Pada hari minggu (29/10/2017) pukul 02.30 wib daku dibangunkan oleh Ibu. Lalu kemudian daku bergegas untuk membersihkan diri ke kamar mandi. Mitos yang berkembang di masyarakat bila jam menunjukkan sepertiga malam, di waktu itu mahluk kasat mata masih beraktivitas. Tetapi entah kenapa daku tidak takut saat itu, mungkin karena otak ini mendapatkan perintah lekas berangkat ke Monas.
Mandiri Jakarta Marathon 2017 yang membuat daku berani mandi pukul setengah tiga malam. Antusias bisa daku bilang itu kenapa mau memaksakan diri. Karena tidak hanya bangun pagi tetapi juga harus menginap di rumah bude di Pondok-Pinang, jauh dari rumah daku di Cikeas udik, Bogor. Ibu pun daku ajak ke Pondok-Pinang sekaligus menegok bude yang dikabarkan sakit.
Antusiasme mereka lebih tinggi daripada daku yang menggunakan jaket lurik Surakarta. Magnet 'Mandiri Jakarta Marathon' begitu kuat sehingga animo masyarakat begitu terasa. Daku sempat berfikir apakah mereka sengaja menginap disekitar Monas !!!! ... luar biasa event dengan sponsor utama Bank Mandiri ini. Lomba Marathon ini menunjukkan bahwa ajang ini begitu dinanti dan membuat pelari yang terdaftar mau mengorbankan diri dan termasuk kami para Kompasianers.
Sejarah Jakarta Marathon
Pertama-kali Jakarta Marathon diprakarsai dan difasilitasi oleh Bapak Joko Widodo (Gubernur Provinsi DKI Jakarta periode 2012-2014) dan Bapak Sapta Nirwandar (Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia periode 2009-2014) pada tahun 2013. Jakarta Marathon merupakan ajang lomba Marathon berskala Internasional pertama di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.
Pada gelaran pertama Jakarta Marathon yang dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2013 diikuti lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) pelari dari seluruh dunia. Sekitar 50 (lima puluh) negara lain ikut memeriahkan . Terdapat beberapa kategori nomor lari yang dilombakan: Marathon, Half Marathon, 10K, 5K dan Maratoonz (lari untuk anak-anak) dengan lokasi start dan finish di Monumen Nasional (MONAS).
Semenjak itu ajang ini diselenggarakan tiap tahun. Pada tahun 2014 jumlah peserta sebanyak 14.120, tahun 2015 sebanyak 15.000 peserta dan pada tahun 2016 sebanyak 16.000 peserta. Animo masyarakat pada ajang ini begitu tinggi dengan selalu meningkatnya peserta tiap tahunnya. Penyelenggaraan ajang bertaraf internasional ini tidak lepas dari sponsor dan Bank Mandiri hadir sebagai sponsor utama.
Mandiri Jakarta Marathon merupakan ajang olahraga berskala Internasional yang turut berandil dalam mempromosikan wisata olahraga Jakarta. Rute Jakarta Marathon menyesuaikan dengan kampanye promosi wisata, maka dari itu di setting melewati berbagai ikon kota Jakarta, seperti Kota Tua, Pasar Baru, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, Bundaran Hotel Indonesia, dan kemegahan Ibukota.
Mandiri Jakarta Marathon 2017