Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Food Travelling Menyicipi "Chicking" Ayam Top Dubai di Mall@Bassura

9 November 2017   16:28 Diperbarui: 12 November 2017   16:55 1929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flaming Grilled Chicken layaknya ayam panggang dengan minim minyak ( Dokpri )

Berdasarkan keterangan pihak kasir 'Chicking' Ayam Top Dubai, Mall@Bassura, untuk  Flaming Grilled Chicken merupakan menu yang menarik minat pengunjung resto. Mungkin karena fakta tersebut menu ini sebagai menu unggulan dari Chicking. Bila daku lihat secara penampilan tidak ada beda dengan olahan ayam goreng yang dipanggang. Untuk itu daku memilih tidak menggunakan sendok, tangan ini berkerja menyuir potongan daging tersebut.

Flaming Grilled Chicken layaknya ayam panggang dengan minim minyak ( Dokpri )
Flaming Grilled Chicken layaknya ayam panggang dengan minim minyak ( Dokpri )
Jari ini pun memberikan 'RASA', sangat minim sekali minyak menempel pada olahan ini (Flaming Grilled Chicken). Bisa daku bilang begitu kering tetapi tidak keras. Pada saat disuir pun begitu mudah. Olahan ayam ini terasa sekali bumbu rempahnya dan menyuguhkan tambahan rasa pedas di setiap gigitan. Pedasnya pun terbilang cukup, tidaklah yang membuat lidah terasa terbakar.

Flaming Grilled Chicken dibuat dengan potongan ayam pilihan kemudian dilakukan perendaman dengan rempah-rempah dari Timur Tengah yang bebas MSG. Ayam dibakar / dipanggang dalam waktu tertentu agar rasa rempah-rempah nya dapat meresap. Bagi pecinta kuliner yang mengemari ayam bakar / panggang, olahan ini memberikan rasa yang berbeda. Rasanya bisa dibilang mirip dengan Chicken Tikka yang bisa ditemui India, dan Kuala Lumpur.

Original Fired Chicken yang memiliki cita rasa yg berbeda dengan fried chicken lainnya ( Dokpri )
Original Fired Chicken yang memiliki cita rasa yg berbeda dengan fried chicken lainnya ( Dokpri )
Setelah menyuir dan lidah ini merasakan Flaming Grilled Chicken, jemari ini mengembara menemukan sasaran baru yakni Original Fired Chicken. Menu ini bisa dibilang mirip fried chicken lainnya tetapi memiliki aroma yang khas. Teksturnya lembut dilapisi tepung dan digoreng hingga keemasan. Cita rasa rempah-rempah aromatic dari Original Fired Chicken ini pun begitu kuat. Untuk menu ini juga terdapat pilihan versi pedas.

Menemani 2 menu olahan ayam ini, ialah nasi kuning 'Chicking Rice' didalam piring yang disajikan. Tetapi ini bukan nasi kuning biasa yang acapkali kita temukan pada prosesi atau hajatan tertentu. Berdasarkan keterangan Bapak Bambang Wahyu (Presdir Ayam Top Sukses) sepuluh menit sebelum daku menyantap hidangan "Nasi kuning 'Chicking Rice' memberikan cita rasa Timur Tengah. Hidangan berupa nasi kuning yang terinspirasi dari masakan nasi Briyani. Dengan bahan dasar dari beras Arab atau yang dikenal beras Basmati, menu ini dimasak menggunakan rempah-rempah khusus dari Timur Tengah dan minyak Zaitun" ucapnya di Resto Chicking Ayam Top Dubai di mall@Bassura, Jakarta (5/11/2017).

Bisa dibilang 'Chicking Rice' merupakan makanan siap saji yang sehat dimana tidak menggunakan MSG dan dimasak pada saat dipesan. Karena menggunakan beras Basmati maka tekstur nasi kuning Chicking ini seperti terlihat berbeda dengan nasi Indonesia. Bila daku perhatikan tekstur nasi nya berbutir-butir tetapi tidak keras seperti nasi perak yang biasa digunakan untuk bahan nasi goreng. Bulir-bulir nya tidak pendek tetapi memanjang dan nasinya terbilang lembut. Meskipun demikian rasanya tetap pulen.

Bila membicarakan rasa, nasi kuning khas Chicking Rice memiliki rasa yang gurih. Dalam memasak 'Chicking Rice' ternyata tidak menggunakan santan. Biasanya untuk nasi kuning, rasa gurih dihasilkan dari santan. Rasa rempahnya begitu kuat, ini lah asal dari rasa gurih tersebut. Bahkan di dalam piring saji, nasinya terselip butiran rempah, entah itu disengaja atau tidak. Over all daku suka sekali dengan cita rasa nasi kuningnya yang unik, berbeda dan terbilang lembut serta sehat.

Dubai Breeze memberikan kesegaran setelah menyantap Ayam Top Dubai ( Dokpri )
Dubai Breeze memberikan kesegaran setelah menyantap Ayam Top Dubai ( Dokpri )
Sesuatu yang unik lainnya pada saat daku mencoba minuman 'Dubai Breeze' varian Passion Fruit. Minuman ini sepertinya sejenis mochtail yang terasa segar dengan cita rasa eksotik yang disajikan secara dingin. Kenapa disebut 'Dubai Breeze' mungkin bermaksud menguatkan branding mochtail khas Dubai. Enaknya diminum saat kita butuh kesegaran setelah kepedesan, kepanasan dan kelelahan. Potongan lemon tea ditambah dengan daun mint serta soda memberikan sensasi yang berbeda dengan gerai fried chicken lainnya. Kalau ke gerai fried chicken lain biasanya didampingi dengan minuman bersoda.

Selain menu yang daku bahas, sebetulnya ada menu lain. Apa daya dengan menu satu piring 2 olahan ayam dan Chicken Rice perut ini sudah terasa penuh. Mungkin ukuran porsi disesuaikan dengan yang disajikan di Timur Tengah. Dagingnya besar membuat lambung melambaikan kata menyerah. Pilihan menu di resto 'Chicking' Ayam Top Dubai yaitu Big Beef Burger, Tandori Burger, Royal Crunchy, Royal Wrap, Cranchy Supreme, Chick Pops, dan Tandori Fries. Sepertinya kapan-kapan akan kembali kesana mencoba merasakan menu-menu itu.

'Chicking' Resto Halal dari Dubai Hadir di Indonesia

Biar tidak penasaran daku coba mendengarkan, menyimak dan akhirnya tau dari pihak Resto bahwa Chicking merupakan jaringan Internasional Resto Halal dari Dubai, Uni Emirat Arab yang secara historis dikonsepkan di Dubai. Terdapat lebih dari 100 gerai yaitu Dubai, Oman, India, Afghanistan, Maldives, Ivory Coast, Pakistan, Malaysia, Indonesia dan United Kingdom. Fast food halal ini telah berdiri sejak tahun 2000.

Tempat kami para madyangers berkumpul di Chicking Mall@Bassura, Jakarta Timur yang merupakan gerai kedua yang dibuka di Indonesia. Jelang satu hari kemudian pada tanggal 27 Oktober 2017 dibuka Chicking Lulu QBig Bumi Serpong Damai, Tangerang. Sedangkan pertama kali gerai Chicking Indonesia hadir di Royal Plaza Surabaya, Ground Floor A1-18, Jl. A Yani 18, Surabaya pada tanggal 19 Mei 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun