Posisi para penumpang didalam geladak kapal memang tanpa disengaja membuat hubungan antara penumpang makin dekat. Berbeda dengan kereta api, pesawat terbang dan bus, untuk Kapal Ferry sekelompok orang dalam jumlah besar bisa berhadap-hadapan dan dapat berinteraksi antara satu dengan lainnya / banyak orang lainnya.
Dua puluhan lebih traveller membuat suasana geledak tersebut menjadi ramai. Pertemanan mulai terjalin saat kami berceloteh, tertawa bersama, bahkan saling menjodohkan. Berbagi makanan dari masing-masing bawaan yang sebetulnya untuk oleh-oleh keluarga di rumah tidak terelakkan. Bagi yang tidak mengeluarkan makanan pun diejek pelit, momen ini kalau sekarang diingat bikin senyum-senyum simpul.
Momen momen itu membuat kami yang sebelumnya tidak saling kenal yang sebetulnya dipertemukan dari sebuah open trip, saat ini acapkali saling kontak walaupun melalui social media & What Apps. Pertemanan baru terbentuk dari momen-momen perjalanan, salah-satunya berada di Kapal Ferry.
----------------------------------------------------------
Perjalanan menggunakan Kapal Ferry walau hanya baru tiga kali akan selalu saya ingat. Lebih dari enam tahun lalu saya sudah tidak pernah menaiki Kapal Ferry lagi. Ingin rasanya mencoba kembali dan bertemu dengan para traveller lainnya sehingga menjalin pertemanan baru.Â
Saat ini ternyata ASDP Indonesia Ferry memiliki paket perjalanan ( Bisa dilihat di https://www.indonesiaferry.co.id/ ). Paket perjalanan tersebut akan memberikan sensasi menikmati perjalanan dengan Kapal Ferry seperti yang daku rasakan enam tahun lalu. Terdapat beberapa pilihan yang dekat dengan Jabodetabek yaitu Pulau Ayer, Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Sepa, Pulau Puteri, dan Pulau Macan. Mungkin kalian teman-teman mau mencoba sensasi naik Kapal Ferry sambil wisata bahari.
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto
Web [ DISINI ] , Blog [ DISINI ] , Twitter [ DISINI ] , Instagram [ DISINI ]
Email : mastiyan@gmail.com