Menjadi pengawas fasilitas & Kesehatan Masyarakat di pusat rehabilitasi narkoba RSKO Jakarta merupakan sebuah pengalaman berharga. Tidak semua orang bisa mendapatkan pengalaman ini bahkan masuk ke pusat rehabilitasi narkoba pun belum tentu bisa. Pusat rehabilitasi narkoba merupakan layanan perubahan prilaku negatif pecandu menjadi perilaku masyarakat kebanyakan (mainstream).
Perubahan prilaku bagi pecandu bisa terjadi karena pecandu narkoba tinggal dan hidup dalam sebuah komunitas. Mereka dengan pecandu narkoba lainnya ditempatkan dilokasi yang sama yang memiliki seperangkat peraturan, filosofi, norma dan nilai serta kultur yang disepakati, dipahami dan dianut bersama. Kesemuanya itu dijalankan demi pemulihan diri masing-masing pecandu narkoba.
Tujuan dari kenapa mereka harus mematuhi aturan yang berlaku agar seorang individu pecandu narkoba dapat merubah diri menjadi recovery addict. Mereka diupayakan untuk mengolah sub-kultur yang dianut pecandu ke arah kultur masyarakat luas (mainstream society), menuju kehidupan yang sehat dan produktif.Â
![Deskripsi : Family konsep merupakan value yg ditanamkan dalam program rehabilitasi I Sumber Foto : RSKO](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/weekwnd-reflection-5b5495445e13733225025363.jpg?t=o&v=770)
Harmonisasi kondisi psikologis rumah rehabilitasi pun di program yang dibuat naik-turun oleh tim sebagai simulasi dunia mainstream. Pada saat mereka berada di dunia nyata, pecandu narkoba bila menghadapi tekanan hidup dapat jatuh dalam penggunaan zat, terlalu bahagia bisa jatuh pula dalam penggunaan zat, dan kondisi normal pun melakukan penggunaan zat.Â
Untuk itu dibuat tekanan yang positif  dari setiap anggota keluarga dan lingkungan rehabilitasi, sehingga memicu perubahan positif. Tekanan dalam rumah rehabilitasi acapkali diprogram naik-turun, agar mereka mampu menghadapi tekanan, kesenangan, kondisi normal ketika di dunia mainstream.
![Deskripsi : Pasien baru akan didampingi oleh panutan yang memiliki kharakter yang mirip agar mudah berdaptasi terhadap program I Sumber Foto : RSKO](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/panutan-5b549427677ffb51e64f5133.jpg?t=o&v=770)
Untuk dapat menjelani kehidupannya kedepan pasca rehabilitasi, para pecandu narkoba membutuhkan energi baik dari lingkungan sekitarnya dalam hal ini komunitas di rehabilitasi narkoba. Treatment, dukungan moral, sosok inspiratif, dan pembelajaran program, adalah contoh kecil energi baik yang menjadi "bahan bakar" seseorang pecandu menjadi pribadi yang dapat berkarya kembali di dunia mainstream. Kelak, energi baik yang ia dapatkan dapat berdampak positif bagi dirinya dan orang lain.Â
Salah-satu kegiatan dalam program pemulihan pecandu ialah Saturday Night Activity (SNA). Kegiatan ini dilaksanakan pada sabtu malam / malam minggu. SNA bagi daku sendiri sebagai program pemulihan fisik dan psikologis recovery addict yang digembleng dari hari senin s/d jumat dari pagi hingga malam. (Program rehabilitasi narkoba dari hari senin s/d jumat artikelnya DISINI).
-------ooo0000oooo------
Program rehabilitasi narkoba membuat pasien menghadapi situasi yang sama setiap hari kecuali hari sabtu dan minggu. Daily schedule tidak berubah terkecuali bila ada sport day, ulang tahun RSKO, Perayaan Kemerdekaan RI, Hari Anti Narkoba Internasional, Hari AIDS, penelitian dan kegiatan lain yang membuat program dihentikan.Â
Bagaikan gentong yang diisi air terus menerus perlu diberi saluran agar air itu keluar dan tidak memecahkan gentong tersebut. Bisa dibilang membuka kran dari tekanan pembelajaran yang dihadapi tiap hari. Sama seperti orang yang berkerja dan anak sekolah yang belajar, mereka pun diberikan waktu libur dalam menjalani aktivitas rutin. SNA merupakan refresh energi bagi pemulihan pecandu narkoba.
Tekanan yang naik turun ini di akhir pekan dibuat lebih rendah dan memberikan mereka kegembiraan. Kegiatan SNA ini menjadi momen mereka mendapatkan keceriaan dan kehangatan keluarga rumah rehabilitasi. Pada kegiatan SNA ini mereka melakukan kegiatan makan malam bersama dengan menu yang mereka sepakati bersama dilanjtukan dengan menikmati pertunjukan, musik, dan aktivitas rekreasional.
![Deskripsi : Morning meeting setiap selasa / rabu membahas menu makanan yang akan disajikan pada saat SNA I Sumber Foto : RSKO](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/morning-meeting-5b5494b36ddcae146c3c59e2.jpg?t=o&v=770)
Morning meeting sendiri tidak hanya sekedar rapat biasa dalam menentukan menu yang disajikan. Di kegiatan ini mereka belajar mengemukakan pendapat, mendengar pendapat orang lain, menerima pendapat orang lain, musyawarah mencari mufakat, menurunkan ego, dan memahami peran tugas masing-masing.
Dalam kehidupan nyata tidak hanya pecandu, individu yang bukan pecandu banyak yang senang berbicara,mengkritik tetapi kurang untuk mendengar. Tidak memahami peran dan tugas masing-masing yang acapkali menimbulkan konflik diluaran sana. Itu kenapa di rumah rehabilitasi narkoba dibuat struktur untuk menjalankan rumah termasuk salah-satunya disaat SNA.
![Deskripsi : Struktur organisasi berupa hirarki pun diterapkan di rumah rehabilitasi narkoba I Sumber Foto : RSKO](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/statusolder-5b5495b1caf7db7894579204.jpg?t=o&v=770)
COD merupakan manager yang memastikan jalannya kegiatan yang berada di rumah. Seorang COD tidak melaksanakan pekerjaan teknis. Ia bertanggung jawab membuat, melengkapi laporan, result form, tools report dan occurance book. Didunia nyata ia merupakan manager / kepala unit / kepala ruangan.
Nah yang terakhir RCO merupakan direktur pelaksana. Ia bertanggung jawab penuh atas kendali rumah, jalan-nya rumah , melaporkan dan meeting dengan Mayor In Duty (Konselor yang bertanggung jawab terhadap jalannya rumah rehabilitasi narkoba).Â
Struktur pasien rehabilitasi narkoba merupakan bagian dari simulasi ketika nantinya mereka kembali ke dunia nyata. Pengalaman daku 15 tahun berkerja (RSKO & diluar RSKO) melihat beberapa individu tidak mengenali perannya dan dirinya bertugas sebagai apa. Acapkali crew atau supervisor diberikan delegasi tugas yang sejatinya itu merupakan peran & tugas dari seorang manager atau direktur pelaksana. Sang staff / crew karena tidak enak untuk menyampaikan penolakan ia pun melaksanakan tugas tersebut, hal ini sebetulnya sumber api konflik bila dilakukan terus menerus.Â
![Deskripsi : Setiap pasien memiliki peran masing-masing, salah-satunya crew kitchen I Sumber Foto : RSKO](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/kitchen-5b549545d1962e2d4a236ca3.jpg?t=o&v=770)
SNA memberikan pembelajaran hidup gotong royong. Adil itu bukan sama rata, tetapi sesuai porsi-nya. Pada saat SNA setiap pasien dipersilahkan bila ingin menyumbang rezeki sesuai kemampuannya. Hal ini ditujukan bahwa setiap orang punya peran dalam penyelenggaraan SNA. All staff pun tidak memperlakukan berbeda terhadap clien yang memberikan rezeki lebih.
Untuk bahan makanan yang mendapatkan tugas belanja ialah pasien fase re'entry yang bukan berstatus hukum dan sudah ditetapkan bisa untuk keluar fasilitas rumah rehabilitasi dengan sepengetahuan,koordinasi dan pendampingan petugas rehabilitasi.
Memasak bersama dan mengatur kebutuhan aktivitas malam minggu sesuatu yang mereka tunggu dan menceriakan. Setiap harinya mereka mendapatkan makanan dari Instalasi Gizi dimana kandungan gizinya diatur. Disaat SNA mereka menikmati makanan dengan cita rasa yang mereka tentukan sendiri dan masak sendiri.Â
![Deskripsi : Pada saat SNA mereka pun memasak sendiri menu yang akan dihidangkan I Sumber Foto : dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/07/22/gas-5b549589677ffb475b20e384.jpg?t=o&v=770)
SNA tidak hanya makan bersama, all family rehabilitasi bisa membuat pertunjukan apakah itu musik maupun drama. Nonton film bersama diruang sessi /seminar diperkenankan sesuai jadwal yang dibuat dengan meminta persetujuan tim rehabilitasi. Film pun di screening yang tidak mengandung unsur sexual dan kekerasan berlebihan. Keceriaan dan kehangatan keluarga begitu terasa saat SNA ini.Â
-------------------------------------------------------------------------------------
Bagi yang menjalankan program di rumah rehabilitasi narkoba pastinya menjenuhkan dan ingin cepat pulang. Tetapi apa daya program rehabilitasi narkoba paling cepat diselesaikan 3 (tiga) bulan itupun bila perubahan prilaku dinilai bagus oleh tim rehabilitasi. Bagi yang berstatus hukum tergantung putusan yang ditetapkan oleh hakim. Saturday Night Activity merupakan energi baik yang merupakan bagian dari program pemulihan.
Rehabilitasi narkoba bukanlah penjara. Tempat ini merupakan layanan medis dan perubahan prilaku pecandu agar dapat berkarya kembali. Rehabilitasi narkoba memberikan energi positif bagi pecandu maupun petugas dan individu yang berinteraksi disana. Pusat rehabilitasi narkoba bukan layanan yang sangat tertutup karena kesehariannya berbagai mahasiswa baik medis, psikologi, kesehatan masyarakat, keperawatan, komunikasi dan lainnya melakukan magang, tugas akhir atau penelitian. Walaupun tidak sembarangan orang bisa masuk pusat rehabilitasi narkoba dengan alasan keamanan.Â
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Web [ DISINI ] , Blog [ DISINI ] , Twitter [ DISINI ] , Instagram [ DISINI ]
Email : mastiyan@gmail.com
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI