Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kekuatan Pikiran Membuat "Tolak Angin" Tidak Hanya Obat Herbal

7 Agustus 2018   07:15 Diperbarui: 7 Agustus 2018   09:15 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kekuatan Pikiran membuat Tolak ANgin memiliki nilai lebih I Sumber Foto : Olah Digital

Daku pernah dengar sebuah kalimat yang bermakna tentang 'the power of dream' atau  'kekuatan mimpi'. Bisa dibilang kekuatan pikiran yang ada dalam diri kita sungguh luar biasa. Pada saat kita percaya bisa meraih suatu tujuan, maka yang terjadi tujuan itu bisa tercapai, misal Naik Haji. 

Daku percaya bahwa pikiran kita bisa membantu dalam proses penyembuhkan penyakit yang kita derita. Terdengar tidak mungkin, tetapi faktanya kekuatan pikiran dapat mendorong pasien menuju kesembuhan.

Sebuah contoh nyata pelayanan pemulihan pecandu narkoba di RSKO Jakarta salah-satu therapy-nya menggunakan kekuatan pikiran yaitu sugesti. Cara berfikir mereka kita ubah dengan pemberian sugesti positif bahwa diri mereka bisa pulih dari kecanduannya asalkan mau mengikuti program. Lingkungan dimana mereka tinggal kita sugestikan dapat membantu pemulihan mereka.

Sugesti adalah suatu proses dalam interaksi sosial dengan cara memberikan pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada seseorang lainnya sehingga dapat menggerakkan atau mempengaruhi hati orang tersebut untuk mengikuti pandangan atau pengaruh yang diberikannya. Kesembuhan bisa didapat dengan mengandalkan metode pikiran-tubuh atau mind-body.  

Mind-body sendiri mengandalkan pikiran dan emosi untuk mempengaruhi kesehatan tubuh. Jangan salah, cara ini telah diaplikasikan semenjak dahulu kala oleh para orang tua, nenek & kakek dan nenek moyang yaitu kerokan dan jamu. Ketika masuk angin para orang tua kita akan mendahulukan pengobatan tradisional seperti kerokan dan minum jamu (obat herbal tradisonal). Salah-satu obat herbal itu yang cukup dikenal dan saat ini sudah dikemas secara modern ialah Tolak Angin.

Masuk Angin diyakini menjadi penyakit yang nyata, namun saat ini pengobatan medis belum memberikan sinkronisasi dengan jenis penyakit tertentu. Bagi daku sendiri penyakit ini mirip influenza karena gejala dan penyebabnya hampir sama. Masuk angin mungkin suatu penyakit yang disebabkan karena berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh.

Tolak Angin Tidak Hanya Sekedar Obat

Berbeda dengan pengobatan dari Barat, pengobatan tradisional menghubungkan kaitan antara pikiran, tubuh dan interaksi sosial. Pada saat kita minum obat yang terjadi hanya hubungan 2 arah dan kita dipaksa bahwa obat yang diberikan akan menyembuhkan. Hal lain akan kita dapatkan ketika minum jamu seperti Tolak Angin.

Daku merupakan keturunan Jawa, Ibu dan Almarhum Bapak ku lahir dan besar di Jawa Tengah. Kebudayaan disana apabila diri kita masuk angin yang pertama dilakukan ialah kerokan lalu minum jamu. Pada saat sudah di Jakarta yang apa-apa serba praktis, akhirnya dicarilah bentuk jamu yang mudah didapat, kemasannya baik dan harga terjangkau. 

Hidup di Jakarta sangat tidak mungkin selalu menunggu mbok Jamu maka kemudian Tolak Angin menjadi pilihan. Ibu dan Almarhum Bapak membiasakan minum Tolak Angin ketika diri mereka masuk angin. Tidak hanya itu saja pada saat akan berpergian jauh dan merasa ada gejala penyakit mereka pun mengkomsumsi obat herbal ini.

Deskripsi ; Mengkonsumsi Tolak Angin untuk menjaga vitalitas tubuh dan sekaligus mencegah masuk angin I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi ; Mengkonsumsi Tolak Angin untuk menjaga vitalitas tubuh dan sekaligus mencegah masuk angin I Sumber Foto : dokpri
Kepada kedua anaknya pun kebiasan mereka ditularkan. Mereka berdua mensugesti kami bahwa kerokan dan minum Tolak Angin merupakan pengobatan pertama ketika masuk angin, apabila kondisi kesehatan belum juga pulih dalam 3 hari barulah ke fasilitas kesehatan untuk berobat. Masuk angin menurut daku masuk dalam kategori penyakit ringan. 

Ada sesuatu yang berbeda dengan Tolak Angin dengan obat farmasi. Daku diawal ketika mengkomsumsi Tolak Angin sudah memiliki kekuatan pikiran berupa sugesti bahwa kalau masuk angin ya obatnya Tolak Angin. Kekuatan sugesti ini ternyata bisa membantu tubuh daku untuk mengurangi / melawan rasa nyeri dan tidak enak badan, serta memberikan kesembuhan lebih cepat. 

Deskripsi : Sugesti Kesembuhan dapat membuat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri I Sumber Foto : Pixabay
Deskripsi : Sugesti Kesembuhan dapat membuat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri I Sumber Foto : Pixabay
Kekuatan sugesti daku anggap positif pada jaman now karena bisa membantu  self -healing terutama untuk masalah masalah penyakit psikologis dan beberapa penyakit ringan. Sebagian kecil penyebab penyakit bisa berasal dari dalam pikiran seseorang seperti penyakit kecemasan/ gangguan psikis ringan yang berujung merasa 'Tidak Enak Badan'. Ketika kita minum Tolak Angin dimana dalam otak sugesti obat herbal ini akan menyembuhkan, gangguan psikis ini dapat direduksi. 

Pikiran pun dapat menimbulkan penyakit / gejala yang tidak nyaman pada tubuh dan disebut dengan istilah psikosomatis. Seperti semboyan " didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat". Ada pula ungkapan dari masyarakat umum apabila kita percaya pada sebuah pengobatan maka tubuh akan mengobati dirinya sendiri. Itu yang sebetulnya yang dilakukan oleh para orang tua, kakek-nenek dan nenek moyang kita.

Apa yang kita tanamkan pada alam bawah sadar berupa sugesti, bisa dibilang ikut mempengaruhi pada manjur tidaknya obat yang diminum. Didalam pelayanan Rumah Sakit acapkali daku menjumpai ada sebagian pasien yang merasa lebih baik setelah minum obat tertentu meski sebenarnya obat tersebut tidak bekerja. Apa yang terjadi itu disebut juga dengan "efek plasebo".

Rasa dari 'Tolak Angin' Dapat Memicu Kebahagian

Makan makanan yang kita suka tidak hanya membuat perut kita kenyang namun juga dapat memberi rasa bahagia. Perut dan usus ternyata memiliki banyak sel saraf sama seperti saraf di tulang belakang. Jaringan saraf tersebut terkoneksi langsung dengan otak. Organ yang mengatur kerja tubuh ini memerintahkan aktifnya Serotonin (hormon rasa senang). Ternyata, serotonin tubuh ditemukan pada sistem  pencernaan, hal ini yang menimbulkan kebahagian.

Rasa senang pada makanan tidak hanya pada makanan yang mahal dan rasanya enak dari perspektif barat. Kita mengenal jengkol, petai dan pare yang memiliki rasa yang unik, namun menjadi kegemaran rakyat Indonesia. Begitupun dengan jamu, walaupun rasanya tidak manis tetapi setelah meminumnya menghasilkan rasa bahagia karena tersugesti memberikan efek kesehatan.

Deskripsi : Larutan Tolak Angin plus Madu yg dibuat Ibu untuk Daku I Sumber Foto : dokpri
Deskripsi : Larutan Tolak Angin plus Madu yg dibuat Ibu untuk Daku I Sumber Foto : dokpri
Ibu akan membuatkan larutan penambah daya tahan tubuh ketika daku memiliki gejala kurang sehat atau akan berpergian jauh. Larutan tersebut campuran dari satu sachet Tolak Angin, satu sendok makan madu dan dua sendok makan air panas. Ditenggorakan akan memberi efek rasa mint, dan melegakan.

Hubungan emosional ketika Ibu membuatkan larutan lalu kemudian memberikan kepada daku ada sisi emosi positif yang terjalin. Terjadi sebuah ikatan keluarga yang muncul dan mendekatkan karena merasa diperhatikan. Ini memberikan dampak bahagia bagi Ibu yang membuatkan dan daku yang menerima.

Emosi yang positif dapat meningkatkan kesehatan, bahwa pikiran positif mengubah cara kita melihat hidup dan mengatasi stress. Hal tersebut dapat memiliki peran penting dalam mencegah penyakit. Lahirnya emosi yang menyenangkan akan meningkatkan mood, sehingga mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi saat melakukan aktivitas yang memerlukan konsentrasi penuh.

Tolak Angin Juga Obat dan Diakui

Daku sangat familier dengan tagline iklan “kalau masuk angin, orang pintar minum tolak angin SidoMuncul”. Walaupun daku bukan Bapak Habibie tetapi kalau minum Tolak Angin jadi pinter karena kalau masuk angin orang pinter pun tidak bisa konsentrasi. 

Deskripsi : Tolak Angin mendapatkan sertifikasi setelah mengalami beberapa Uji Lab I Sumber Foto : SidoMuncul
Deskripsi : Tolak Angin mendapatkan sertifikasi setelah mengalami beberapa Uji Lab I Sumber Foto : SidoMuncul
Ternyata daku akhirnya tau bila 'Tolak Angin' SidoMuncul di web resmi (DISINI) merupakan satu-satunya obat masuk angin yang mendapat sertifikat obat herbal terstandar, artinya bahan baku dan mutu produknya terstandarisasi. Ini dibuktikan dengan Tolak Angin SidoMuncul sudah lulus uji toksisitas dan uji khasiat, jadi aman dikonsumsi dan berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi masuk angin serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Dianjurkan mengkonsumsi 2 sachet setiap hari. Pada saat perjalanan jauh sepertinya Tolak Angin SidoMuncul baik diminum pada saat akan berangkat dan saat diperjalanan pada jam makan siang atau malam. Tidak hanya itu saja saat aktivitas padat, kecapaian, maupun kurang tidur pun obat herbal ini pun baik untuk dikomsumsi.

Deskripsi : Tolak Angin tersedia varian bebas gula, dan varian lain sesuai kebutuhan masing-masing pembeli I Sumber Foto : SidoMuncul
Deskripsi : Tolak Angin tersedia varian bebas gula, dan varian lain sesuai kebutuhan masing-masing pembeli I Sumber Foto : SidoMuncul
Buat daku yang sudah terlihat gemuk dan memiliki keturunan keluarga diabetes sepertinya Tolak Angin bisa menjadi pilihan. Terdapat Tolak Angin bebas gula, obat herbal masuk angin yang aman dan cocok untuk daku yang mulai membatasi konsumsi gula. Adapula varian lainnya ternyata, Tolak Angin anak untuk masuk angin pada anak usia 2-6 tahun. Tolak Angin Flu untuk mengatasi gejala flu. 

Deskripsi : Tersedia pula Tolak ANgin Rollon yang buat Travelling I Sumber Foto : SidoMuncul
Deskripsi : Tersedia pula Tolak ANgin Rollon yang buat Travelling I Sumber Foto : SidoMuncul
Untuk menyegarkan tenggorokan saat traveling ada Permen Tolak Angin, yang merupakan permen herbal pelega tenggorokan. Kali aja ada temen perjalanan yang suka mabok angkutan umum sepertinya memang harus menyediakan, Tolak Angin Care, minyak angin aromatherapy berbentuk rollon yang mengandung zat aktif minyak jahe dan minyak pappermint

Deskripsi : Bahan-bahan yang digunakan dalam komposisi Tolak Angin I Sumber Foto : SidoMuncul
Deskripsi : Bahan-bahan yang digunakan dalam komposisi Tolak Angin I Sumber Foto : SidoMuncul
Bila dilihat dari komposisinya Tolak Angin ini terbuat dari bahan herbal organik pilihan. Kalau jaman kompeni disebut rempah-rempah seperti adas, kayu ules, daun cengkeh, jahe, daun mint dan madu. Pantas saja disertifikasi karena Tolak Angin diproses di pabrik SidoMuncul yang modern berstandar farmasi, dengan quality control yang ketat. resepnya diformulasikan sejak tahun 1930 dan tetap sama sampai sekarang. 

----------------------------------------------------------------------

Kekuatan pikiran dapat membantu diri kita untuk dapat mengendalikan masa depan serta kesehatan. Dengan sendirinya, seseorang yang memiliki sugesti positif cenderung menjadi lebih tekun dalam menjaga kesehatan dirinya. Sebagai contoh membiasakan diri untuk rutin berolahraga dan mengkomsumsi larutan kesehatan / obat herbal seperti Tolak Angin. 

Tidak hanya kesehatan fisik, kekuatan pikiran bisa membantu orang untuk mendapatkan kesehatan secara mental dan sosial. Daku yakin sugesti positif akan meningkatkan kepercayaan diri yang akhirnya membentuk relasi positif dengan orang lain. Kepercayaan diri positif ini juga yang membuat seseorang  terhindar dari serangan stres. 

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web [ DISINI ] , Blog [ DISINI ] , Twitter [ DISINI ] , Instagram [ DISINI ]

Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun