Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencoba 3 Jenis Sambal Khas Nusantara di Menu Hokben

25 Februari 2018   06:50 Diperbarui: 25 Februari 2018   08:29 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Nyobain sambal nusantara di Hokben cabang Hotel kartike Chandra I Sumber Foto : Andri M

Deskripsi : 3 paket sambal nusantara ala Hokben I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : 3 paket sambal nusantara ala Hokben I Sumber Foto : Andri M
Tidak hanya di resto Hokben, ke 3 (tiga) sambal ini daku bawa pulang. Makin nikmat ketika 3 (tiga) jenis sambal nusantara ini mendapatkan sentuhan nasi yang pulan. Apalagi ketemu pada saat dirumah tersedia sup iga, tempe dan pete. Cucok klo kata kid zaman now dari udik. Bila di Bali sana temennya sambal matah yaitu bebek goreng / betutu, tahu dan tempe, nah dirumah ibu goreng tempe dan pete...pass sudah...

Deskripsi : Sambal Bawang ala Hokben yang daku bawa pulang ke rumah I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Sambal Bawang ala Hokben yang daku bawa pulang ke rumah I Sumber Foto : Andri M
Untuk sambal bawang dan sambal hijau daku pun mencicipi terlebih dahulu kemudian ibu. Kami men'dulit' ke dua sambal tersebut sebelum dikawinkan dengan sup dan pete. Untuk sambal bawang terasa pedas manis, menurut daku cabai yang digunakan cabai rawit merah dengan ada campuran gula yang ditumis. Cita rasa bawang putih begitu terasa kuat dan rasa asin dari garam sebagai penguat rasa.

Deskripsi : Sambal Hijau ala Hokben yang terasa lebih manis dibanding sambal hijau restoran Padang I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Sambal Hijau ala Hokben yang terasa lebih manis dibanding sambal hijau restoran Padang I Sumber Foto : Andri M
Sedangkan Sambal hijau sepertinya dibuat dari cabai hijau besar dan cabai rawit hijau yang dihaluskan. Sambal ini terlihat ditumis untuk menghilangkan aroma langu cabai hijau. Bila daku perhatikan dari tekstur dan rasa mirip dengan sambal hijau restoran padang tetapi ketika dijilat ada aroma yang berbeda yang dikirimkan dari lidah ke hidung. Sambal hijau ala Hokben terasa lebih manis dari sambal hijau restoran padang. Kombinasi yang daku bilang memberikan kenikmatan.

Ketiga sambal ini tidak daku campur kedalam mangkuk sup iga, tetapi dikomsumsi di piring berbeda dengan jari jemari bersama nasi, pete, tempe dan daging iga yang dipisahkan dari sup. Percampuran main course dan sambal membuat lidah bergoyang, keringat mengucur dari kulit kepala dan ada kebahagiaan ketika makannya bareng-bareng.

--------------------ooo0000ooo-----------------------------

Sambal bagi orang Indonesia sudah bagaikan jati diri. Ini ditunjukkan bila orang asing mencicipi masakan Indonesia akan menyampaikan 'spicy'. Ada ratusan jenis sambal di Indonesia. Hadirnya 3 (tiga) jenis sambal di resto Hokben buat daku meng'Indonesia'kan brand Indonesia yang menggeluti dunia kuliner ala Jepang..... Poko'e Wuenake Pol - Lamak bana - Becik rasane - Oishii.... Patut Dicoba Guy's, rugi klo kagak ndulit itu sambal.....

Salam hangat Blogger Udik - Andri Mastiyanto

Web : http://belidisini.jstore.co

Blog : http://www.kompasiana.com/rakyatjelata

Twitter : http://www.twitter.com/AndrieGan

Instagram : http://www.instagram.com/andrie_gan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun