Musisi 'Shahriyar Imanov' jarinya memainkan alat musik petik "tar" dan Shukur Aliyev yang memukul-mukul perkusi bernama Naghara. Kombinasi kedua orang musisi ini merangsang beberapa tamu yang berasal dari Azarbaijan menari. Bahkan Dubes Tamerlan Garayev pun ikut menari didampingi pejabat kedubes yang lain.
Seperti Spanyol dancing para tamu yang menari mengangkat kedua tangan mereka ke atas sambil digerakkan, kaki digoyang sesuai irama sambil tubuh pun mengikuti. Itu merupakan tarian tradisional bangsa Azarbaijan, Milli Reqs. Reqs itu berarti tarian.
Tidak hanya musik dan busana, pada malam itu daku diperkenalkan dengan kuliner Azerbaijan. Ada makanan yang mirip kebab (Lamb Shawarma Doner) dan salad dengan tekstur yang unik (Mangal Salad). Makanan yang terkenal di Azerbaijan adalah Kebab, Plov, Dolma, Kutab, Dushpara, Piti, Dogha, dan Pahlawa. Saat itu daku tidak begitu mengenali dari sekian makanan khas Azarbaijan yang tersedia.
Suasana saat itu terlihat sangat hangat dan para pejabat Azarbaijan sangat sopan dan ramah. Bahkan Mr.Ruslan Nasibov (Counsellor / Deputy Chief of Mission Embassy of the Republic of Azerbaijan) dan Mr.Emil Ahmadov (Third Secretary Embassy of The Republic of Azerbaijan) terlihat sangat murah senyum bahkan masih ingat dengan daku yang pernah mengunjungi Kedubes Republik Demokratik Azarbaijan. " Ya, i know you are Blogger" ucap Mr.Ruslan saat menyambut didepan pintu. Mengikuti perayaan 100 tahun Republik Demokratik Azarbaijan merupakan kehormatan bagi daku.
---------oooo0000oooo-----------