OPPO F5 ternyata tanpa tombol home di bagian depan tidak seperti F-series lain. Tombol home merupakan tombol navigasi, tapi juga merangkap fitur keamanan berbasis fingerprint sensor untuk mengakses smartphone. tetapi pas daku perhatikan fingerprint sensor dipindahkan ke bagian belakang.
Nah untuk layar touchscreen nya menggunakan Gorilla Glass 5. Dengan sang Gorilla Glass buat traveller yang biasa tangan acapkali menempel debu atau tanah akan sangat bermanfaat. Layar tidak akan mudah tergesek dan tidak takut mudah pecah apabila terjatuh dari pegangan. Teknologi layarnya juga sudah disematkan multi touch, capacitive screen dan support for gloved dan wet touch input.
Tampilan hasil foto F5 dengan fitur layar penuh (dokpri)
Kemudian daku memperhatikan bagian camera. Ternyata ada yang berbeda, kamera depan sudah tidak lagi
dual selfie camera. Daku pun diarahkan oleh salah-satu staff OPPO untuk mendapatkan hasil foto layar yang lebar dengan menggunakan fitur layar penuh dan mencoba melakukan foto. Ternyata hasil yang didapatkan tetap lebar walaupun tanpa kamera ganda dikarenakan demensi layar OPPO F5 lebih luas.
Hasil foto Selfie tampak daku tidak menjadi cantik. terlihat natural (dokpri)
Sewaktu daku menggunakan
dual selfie camera dengan OPPO F3 hasil gambar menunjukkan
background terlihat melengkung. Dengan OPPO F5 terlihat pelebaran hasil gambar lebih natural, ini akan bermanfaat bagi
traveller dan
traveller blogger yang
selfie dengan
background pemandangan. Daku pun mencoba
selfie dengan kamera depan 20 MP dengan
diafragma f/2.0 dan fitur
A.I Beauty Recognation walaupun nama'nya '
Beauty Recognation' tapi tetap daku
handsome dan tidak dibuat cantik .... ha ..ha..
Inilah kelebihan dengan fitur Á.I Beauty Recognation Technology, fitur ini menghasilkan selfie yang lebih nyata. Daku pun bertanya kepada staff OPPO bernama Koko Herawan, kenapa wajah daku terlihat lebih natural tidak terlalu kinclong seperti fitur beauty di smartphone lainnya ? ...
Hasil Foto Groufie OPPO F5 tanpa fitur layar penuh bersama wanita yang menghasilkan hasil natural sesuai jenis kelamin. Foto diambil di acara grand lounching (dokpri) (dokpri)
Groufie dengan OPPO F5 dengan fitur layar penuh tatap mampu menghasilkan detail yang berbeda antara pria dan wanita. Foto diambil saat first sale 18 november 2017 (dokpri)
Koko menyampaikan bahwa teknologi ini mendeteksi jenis kelamin, detail dan jenis warna kulit, dan usia dari objek yang difoto. Ada lebih dari 250an titik yang akan dipindai seperti pada hidung, lekuk pipi, lekuk dibawah mata dan dagu. Untuk wanita akan lebih banyak yang dipindai dibandingkan laki-laki. Karenanya
A.I Beauty Recognation memberikan hasil foto yang berbeda bagi setiap orang.
Menurut daku keren, karena bagi daku yang laki-laki tidak mau dwonk hasil foto begitu kinclong kayak wanita yang mukanya didempul semen putih. Hasil dari kamera selfie Oppo F5 sesuai dengan tagline "Capture the Real You".
Hasil foto OPPO F5 kamera belakang dengan latar belakang cahaya, hasil tidak backlight (dokpri)
Selain kamera depan, daku pun mencoba kamera belakang (utama). Adapun kamera utama Oppo F5 juga tetap tidak kalah hits dengan kamera depan. varian baru ini mengusung resolusi 16MP (2.160 x 1.080 piksel) yang dilengkapi fitur
ES anti-shake DSP. Dengan perangkat yang disematkan tersebut memungkinkan kamera mengambil gambar secara
multiframe tanpa goyang. Selain itu pada saat foto dengan objek yang membelakangi cahaya tidak menimbulkan
backlight dan mampu menghasilkan foto yang baik walaupun kondisi pencahayaan minim.
Nah, ada tehnologi yang bikin ngiler lainnya yaitu Facial Unlock. Walaupun sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari sepertinya OPPO berpendapat agar lebih komplitdan safety bila ditambahkan pemindaian wajah. Koko pun daku minta tolong menguji teknologi ini dengan menggunakan OPPO F5 yang dia miliki. Ternyata terbukti mampu membuka kunci layar kurang dari 1 detik. Pada saat dicoba menggunakan foto wajah, kunci layar tidak terbuka.
Pada saat daku buka setelan perangkat terlihat bahwa dapur pacu OPPO F5 ditenagai prosesor MediaTek MT6763MT dengan RAM 4GB dan memori internal 32GB yang dapat ditingkatkan 256 GB. Adapun sistem operasinya sudah berjalan di Android 7.1 dan antarmuka ColorOS 3.2. Pada saat daku coba beberapa aplikasi lainnya, seperti browser, media sosial, bluetooth serta view foto. Transisi antar-aplikasi tetap lancar dan tidak mengalami gangguan mampu melakukan multitasking.
Ketika Aryo MA melakukan panggilan telpon saat games sedang berlangsung ternyata tidak mengganggu jalannya permainan. Test ini dilkukan pada First Sale 18 November 2017 di central park (dokpri)
Dikedua acara tersebut baik
grand lounching dan
first sale OPPO daku memperhatikan para undangan
gamers yang melakukan uji games Arena of Valor (AOV). Terlihat mereka nyaman dalam bermain dan kami yang menonton dilayar melihat sendiri tidak ada
lag saat permainan berlangsung. Mas Aryo mencontohkan ketika permainan berlangsung dengan melakukan panggilan telpon ternyata terdapat fitur "
Do Not Disturb" yang membantu pengguna yang sedang bermain games
mobile tidak diganggu panggilan masuk. Para
gamers juga terbantu dengan baterai OPPO F5 yang memiliki kapasitas 3200 mAh dan teknologi
ontinuous optimizing jadi main
games dapat lebih lama.
Lihat Inovasi Selengkapnya