Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Tempat Pelatihan Pilot dan Flight Attendant bersama DJPU 151

9 April 2018   16:40 Diperbarui: 9 April 2018   18:17 1413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Instruktur mencotohkan evakuasi apabila pesawat jatuh di darat I Sumber Foto : Andri M

Setelah diperkenalkan dengan flight simulator, kami pun diperkenalkan dengan beberapa simulator lain berupa modul pesawat yang digunakan untuk training bagi flight attendant. Bagi yang belum begitu familier dengan nama 'flight attendant' itu sebutan untuk kru kabin yaitu Pramugari dan Pramugara. 

Deskripsi : Para calon Flight Attandant melakukan simulasi penyelamatan ketika pesawat jatuh di darat dengan evacuation slide I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Para calon Flight Attandant melakukan simulasi penyelamatan ketika pesawat jatuh di darat dengan evacuation slide I Sumber Foto : Andri M
Lokasinya  berada di gedung F yang terletak bagian belakang area GITC. Didalam fasilitas digedung ini terdapat area yang dibuat menyerupai dengan kondisi yang akan dihadapi ketika terjadi keadaan darurat, walaupun tidak mirip persis. 

Terdapat static maket pesawat yang terhubung langsung dengan evacuation slide yang telah mengembang. Equipment ini digunakan untuk pelatihan pendaratan darurat didarat di mana penumpang harus dievakuasi secepat mungkin keluar dari pesawat menggunakan semacam perosotan khusus berwarna kuning menyala.

Deskripsi : Instruktur menjelaskan prosedur wet drill I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Instruktur menjelaskan prosedur wet drill I Sumber Foto : Andri M
Daku melihat ada satu buah kolam renang untuk simulasi wet drill atau simulasi respon saat pesawat mendarat darurat di atas air. Area training yang saat itu digelapkan dan disertai suara gemuruh badai untuk melatih flight attendant menghadapi kondisi darurat. Standar keselamatan yang diterapkan sesuai SOP bahwa dalam keadaan darurat, penumpang harus bisa segera dievakuasi. 

Di area yang berbeda di gedung yang sama, daku memasuki sebuah ruangan dimana terlihat sekumpulan calon pramugari sibuk mengerumuni satu meja untuk mencicipi makanan dan minuman yang dihidangkan disebuah meja. Ternyata mereka dilatih lidahnya untuk mampu membedakan cita rasa makanan. Pembelajaran ini dilakukan untuk melatih service Flight Attandant bagi penumpang. 

Para calon Flight Attendant akan mendapatkan 2 (dua) subyek pembelajaran yaitu : Service Training Program (Initial Service Training, Social Grace and Beauty Class, Table Manners, Customized Service Training) dan Safety Training Program (Initial Flight Attendant AC Type B737, Initial Equipment/ Transition for Garuda Indonesia Aircraft, Differences Training for Garuda Indonesia Aircraft Type, Dangerous Goods, Aviation Security Awareness, Crew Resource Management, Crew Member Emergency Training & Instructor Recurrent Training). 

Mereka pun dilatih memperlakukan gestur tubuh secara luwes dan memunculkan kecantikan dalam diri. Daku sendiri merasakan bagaimana mereka memandang dan menyapa secara ramah kepada kami para orang asing yang masuk pusat pelatihan SDM PT.Garuda Indonesia ini.

Sarana dan prasarana yang disediakan GITC digunakan untuk ground training dan flight training. Dengan sarana dan prasarana yang tersedia diharapkan siswa/i dapat menjadi flight attendant yang profesional dari program pelatihan dalam lingkup keselamatan dan aspek layanan kepada penumpang. Programnya sendiri selama 3 bulan ground training & 1 bulan flight training. 

Deskripsi : Calon Flight Attandant 'Rutilio Silitonga' merasa senang belajar di GITC I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Calon Flight Attandant 'Rutilio Silitonga' merasa senang belajar di GITC I Sumber Foto : Andri M
Salah seorang calon flight attandant yang daku wawancara bernama 'Rutilio Silitonga' yang berdarah campuran Filipina & Batak ini menyampaikan bahwa seorang flight attandent memiliki tanggung jawab terhadap kenyamanan dan keselamatan penumpang selama penerbangan berlangsung. Basic-nya kita harus menguasai service, security dan safety. Flight attandant akan berkomunikasi dengan para crew penerbangan termasuk pilot atau kapten pada saat situasi darurat sesuai SOP. 

------oooo0000ooo------

Sebuah kesempatan yang luar biasa bisa mengunjungi Garuda Indonesia Training Center (GITC). Beberapa calon flight attandant yang daku ajak ngobrol selalu menyampaikan mematuhi Standart Operational Prosedure (SOP) dan mengutamakan personal  exellence, safety excellence dan security excellence.

Apa yang didapatkan para kadet (Pilot) dan calon flight attandent di GITC sesuai dengan slogan Dirjen Perhubungan Udara "Terbang Selamanya (Selamat, Aman, dan Nyaman)".

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Web  I  Twitter  I  Instagram  I  Email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun