Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Lima Tips Membawa Powerbank (Bank Daya) di Pesawat agar Tidak Meledak

27 Maret 2018   05:54 Diperbarui: 31 Maret 2018   21:03 2942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Utamakan Keselamatan Penerbangan I Sumber Foto : DJPU151

Sedangkan peralatan  yang mempunyai daya per jam (watt-hour) lebih dari 100 Wh (Wh < 100)  tapi tidak lebih dari 160 Wh (100 Wh 160) harus mendapatkan persetujuan dari maskapai dan diperbolehkan untuk dibawa maksimal dua unit per penumpang.

Adapun untuk peralatan yang mempunyai daya per jam lebih dari 160 Wh (Wh 160) atau besarnya daya per jam (watt-hour) tidak dapat diidentifikasi, maka peralatan tersebut dilarang dibawa ke pesawat udara.

Gampangnya gini guy's, apabila hanya diketahui miliampere (mAh), maka untuk mendapatkan ampere-hour (Ah) harus dibagi 1000. Contohnya; jika jumlah voltase 5 V dan jumlah kapasitas 6000 mAh, maka jumlah daya per jam adalah 6000 mAh : 1000 = 6 Ah. Sedangkan daya per jamnya adalah 5 V x 6 Ah = 30 Wh sehingga masih boleh dibawa dalam penerbangan.

2. Isi Penuh Smartphone

Aturan mainnya kan powerbank, kenapa daku ngomongin smartphone ?? .... nah alasannya karena mereka pacaran. Kalau smartphone kurang daya, sudah kayak orang pacaran sudah lama tidak ketemu berujung kurang kasih sayang pinginnya nempel aja kalau ketemu. Smartphone kurang daya pastinya ngecharge dan nggak semua pesawat dilengkapi dengan colokan listrik. Kalau begitu harus ngecharge ke powerbank kan.

Yang harus kalian tau guy's, Dirjen Perhubungan Udara dengan aturan mainnya memberi yellow card bahwa maskapai juga harus memastikan powerbank atau baterai lithium cadangan  yang dibawa penumpang dan personel pesawat udara harus memenuhi beberapa ketentuan. 

Diantaranya bahwa powerbank atau baterai lithium cadangan yang dibawa di pesawat udara tidak terhubung dengan perangkat elektronik lain. 

Maskapai harus melarang penumpang dan personel pesawat udara melakukan pengisian daya ulang dengan menggunakan powerbank pada saat penerbangan. Selain itu penyelenggara bandara juga harus  segera menindaklanjuti Surat Edaran ini dengan membuat Standard Operating Procedure (SOP).

Tuh guy's "MELARANG" powerbank ngecharge ke gadget lain. Untuk itu sebelum terbang kalian harus memastikan smartphone udah full baterai. Pada saat waktu menunggu di Bandara jangan lupa cari pusat colokan listrik yang ada di bandara.

3. Dengerkan Apa Kata Petugas Bandara dan Kru Pesawat

Kalau jadi orang jangan mau-nya menang sendiri terus mencelakan banyak orang. Ada orang memang yang nggak bisa lepas dari gadget, adapula yang tipikel nggak mau ribet. Pas ditransportasi umum termasuk pesawat sewaktu badan sudah kena kursi langsung tidur cantik. Yang kayak gini biasanya tidak mau bawa barang ke kabin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun