Selama melakukan travelling berkelompok, daku lihat banyak teman seperjalanan sesama traveller yang tidak membawa obat-obatan dan alkes. Para travellers bila daku cermati lebih mementingkan  membawa powerbank, tongkat eksis, smartphone, dan camera DSLR. Bagi yang sering melakukan perjalanan pastinya sudah paham bahwa ada saja salah-satu individu yang ikut travelling berkelompok memiliki fisik yang lemah dan rentan sakit.Â
Gangguan kesehatan dan kram otot dapat muncul tiba-tiba tanpa pemberitahuan beberapa jam sebelumnya. Maka dari itu guy's jangan sampai lupa memasukkan obat-obatan ke dalam tas. Saat masalah kesehatan itu muncul, kita bisa segera mengobati teman perjalanan atau diri kita yang mengalami penurunan kesehatan. Krim otot seperti Geliga Krim salah-satu yang wajib dibawa karena kejadian pegal-linu, kram dan keseleo akan sering ditemui pada saat kegiatan outdoor. Â
Kram, keseleo, pegal-pegal, linu dan nyeri otot bisa menimpa siapa saja. Dari yang pernah ke puncak Himalaya, para pecinta diving, penerobos hutan, bahkan yang travelling selalu bawa payung biar kulitnya tidak mencoklat pastinya pernah mengalami masalah kesehatan tersebut. Termasuk daku sendiri yang sudah puluhan kali travelling ke beberapa destinasi.
Deskripsi : Travelling Berkelompok Bersama Backpacker Tas Kresek ke Pulau Krakatau di Selat Sunda I Sumber Foto : Andri M
Daku pernah hampir mati saat
travelling diperairan Selat Sunda, Gunung Krakatau karena kram pada saat berenang dilaut di bulan juni 2008 bersama Backpacker Tas Kresek. Saat itu daku tidak menggunakan
life jacket dan fin (kaki katak) berenang dilaut yang daku kira tenang. Ternyata terdapat arus dalam yang membuat daku membutuhkan banyak energi untuk berenang melawan arus. Kejadian yang tidak diharapkan tiba, daku mengalami kram saat berenang. Untungnya daku ditarik oleh rekan sesama
traveller, setelah naik ke perahu kayu daku pun hanya meluruskan kaki tanpa menggunakan krim otot. Daku pun menahan sakit, pemijatan saja tidak cukup.
Deskripsi : spot di Stone Garden, Bandung. Daku bersama Backpacker Jakarta kesana tahun 2015 I Sumber Foto : Andri M
Ada juga pengalaman trip dengan
trekking yang menanjak  dengan tingkat kemiringan 45 - 55  derajat menuju
Stone Garden, Bandung di bulan april 2015 (Ceritanya
DISINI). Ternyata dari 77 Â orang yang ikut trip ini banyak yang tidak terbiasa melakukan
trekking menanjak. Para
traveller dari Komunitas Backpacker Jakarta memang bukanlah kumpulan para pendaki. Komunitas ini memiliki anggota dari berbagai pecinta / interest destinasi. Dalam trip
Stone Garden ditemukan ada beberapa rekan
traveller yang mengalami pegal-pegal dan kram. Untungnya ada yang memiliki pengalaman mengatasi masalah otot, dilakukanlah pemijatan dengan menggunakan krim otot, sepertinya kalau tidak salah yang digunakan
Geliga krim.
Deskripsi : Travelling Berkelompok ke Curug Cikaracak, Gunung Gede Pangrango, Jawa barat I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Jalur yang menantang dimana tidak semua traveller siap I Sumber Foto : Andri M
Pada saat
travelling ke Curug Cikaracak, Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, di bulan Mei 2015, daku keseleo pada saat kembali dari curug menuju titik awal
trekking. Saat itu daku dan 5 (lima)
traveller menjadi tim penyisir mengawasi apakah ada yang tertinggal dari 55
 traveller lainnya. Kejadian keseleo itu karena daku saat meloncati sebuah lubang dimana posisi kaki saat menjejak bumi tidak tepat sehingga terpeleset (Kisahnya
DISINI).
Entah kenapa sampai titik kumpul awal, daku tidak merasakan sakit. Tapi pada saat setelah sholat Maghrib, pergelangan kaki daku mulai bengkak dan sakit pun terasa. Dua rekan dalam perjalanan membantu mengurut daku dan diberikan krim otot untuk meredakan nyeri keseleo. Rasa sakit dipergelangan kaki pun berkurang, walaupun saat tiba dirumah daku kemudian ke klinik kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Mengenal Krim Otot Geliga
Bayangkan saja berbulan-bulan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat kemudian pada saat travelling 3 s/d 4 hari dikejutkan dengan aktifitas fisik, pastinya otot-otot tubuh kita akan bereaksi. Pada saat menikmati travelling dimana matahari masih memperlihatkan wujudnya, lelah, pegal, dan linu belum terasa. Reaksi otot itu timbul saat tubuh mulai berkurang aktivitasnya atau pada saat waktu beristirahat atau beberapa hari setelah pulang.
Reaksi otot dapat menyebabkan pegal-pegal, nyeri pada punggung & Â pundak, nyeri pada persendian, kelelahan otot dan persendian, kram dan masalah otot lainnya. Untuk itu perlunya pemulihan otot dengan pemijatan dan menggunakan krim otot untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa nyeri. Salah satu krim otot yang banyak dikenal masyarakat yaitu Geliga Krim.
Deskripsi : Krim otot Geliga Krim dapat meredakan pegal-pegal dan mengurasi rasa sakit pada keseleo I Sumber Foto : Andri M
Daku pun mencari tau komposisi dari
Geliga Krim yang dapat membantu meredakan masalah otot ringan ini. Komposisi Geliga Krim yang tertera dikemasan yakni Setiap 1 gram mengandung:
Metyl Salicylate 140 mg,dan
Menthol 160 mg.
Lihat Travel Story Selengkapnya