Mendaftar atau melakukan tindakan administratif dikantor layanan publik acapkali ngeselin. Itu yang daku rasakan yang berujung untuk mendapatkan beberapa layanan publik menggunakan biro jasa. Bagaimana tidak, apabila kita datang dan melalui prosesnya akan mengambil waktu dan mengganggu kegiatan kita yang lain, seperti ; berkerja, berdagang, bersama keluarga, dll.
Bisa dibayangin guy's, BPJS Kesehatan setelah 4 (empat) tahun implementasi Program JKN-KIS per 31 desember 2017 jumlah peserta mencapai 187.9 juta jiwa. Banyak sekali peserta asuransi kesehatan plat merah ini. Apabila sepuluh persen saja peserta BPJS melakukan pengaduan menuju kantor-kantor BPJS akan seperti apa antriannya. Bisa dibayangkan antrian yang begitu panjang kayak ngantri sembako gratis, daku pun pernah merasakannya.
Dalam hal memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan 21.763 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Puskesmas, Dokter Praktek Perorangan, Klinik Pratama, RS Kelas D dan Dokter Gigi), 2.292 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit dan Klinik Utama), serta 2.937 fasilitas kesehatan penunjang seperti apotek dan optik yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nah guys, bukan kebetulan daku mendapatkan informasi layanan BPJS dimana bisa berkesempatan ngopi bareng BPJS kesehatan pada hari rabu, 14 february 2018 disalah-satu resto dibilangan Jakarta Selatan. Langsung mikirnya "wah bisa buat bahan di blog untuk informasi ke khalayak ramai". Tau sendiri saat ini banyak beredar di dunia maya artikel hoax, bagi yang belum tau bahwa 41 % artikel kesehatan terindikasi Hoax. Jangan sampai pada sesat informasi. Sebagai penyuluh Kesehatan Masyarakat saatnya bertindak.....cia...ellaahhh...prikitew..
Ngopi Bareng BPJS Kesehatan
Bagi sebuah brand besar dalam pelayanan asuransi kesehatan sangatlah penting bergaul dengan para netizen, blogger dan media. Apalagi saat ini BPJS Kesehatan sebagai badan usaha milik pemerintah yang harus mengikuti arah kebijakan dan strategi nasional terkait Rencana Pogram JKN-KIS yang menargetkan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Untuk itu daku tau kenapa BUMN plat merah ini gencar melakukan sosialisasi ke berbagai kalangan termasuk para penggiat dunia maya. Kegiatan ngopi bareng BPJS Kesehatan ini bertujuan mendekatkan para penggiat dunia maya kepada BPJS Kesehatan dan membantu mensosialisasikan program dan layanan BPJS Kesehatan ke masyarakat luas.
Kalau daku bilang hang out / kongkow /nongkrong bareng BPJS Kesehatan sih, klo dibilang ngopi, nyeruput juga nggak...he..he....mungkin biar pake sesuatu yang hits dimana sekarang banyak kafe penjaja minuman berbahan dasar kopi. Sebagai pemberi informasi dan sharing di kegiatan ini ibu Upik Handayani-Asisten Deputi Bidang Pengendali Mutu Pelayanan BPJS Kesehatan, bang Charles Bonar Sirait-Public Figure, dan mas Iwan Setiawan- penulis & digital media strategic serta dipandu oleh mbak Sri Wahyuningsih dari Humas BPJS Kesehatan.