Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Darurat Lagu Anak, Hadirlah Lomba Suara Anak Indonesia 2018

25 November 2018   22:25 Diperbarui: 25 November 2018   22:48 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Para Penyanyi Cilik yang menjadi Juara Lomba Suara Anak Indonesia 2018 I Sumber Foto : dokpri

"Saya akan meminta mereka para juara dibuatkan album yang bisa disebarkan ke seluruh Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan mendukung biaya rekaman nya" tegas Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise di Theater Garuda, TMII, Jakarta (25/11/2018).

Mata daku menatap panggung dimana terdapat sekelompok anak saling berpegangan tangan sambil bernyanyi. Mereka berputar-putar tidak melepaskan genggaman yang menyatukan mereka dalam sebuah lingkaran imajiner. Dikanan-kirinya terlihat segerombolan anak-anak yang menggunakan kostum berbagai hewan yang terlihat lucu. 

Momen seperti ini yang amat jarang daku lihat dalam seni pertunjukan termasuk yang disiarkan di televisi-televisi nasional. Tidak hanya seni pertunjukan seperti itu, mendengarkan anak kecil menyanyikan lagu sesuai usianya nya pun langka. Mereka lebih suka menyanyikan lagu dewasa yang sebetulnya belum saatnya mereka dendangkan.

Deskripsi : Penyanyi Cilik yang terlibat dalam Lomba Suara ANak Indonesia 2018 I Sumber Foto : Lotus
Deskripsi : Penyanyi Cilik yang terlibat dalam Lomba Suara ANak Indonesia 2018 I Sumber Foto : Lotus
Apakah Indonesia sesungguhnya darurat lagu untuk anak-anak !!!!! ...... daku bahkan sekarang ini tidak bisa membedakan lagi acara musik di televisi, mana lagu yang khusus untuk anak-anak dan mana yang untuk orang dewasa. 

Sangat ironi dimana penyanyi anak-anak lebih sering tampil di acara musik berkonten dewasa dan mereka pun menyanyikan lagu orang dewasa. Bahkan terdapat beberapa lagu yang lirik lagunya cenderung dewasa. Tentu nya tidak sesuai dengan usia anak-anak yang melihat, menonton dan mendengar acara televisi tersebut di rumah.

Perkembangan anak sebagai generasi penerus bangsa menjadi salah satu fokus kerja dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA RI). Anak adalah tumpuan harapan suatu bangsa. Untuk itu hadirlah Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA RI) bekerjasama dengan Musik Hana Midori dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional.

Proses lomba telah dimulai sejak Agustus hingga Oktober 2018 lalu dengan dua kategori lomba, yaitu Lomba Penyanyi Anak dan Lomba Pencipta Lagu Anak. Lomba yang bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia lagu anak dan penyanyi anak yang berkualitas ini memasuki gelaran Grand Final LSAI 2018 dengan mengusung tema "Anak Indonesia Bernyanyi".

Deskripsi : Kemeriahan Pagelaran Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia 2018 I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Kemeriahan Pagelaran Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia 2018 I Sumber Foto : dokpri
Minggu, 25 November 2018,- Sebanyak 17 penyanyi anak dan 17 pencipta lagu anak menjadi peserta dari seluruh Indonesia dan berkompetisi dalam babak Grand Final Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) 2018 yang diadakan di Teater Garuda, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. 

Para peserta ini mampu bersaing dengan 203 peserta untuk kategori penyanyi anak dan 187 peserta Pencipta Lagu dari seluruh pelosok Indonesia yang mendaftar. Dari seluruh pendaftar, panitia memilih 30 dari masing-masing kategori yang kemudian dipilih menjadi 10 besar untuk dilombakan pada Grand Final.

KPPPA RI bersama Musik Hana Midori menyelenggarakan LSAI. Lomba ini diharapkan dapat melahirkan lagu anak dan penyanyi anak yang berkualitas. Dengan hadirnya acara ini dapat memunculkan kesadaran orang tua dan masyarakat agar dapat mendorong anak memanfaatkan waktu luang mereka dengan mengembangkan minat dan bakat anak dengan hal positif. Di antaranya menyanyikan lagu yang sesuai dengan usianya.

Deskripsi : Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise I Sumber Foto : dokpri
Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise cukup senang dan gembira dengan hadirnya LSAI 2018. Ia menyampaikan dalam sambutannya "Hari ini terbukti acara ini LSAI 2018 mendukung anak-anak kita teralihkan dari digital teknologi (smartphone dan gadget) beralih ke musik dan nyanyi" ungkap nya di Theater Garuda, TMII, Jakarta (25/11/2018).

Sambil berdiri diatas panggung, Ibu Menteri Yohana melihat area tempat duduk penonton yang dipenuhi oleh para anak dan pelajar, kemudian ia menyapa "Hallo, hai, Anak-anak siapa kita ? ....", 

Para pelajar pun menjawab "Anak Indonesia.."

Bu Menteri Yohana menyauti kembali "Anak Indonesia ???..."

Dengan kompak para pelajar berteriak dengan lantang dan mengucap "100 persen Cinta Indonesia..."

Ada sebuah ucapan yang disampaikan Ibu Menteri Yohana kepada pemenang lomba LSAI 2018 bahwa para pemenang LSAI 2018 ini akan di undang pada Peringatan Hari Anak Nasional 2019 yang akan diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan. Mereka diharapkan dapat terlibat dalam acara tahun depan dengan mengisi sebagai penyanyi .

Ibu Menteri menyayangkan langkanya penyanyi anak yang menyanyikan lagu anak, Indonesia juga kekuarangan lagu anak dari para pencipta lagu yang menelurkan lagu anak yang berkualitas. Sudah saatnya kita bangkitkan kembali lagu anak-anak. 

Deskripsi : Para Juri LSIA 2018 I Sumber Foto : Lotus
Deskripsi : Para Juri LSIA 2018 I Sumber Foto : Lotus
Dalam Grand Final LSAI 2018 ini juri yang terdiri dari Bens Leo, Purwacaraka, Dian HP dan Lenny N. Rosalin. Mereka akan memilih 3 juara dan 3 juara harapan. Penjurian dilakukan berdasarkan teknik vokal, penampilan, ekspresi, dan intepretasi pada lagu yang dibawakan. 

Selain itu, peserta yang masuk dalam semi final akan dikarantina selama seminggu. Semua anak yang masuk final juga akan mendapatkan hadiah keseluruhan berjumlah Rp 200.000.000,- dan akan dibuatkan album rekaman. 

Deskripsi : Para Pemenang Lomba Suara ANak Indonesia 2018 I Sumber Foto : Lotus
Deskripsi : Para Pemenang Lomba Suara ANak Indonesia 2018 I Sumber Foto : Lotus
Sherina Thu Tiwanie meraih juara pertama LSAI 2018 berdasarkan hasil penilaian para juri. Ia mampu mengungguli Lauwrence (juara ke 2), Aisha Darma C (juara 3), Erditya Putra Permana (Harapan 1), Flarida (Harapan 2) dan Adzra Zulfa Rabbani (Harapan 3).

Sedangkan untuk Lomba Cipta Lagu yang meraih juara pertama Stephen Irianti Wally (Rei) dengan judul lagu Aku Suka Bernyanyi. Kemudian Juara 2 : Mayashanty Reynildha dengan judul lagu Tetap Satu, Juara 3 : Bradder Sams dengan judul lagu Ku Foto - Klik!, Harapan 1 : Panji Nurseto dengan judul lagu Liburan, Harapan 2 : Jefri Antonius Situmeang dengan judul lagu Gak Boleh Nakal, dan Harapan 3 : Agustinus Kusni Hartono dengan judul lagu Hari Baru.

Bagi daku mereka "All The Winner" semua nya pemenang. Hadirnya para pencipta lagu akan menyelamatkan Indonesia dari darurat lagu anak. Bangsa ini pasti rindu hadirnya kembali lagu-lagu anak yang tepat untuk jiwa anak. Karya-karya seperti karya lagu Ibu Sud dan Pak Kasur sangat diharapkan kembali lagi di belantika musik Indonesia.

Para penyanyi cilik ini akan menumbuhkan kembali anak- anak menyanyikan dan mendengarkan lagu anak seperti jaman joshua, Melisa, Cindy Cenora, Maissy Pramaisshela, Geofanny Tambunan, Bondan Prakoso (si lumba-lumba), Trio Kwek Kwek, Chiquita Meidy, Enno Lerian dan Agnes Monica.

Anak-anak dapat menikmati lagu sesuai usianya merupakan bagian dari pemenuhan hak anak untuk kedepannya mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030.

-----------------------------------------------------------------------------

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [DISINI] , Blog [DISINI] , Twitter [DISINI] , Instagram [DISINI]

Email : mastiyan@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun