"Kami memiliki fasilitas akses internet, agar anak-anak generasi penerus ini menjadi agen-agen pembawa perubahan. Mereka harus mampu kembangkan potensi diri dari apa yang ada lingkungannya. Saya berfikir janganlah mereka semua melakukan urbanisasi meninggalkan desa pergi ke kota. Patut diketahui sebenarnya di desa juga banyak yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan mereka dan bersama. Rumah Inspirasi Subang membuat mereka memiliki skill agar tidak menjadi sampah masyarakat" tegas Yogi Burhanudin, Manager Rumah Inspirasi Subang (15 november 2018).
Memasuki sebuah gerbang, kami dua puluh orang yang terdiri dari para netizen, vloger, blogger dan influencer SKK Migas disambut oleh sekelompok anak Sekolah Dasar dan muda-mudi menggunakan pakaian khas daerah yang menampilkan keseniaan Sisingaan dan Jaipongan. Suara gendang, gong dan gesekan alat musik tradisional melengking memecah suasana hening dan teriknya matahari.
Para muda-mudi ini merupakan hasil didikan Sanggar Inspirasi (SARI), salah satu program Rumah Inspirasi Subang agar dapat melestarikan kesenian Sunda. Rumah Inspirasi Subang memiliki prinsip bersama berbagi inspirasi bahu-membahu tanpa pandang bulu, menghasilkan kebaikan bagi sesama.
Rumah Inspirasi Subang sebuah Komunitas Pemberdayaan Masyarakat dan Karang Taruna di RW 20 Kelurahan Dangdeur, Kecamatan Subang, Kabupaten Subang Jawa Barat yang mendapatkan supporting dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field.
Kegiatan dari Rumah Inspirasi Subang menjadi lokasi pengelolaan sampah (bank sampah & daur ulang bernilai ekonomi), pemberdayaan remaja putus sekolah, taman baca, pos bindu lansia, pojok inspirasi, Dangdeur English Club dan pelestarian kebudayaan asli seperti kesenian Sisingaan & Jaipong serta juga Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Subang, khususnya di Kelurahan Dangdeur, Subang, Jawa Barat.
Rumah Inspirasi Subang Memang Benar-Benar Menginspirasi
Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita di acara Dies Natalis ke-60 Tahun FISIP UNDIP pada, 17 oktober 2018 berucap didepan sodoran mic para jurnalis "Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan pemangku kepentingan lainnya penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial. Mewujudkan kesejahteraan sosial tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja".
Bisa dibilang Rumah Inspirasi Subang memang benar-benar menginspirasi, dari Komunitas Pemberdayaan Masyarakat dan Karang Taruna yang diawalnya berdirinya melakukan pengelolaan sampah. Saat ini mereka mampu membuat beberapa pihak berkolaborasi dari Pertamina EP 3 dengan program CSR nya, SKK Migas, Pemerintah Daerah dan pengurus desa. Menurut daku konsep Rumah Inspirasi Subang dapat di tiru oleh kelurahan / desa-desa lain di Indonesia.
Yogi menambahkan selain usaha daur ulang sampah ada pula kreasi ibu-ibu desa berupa makanan olahan yang juga dijual. Rumah Inspirasi Subang juga sudah berbadan hukum Koperasi, sehingga dapat menampung hasil kreasi tangan penduduk desa yang nantinya dibantu di jual keluar daerah.
Kegunaan koperasi menurut Yogi selain masyarakat dapat melakukan simpanan wajib dan pokok, mereka dapat menabung sampah yang telah dikumpulkan. Manfaat Koperasi ini mereka bisa meminjam uang, dimana dapat membayar cicilan pinjaman dengan sampah yang memiliki nilai ekonomi.Â
Rumah Inspirasi Subang pun berkerjasama dan berkolaborasi dengan marketplace oemahngariung.com dan Kampung Eco Green (instagram @kampungecogreen) untuk menjualkan produk-produk nya. Sedangkan untuk pengiriman barangnya melalui jasa pengiriman barang/logistik salah-satu yang dipercaya yaitu JNE.
Apa yang dilakukan Rumah Inspirasi Subang ini merupakan bagian dari berinovasi dan berkreasi bagaimana menarik minat orang untuk menabung dan peduli dengan sampah. Karena kepedulian dan kesedaraan masyarakat terhadap lingkungan masih rendah, untuk itu hadirnya Koperasi dengan bank sampah ini begitu membantu kebersihan lingkungan.
Tidak hanya dari simpan pinjam Koperasi, pengumpulan sampah bernilai ekonomi juga berasal dari anak-anak yang mau belajar di sanggar tari dan yang mengikuti pembelajaran bahasa Inggris bersama Dangdeur English Club .
Kedua kegiatan tersebut tidak dipungut bayaran, imbal balik nya mereka diminta untuk membawa sampah agar bisa didaur ulang di Bank Roentah Inspirasi (BROERI). Dengan mengajak anak-anak  berpartisipasi mengumpulkan sampah diharapkan dapat mendidik kesadaraan terhadap lingkungan sejak dini.Â
Bank Roentah Inspirasi (BROERI) merupakan salah-satu program Rumah Inspirasi Subang yang fokus pada pengolahan sampah organik dan anorganik. Bentuk pengelolaannya berupa bank sampah. Sampah organik dikumpulkan dari warga kemudian diolah menjadi biogas dan pupuk organik cair.Â
Selain BROERI program unggulan lainnya, yaitu Sanggar Inspirasi (SARI). SARI merupakan program kreatif untuk pemberdayaan masyarakat seperti Dangdeur English Club, Ngamumule Kasundaan (Kesenian Sisingaan dan Jaipong), Taman Baca Inspirasi, Pojok Inspirasi (kegiatan talkshow tokoh masyarakat yang menginspirasi), Bengkel Kreatif (pembuatan produk daur ulang sepertitas, kotak, karpet dari bungkus kopi atau tutup botol), Posbindu Lansia (Pos Pembinaan Terpadu untuk Lansia, jarak yang jauh dan kesulitan transportasi sering kali menjadi hambatan lansia untuk berobat), serta Festival Rumah Inspirasi Subang.
Hadirnya Jasa Pengiriman JNE dapat Membantu Pemasaran Produk-Produk Rumah Inspirasi Subang
Daku berada dibagian Aula Rumah Inspirasi Subang, terlihat ibu-ibu duduk dilantai beralaskan karpet tipis berwarna hijau sedang mengolah sampah untuk dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomi mulai dari tas, dompet, gelang dan lain-lain. Produk-produk tersebut berasal dari sampah sachet minuman, tutup botol dan sampah plastik minuman mineral.
Selain membuat tas atau karpet dari bungkus kopi dan tutup botol, ada juga yang membuat makanan ringan seperti kerupuk opak dan daun singkong. Untuk mengurangi sampah organik bonggol pisang, terdapat kelompok yang  terdiri dari 10 ibu rumah tangga membuat produk yang bernilai jual dan sudah mulai dipasarkan adalah kerupuk bonggol pisang (bonpis).
Jumlah sampah yang di olah sekitar 3 ton di Rumah Inspirasi Subang. Berdasarkan keterangan Denis Setyo Ningrum, Community Development Officer, Pertamina EP Â Subang Field hasil olahan tersebut dapat menghasilkan 6 s/d 7 juta perbulan. Nilai tersebut fluktuatif tergantung harga pasar.
Hasil karya Rumah Inspirasi Subang di jual melalui marketplace oemahngariung.com atau Rumah Inspirasi Subang langsung dengan menghubungi 0853-2185-3510/ 0853-1692-7472. Untuk katalog / display penjualan produk dapat dilihat di instagram @kampungecogreen dan website oemahngariung.com .
Bila transaksi terjadi dengan pengiriman dana oleh pembeli maka barang akan dikirim lewat pilihan jasa barang salah-satunya yang terpercaya JNE. Nantinya JNE akan mengirimkan barang dari Subang langsung ke lokasi alamat pengiriman yang diberikan Rumah Inspirasi Subang.Â
Waktu berapa lama sampainya barang sesuai dengan jenis layanan yang digunakan ; OKE, REG,YES, PESONA, dan SS. Untuk mengetahui keberadaan paket, para pelanggan dapat melihat halaman resmi JNE (DI SINI) menggunakan no resi JNE yang diberikan oleh admin Rumah Inspirasi Subang.
Baca Juga : Pengiriman Barang ke Dalam dan Luar Negeri Percayakan Pada JNE Saja
Hadirnya jasa pengiriman seperti JNE dapat membantu pengiriman penjualan produk-produk Rumah Inspirasi Subang dari Sabang sampai Marauke bahkan mungkin ke luar negeri. Dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk desa dan menghilangkan pikiran anak muda untuk meninggalkan tanah kelahirannya.
---------ooo00000ooooo---------
Banyak pihak sangat yakin hadirnya Adipura dimana lebih dari 20 tahun Kabupaten Subang belum mendapatkannya salah-satu nya ialah Rumah Inspirasi Subang. Subang meraih Adipura pada tahun 2017, dimana penghargaan tersebut diberikan kepada kota yang mampu mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaaan.
Aksi Kolaborasi seperti Rumah Inspirasi Subang patut di tiru oleh desa-desa lain diseluruh Indonesia. Aksi ini dapat menumbuhkan jiwa-jiwa entepreneur dan potensi UMKM di kampung/desa/kelurahan.Â
Disetiap daerah sebaiknya memiliki marketplace dan jangan lupakan ketersediaan jaringan jasa pengiriman barang/paket seperti JNE.
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]
Email : mastiyan@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H