RCBO "Schneider Electric" Slim Domae Hindarkan Ancaman Kebakaran yang Menghantui

Manusia modern saat ini tidak bisa lepas atas kebutuhan akan listrik. Bisa dibilang apabila listrik hilang dimuka bumi yang terjadi manusia akan linglung dan galau karena begitu tergantung dengan listrik. Segala segi kehidupan manusia modern dari penerangan, teknologi, hiburan, transportasi dan komunikasi menggunakan listrik yang memiliki peran vital. Bisa terjadi kerusuhan dan keresahan massal bila memang itu terjadi. 

Sebagai contoh keseharian, apabila dirumah kita mati lampu yang terjadi kita kebingungan dan resah. Mau melakukan sesuatu tidak bisa, seperti menonton TV, mendapatkan air panas dari dispenser, charge smartphone, menggunakan PC / desktop dan peralatan lain yang membutuhkan listrik. Kalau istilah kids zaman now dibilang "Ce'ngo" atau bengong berasa hampa.

Selain sebagai sesuatu yang vital bagi manusia modern, listrik juga sebagai ancaman. Seperti air dan api yang sangat vital bagi manusia apabila air & api berlebihan juga menyebabkan bencana begitupun listrik. Listrik bagaikan ancaman yang menghantui karena saat ini diseluruh area rumah alirannya ada, baik didalam dinding, diatas plafon, bahkan peralatan kita. Untuk itu perlu dicegah agar tidak menimbulkan bahaya yaitu kebakaran akibat listrik rumah.

Kompasiana Nangkring Bersama Schneider Electric menyangkut solusi ancaman kebakaran (dokpri)

Nah, bukan sebuah kebetulan daku mengikuti acara Kompasiana Nangkring bersama Schneider Electric pada hari Sabtu, 25 November 2017 disalah satu resto dibilangan  jakarta selatan. Tema yang diangkat "73% Penyebab Kebakaran Rumah adalah Listrik, Pelajari Solusinya". Sebagai narasumber Frankco Nasarino, Product Marketing Schneider Electric. Daku memang mendaftar dan ingin tau apa saja yang menyebabkan kebakaran akibat listrik rumah.

Listrik Sang Hantu Yang Dapat Menjadi Ancaman

Listrik merupakan karya manusia yang merubah peradaban. Sebelum era listrik manusia berabad-abad menggunakan teknologi yang hampir sama tanpa perubahan yang signifikan. Dengan hadirnya listrik manusia bisa pergi ke bulan. Tetapi listrik juga merupakan ancaman yang seperti hantu. Disadari keberadaannya tapi entah kapan bisa memicu kebakaran tanpa sepengatahuan kita penggunanya.

Frankco Nasarino Nainggolan Menerangkan data kebakaran dan RCBO (dokpri)

Frankco Nasarino (Product Marketing Schneider Electric) yang memiliki nama pena di dunia blogging Rino Nainggolan menyampaikan fakta bahwa 73% dari jumlah kebakaran di Jakarta tahun 2016 diakibatkan oleh listrik. Berdasarkan data tahun 2016 terjadi 1139 kasus kebakaran di Jakarta, 836 diakibatkan oleh arus listrik. Sedangkan di jepang 20 % kebakaran diakibatkan oleh listrik, adapun penyebab kebakaran yang terbesar karena kompor yang lupa dimatikan pada saat gempa. Untuk di Asia Tenggara di vietnam 50-an persen kebakaran karena listrik. Nah, Indonesia tergolong besar penyebab kebakaran ditimbulkan oleh listrik.

Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI, sejak Januari sampai Agustus 2017 terjadi 588 kasus kebakaran penyebabnya hubungan arus pendek listrik. Kejadian kebakaran akibat listrik karena pemasangan instalasi listrik rumah tidak baik / apa ada nya. Bahkan instalasi listrik yang ditempatkan ditembok acapkali tidak diklem. Yang membahayakan ada yang menggunakan kabel listrik  untuk jemuran. Padahal air yang berada di bumi ini mengandung garam yang dapat mengantar listrik kecuali air yang disuling ungkap Rino.

Selain itu Rino menyampaikan kabel listrik dibalik plafon / dinding rumah acapkali juga menimbulkan ancaman. Banyak masyarakat yang tidak tau instalasi listrik yang berada didalam tembok atau plafon sudah dibungkus pipa atau telanjang tidak dibungkus pipa. Masalahnya ketika di plafon hadir hewan pengerat yaitu tikus. Tikus dengan gigi depan nya tidak pernah berhenti tumbuh menjadi ancaman. Tikus mengasah giginya agar tetap pendek agar bisa menutup mulut nya. Untuk itu tikus memakan segalanya termasuk kabel. Kabel terkelupas karena digigit tikus atau lainnya menyebabkan arus pendek / korsleting. 

Jadi sudah siapkah dengan ancaman tersebut !!!!!

Gunakan Pengaman RCBO 'Scheneider' Slim Domae

Pada saat instalasi listrik terpasang dengan benar mungkin kita tidak perlu khawatir. Tetapi kita tidak pernah tau akan bahaya yang mengancam. Kita pasti familier dengan istilah jekrek. Yaks, itu sebuah istilah untuk meteran memutus aliran listrik. Kenapa bisa jekrek, sebagai contoh pada meteran listrik (kWh meter) dirumah terdapat MCB disana ada tulisan C6, artinya  MCB dengan enam ampere itu memiliki  beban maksimum yang dapat dipakai 1300 VA.

Meteran listrik / KWH meter menunjukkan C6 atau daya listrik 1300 VA (dokpri)

Jika kita menggunakan daya diatas 1300 VA maka MCB memutus aliran listrik. Ini terjadi karena kelebihan beban yang mengakibatkan kabel bisa memanas. MCB mematikan arus listrik agar kabel tidak terbakar. Itu kenapa terjadi jekrek. MCB itu berfungsi untuk melindungi listrik rumah dari arus berlebih dan arus pendek. 

Negara bersama DPR RI sebagai pembuat regulasi membuat UU no 30 Pasal 29 th 2009, dimana dalam peraturan tersebut membunyikan konsumen wajib melaksanakan pengamanan terhadap bahaya akibat pemanfaatan tenaga listrik. Sedangkan pemerintah wajib  menyediakan instalasi listrik. Menurut Reno Kabel listrik dari tiang listrik dan meteran adalah milik PLN bukan milik masyarakat pengguna jasa PLN. Apabila dikotak-katik bisa dipidana.

Produk keamanan listrik rumah dari Schneider Electric (dokpri)

Untuk itu masyarakat wajib untuk menyediakan alat pengaman listrik selain dari pengaman yang tersedia di meteran. Oleh karena regulasi tersebut dan membantu masyarakat mendapatkan produk yang aman, Schneider Electric perusahaan dari Perancis yang menfokuskan pada produk alat listrik (MCB, Trafo, Relay, sensor, dll) mengeluarkan produk RCBO Slim Domae. 

Sebelum mengenal RCBO kita wajib mengenal ELCB. Rino menyampaikan bahwa ELCB dengan nama panjang Earth Leakage Circuit Breaker berfungsi melindungi manusia dari sengatan listrik dan bahaya kebakaran akibat adanya gangguan pada instalasi listrik. Pada saat kita tersetrum, arus listrik secara normal (masuk dan kembali), apabila ada yg terkelupas dan tersentuh manusia kemudian masuk ke bumi (ground) ini yang mengakibatkan kesetrum / arus bocor. Untuk itu para teknisi diwajibkan menggunakan sepatu safety dari arus listrik.

Saat kita tersetrum listrik sebesar 0.5 mA (miliampere) kita bisa merasakan small shock / kesemutan, jika 10 mA membuat kita terkejut. Bila tersetrum 30 mA dapat membuat sistem pernafasan kita terganggu. Apabila tersengat lsiitrik sampai dengan  1 A (Ampere) bisa membuat jantung kita berhenti sehingga dapat menimbulkan kematian. ELCB ketika mendeteksi 30 mA ampere akan trip atau memutuskan arus listrik. maka setiap panel colokan listrik sebaiknya tersedia ELCB. Pemasangan ELCB sebaiknya dipasang pada panel listrik yang berada di kolam, renang, kamar mandi, dan outdoor area. 

RCBO Slim Domae merupakan kombinasi / gabungan dari MCB dan ELCB yang berfungsi memproteksi terjadinya kebocoran arus listrik / arus kejut dan hubungan singkat sehingga secara otomatis akan memutus listrik saat terjadi korsleting. Menurut Rino RCBO merupakan satu produk tetapi memiliki 3 fungsi ; beban lebih, anti korsleting dan anti setrum. Keunggulan lainnya lebih tipis. RCBO bila dibandingkan dengan MCB memiliki demensi ukuran yang sama.

Produk RCBO Slim Domae ini memiliki ketahanan lebih dari sepuluh ribu kali jepret. Konsumen tidak perlu khawatir karena produk ini bergaransi. Untuk itu pastikan RCBO Slim Domae merupakan produk original bukan KW / tiruan. Untuk itu harap memperhatikan dengan seksama dan produk asli memiliki SNI ( Standart Nasional Indonesia ).

RCBO yang memiliki 3 kemampuan dalam 1 produk (Schneider Electric)

Dengan kelebihan RCBO yakni tiga manfaat dalam satu produk, pantas dibandrol Rp.263.450,- saja. Dengan harga tersebut, bisa dibilang masuk akal dan terjangkau karena dapat menjamin keselamatan keluarga, "listrik rumah"dan bangunan rumah. 

-----ooo00ooo-----

Salah-satu kelompok menampilkan hasil perakitan RCBO di panel listrik rumah (dokpri)

Kompasiana Nangkring kali ini para kompasianers ditantang untuk memasang instalasi listrik pada box panel listrik. Kami dibuat berkelompok dan diberi waktu sekitar 20 menit. Walaupun akhirnya tim kami gagal merangkai RCBO pada box panel listrik tetapi kami dapat mengetahui pengetahuan bagaimana memasang RCBO. Rino menyampaikan walaupun kami kompasianers sudah diberi pengetahuan menyangkut memasang RCBO tetapi lebih baik yang memasang teknisi kelistrikan.

Produk Schneider Electric selain RCBO (dokpri)

Sebagai perusahaan yang bergerak kelistrikan,  Scheneir Electric terus mengadakan produk-produk kelistrikan sesuai perkembangan teknologi dari alat pengaman listrik  rumah  seperti MCB, ECB dan RCBO Domae Slim dan produk kelistrikan lainnya seperti saklar (Vivace , Leona, Zencelo, Pieno).   

----ooo00ooo-----

Salam Hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Instagram 

Twitter

Web