Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

KPK Gerebek 'Kampoeng Tempo Doeloe'

1 Mei 2018   05:52 Diperbarui: 1 Mei 2018   06:22 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : warna putih pada kuah merupakan hasil campuran susu dan rempah pada soto Jakarta ISumber Foto : Andri M

Bisa dibilang dengan perkembangan teknologi salah-satunya smartphone membuat interaksi sosial antar manusia berkurang. Individu-individu yang freak akan gadget lebih senang menyendiri dan merasa mendapatkan kenyamanan ketika bergaul dengan orang lain hanya melalui smartphone. What Apps dan social media menjadi cara yang dianggap efisien dan efektif. 

Padahal kebahagian bisa didapat ketika kita bersilahturahim dengan keluarga, kerabat, dan teman. Momen-momen berbincang, tertawa bersama, bercanda dan saling sindir ketika tatap muka membuat dofamin dalam otak meningkat. Respon rasa senang terstimulus oleh neuron-neuron dan hirmonal. Untuk itu daku mendaftarkan diri dalam KPK Grebek yang diadakan di 'Kampoeng Tempo Doloe', Jakarta Fashion & Food Festival 2018, Mall Kelapa Gading pada hari minggu, 29 April 2018. 

Deskripsi : Kompasianers yang hadir di Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Bang Udin
Deskripsi : Kompasianers yang hadir di Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Bang Udin
Deskripsi : KPK Gerebek 'Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Sutiono Gunadi
Deskripsi : KPK Gerebek 'Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Sutiono Gunadi
KPK yang ini bukan-lah singkatan Komisi Pemberantasan Korupsi tetapi Kompasianers Penggila Kuliner. Kumpulan blogger pengguna platform menulis Kompasiana (kompasianers) yang memiliki hobi menikmati kuliner baik itu masakan rumahan, dagangan gerobak, warung, maupun resto. Kompasianers sebutan blogger Kompasiana yang hadir memang ada yang dikenal suhu-nya pencicip kuliner seperti Pak Sutiono & Bos Madyang 'Rahab Ganindra', klo daku hanya seorang udik yang suka makan saja. Ada sekitar 16 Kompasianers yang hadir untuk KPK Gerebek 'Kampoeng Tempo Doeloe', JFF 2018.

Gelaran Jakarta Fashion & Food Festival (IFF) merupakan festival tahunan hasil kerjasama Summarecon dengan Pemerintah Povinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Festival ini terbilang eksis karena telah diselenggarakan untuk yang ke 15 kalinya. Untuk tahun ini diselenggarakan mulai tanggal 5 April - 6 Mei 2018 yang bertempat di Summarecon Kelapa gading, Jakarta Utara.

Deskripsi : JFF 2018 menghadirkan Fashion Festival & Food Festival serta Wine& Cheese I Sumber Foto : Flayer JFF 2018
Deskripsi : JFF 2018 menghadirkan Fashion Festival & Food Festival serta Wine& Cheese I Sumber Foto : Flayer JFF 2018
Walaupun daku datang karena untuk menikmati kuliner ternyata ada kegiatan selain itu di gelaran akbar ini yaitu Fashion Festival (11-29 April 2018) dan Wine & Cheese Expo (5-29 April 2018). Tidak hanya itu saja hadir pula ajang lomba lari Jakarta Wine & Cheese Run yang tahun ini berjuluk JF3 Run pada 22 April 2018 yang lalu.

Tahun ini 'Kampoeng Tempo Doeloe' mengangkat kuliner 'Soto Nusantara'. Terdapat 10 soto nusantara yang bisa kita cicipi di 'Kampoeng Tempo Doeloe' yaitu ; Coto Makassar H Hasan Dg Tayang, Pallubasa Onta Makassar, Soto Betawi H Mamat, Soto Kadipiro Yogyakarta, Soto Kesawan Medan, Soto madura H Ngatidjo, Soto Padang H Sutan Mangkuto, Soto Jakarta Pak H.Yus, Soto Trisakti Solo dan Tauto Pekalongan.

Deskripsi : Booth-Booth di Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Booth-Booth di Kampoeng Tempo Doeloe I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tidak hanya Booth Soto, tersedia pula Booth kuliner lainnya I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Tidak hanya Booth Soto, tersedia pula Booth kuliner lainnya I Sumber Foto : Andri M
Selain 10 soto Nusantara terdapat pula kuliner lainnya yang terdiri dari 51 booth, 19 peserta gerobak, dan 20 Booth Go Food. Banyaknya pilihan dalam gelaran JFF 2018 di Mall Kelapa Gading ini bisa menjadi alasan pecinta kuliner untuk mengulik rasa.

Asyiknya dateng dan menikmati makanan di 'Kampoeng Tempo Doeloe' apabila kesana sambil ngumpul rame-rame bersama keluarga atau teman. Sendirian juga bisa, tetapi lebih seru dan makanan terasa lebih enak kalau sambil bercengkrama dengan family & friends. 

Acapkali kita selalu bertanya-tanya ketika menikmati kuliner di warung makan / resto kenapa kalau dibawa ke rumah rasanya berbeda. Menurut daku bukan karena cita rasa'nya yang berubah tetapi suasana dan aura lokasi-nya. Sebetulnya yang menimbulkan rasa nikmat dari kuliner itu tidak hanya lidah, ada juga fungsi otak. Organ di kepala ini lah yang memerintahkan suasana hati kita termasuk pe'RASA'an.

Di era genarasi X lalu beralih ke generasi 'Kids Zaman Now', pada saat berada di rumah ketika orang tua sibuk ternyata anak pun ikutan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kids Zaman Now sangat jarang sekali mendapatkan kesempatan makan bersama di meja makan bersama keluarga karena ke 2 orang tua nya berkerja / kegiatan. Kesempatan itu bisa hadir ketika mengatur jadwal makan bersama di suatu lokasi tempat makan, misal Kampoeng Tempoe Doloe.

Kebersamaan ini bisa didapat ketika menyempatkan waktu ke resto-resto atau pun mall yang memiliki pujasera / food court. Namun pilihan kuliner sangat terbatas dan ruang berinteraksi hanya duduk berhadap-hadapan. Bila kita menikmati festival kuliner, yang akan didapatkan ialah memberikan keleluasaan ruang dan suasana yang berbeda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun