Ajang lari bertaraf internasional bertajuk 'Mandiri Jakarta Marathon 2017' ini diikuti lebih dari 16.000 peserta dimana 2.000 peserta dari luar negeri yang berasal dari 50 negara. Daku menyaksikkan sendiri semenjak ba'da Shubuh mereka semua sudah bersiap dibelakang garis Start. Bertempat di silang Monas gelaran ini pun dilepas oleh Menteri Pariwisata RI, Bapak Arief yahya bersama-sama dengan Gebenur DKI 'Anies R Baswedan', Co-Founder & Chairman Jakarta Marathon 'Bapak Sapta Nirwandar' serta Direktur Utama Bank Mandiri 'Bapak Kartika Wirjoatmodjo'.
Pada Mandiri Jakarta Marathon 2017 yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 29 oktober 2017, melombakan lima kategori yakni kategori Full Marathon 42,195 kilometer, Half Marathon 21  kilometer, 10 K (10 kilometer), 5 K (5 kilometer), dan maratoonz untuk anak-anak . Tema Mandiri Jakarta Marathon tahun ini adalah  "Never Give Up". Sama seperti tahun-tahun sebelumnya para peserta akan menikmati landmark ikonik DKI Jakarta.Â
Setiap tahunnya Jakarta Marathon terjadi peningkatan peserta sebesar 60 % semenjak diadakan tahun 2013. Kenapa bisa terjadi, pastinya karena kesuksesan penyelenggaraan  dalam tahun sebelumnya. Tetapi untuk tahun ini penyelenggaran Jakarta Marathon sama dengan tahun sebelumnya yakni 16.000 peserta. Bisa jadi menurut daku jumlah peserta tetap dikisaran 16.000-an peserta untuk menjaga kenyamanan para peserta pelari profesional yang ikut terlibat.Â
Pada ajang ini kategori 42 km Master putra, pelari Anouar El Ghouz asal Maroko keluar sebagai pemenang di Mandiri Jakarta Marathon 2017 dan berhak mendapat hadiah Rp.70 juta. Ia  mampu membukukan waktu 02:21:26. Untuk runner up diraih pelari asal Kenya, Jeoffrey Kiprotich dengan catatan waktu 02:21:35 dan peringkat ketiga disabet Josphat Kiptanuitoo asal Kenya dengan waktu yang ditempuh 02:22:45.Â
Adapun untuk kategori 42 km Master wanita, finish pertama pelari asal Kenya, Peninah Jepkoech dengan  waktu 03:07:54. Dimana runner up pelari asal Kenya yakni Margaret Njuguna dengan catatan waktu 03:08:15 sedangkan peringkat ketiga juga diraih pelari asal Kenya Rotich Jane dengan membukukan waktu 03:09:14.
Mandiri Jakarta Marathon 2017 Tidak Hanya Sekedar Lomba Lari
Gelaran ini ternyata membuat para anggota komunitas-komunitas pelari yang mengikuti kegiatan Mandiri Jakarta Marathon 2017 sudah berkumpul di Balai Kota DKI Jakarta, sejak Sabtu (28/10/2017) sore. Mereka melakukan carbo loading bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.  Carbo loading merupakan semacam kegiatan wajib bagi pelari maraton. Biasanya para pelari akan menyantap makanan berkarbohidrat tinggi dalam jumlah yang banyak beberapa jam sebelum berlari untuk  menjaga kalori ketika berlari.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ternyata ikut serta pula dalam Mandiri Jakarta Marathon 2017, Minggu (29/10/2017). Ia merupakan peserta kategori half marathon dengan jarak tempuh 21 kilometer. Wakil Gebenur Jakarta yang baru dilantik ini memang dikenal sebagai pribadi yang hobi dalam olahraga lari. Bahkan berlari dari kediaman ke tempat kerja sebagai cara monitoring infrastruktur DKI Jakarta.
Selain Sandiaga Uno hadir pula Wali Kota Bogor Bima Arya juga akan ikut Mandiri Jakarta Marathon. Bima Arya ikut berlari sebagai peserta dengan jarak tempuh 10 kilometer. Malam sebelum pelaksanaan , Sandiaga dan Bima Arya ikut carbo loading di Balai Kota. Berbagai jenis menu carbo loading berkarbohidrat yang biasa dikomsumsi diantaranya pizza, sushi, aneka pasta, dan aneka olahan nasi.