Beberapa keluarga pasien yang daku lihat merasa dirinya mampu di kedua RS tersebut mencoba menggunakan uang pribadi membiayai perawatan, ternyata mereka pun menyerah dan berujung mengurus BPJS. Daku sempat mendengar cerita dari keluarga pasien yang masuk HCU selama 4 hari terkena biaya 40 juta, bahkan ada yang satu bulan mondar-mandir ICU-HCU-ICU & beberapa kali operasi besar dalam sebulan mendapat tagihan 300 juta.
Masihkan kita rakyat Indonesia tidak mau menjadi anggota BPJS Kesehatan !!!!! .... Karena saya dan keluarga pasien lain yang mendapat tagihan besar dari penyakit Tumor dan Kanker merasa puas dan terbantu. Jangan sampai termiskinkan ya, kisah ini bisa menjadi contoh.
BPJS Kesehatan Mendorong Universal Health Coverage
Keluarga daku merupakan contoh penerima manfaat dari BPJS Kesehatan. Bagaimana jadinya bila kami tetap menggunakan biaya sendiri !!! ... mungkin saja kami sudah tinggal dikontrakkan menjual rumah yang ada.Â
Apabila kami di survey dari lembaga survey maka kami yang termasuk dalam kategori peserta yang 'Puas' atas layanan pembiayaan fasilitas kesehatan oleh BPJS Kesehatan.
Dirut BPJS ini menambahkan berdasarkan data BPJS Kesehatan setelah 4 (empat) tahun implementasi Program JKN-KIS per 31 desember 2017 sampai pukul 00.00 wib jumlah peserta mencapai 187.9 juta jiwa.Â
Bapak Fahmi terlihat sumringah dimana tercatat 3 provinsi, 67 kabupaten dan 24 kota yang sudah lebih dulu Universal Health Coverage (UHC) di akhir tanggalan 2017. Di awal tahun 2018 ini, Bapak Fahmi menegaskan sudah ada 3 Provinsi, 59 kabupaten dan 15 kota yang berkomitmen untuk mencapai UHC.
Ibu Andayani sangat mengharapkan peran pemerintah daerah menambah fasilitas kesehatan di daerahnya. Masih banyak di daerah dimana terdapat rasio yang besar antara fasilitas kesehatan dengan peserta program JKN-KIS. Ia juga mengharapkan peran masyarakat untuk membayar iuran BPJS karena programJKN-KIS merupakan Gotong Royong.
Ibu Andayani juga menyampaikan informasi lain bahwa capaian kepersertaan progam JKN-KIS tersebut selaras dengan arah kebijakan dan strategi nasional terkait Rencana Pogram JKN-KIS yang menargetkan tercapainya Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.Â