Bhinneka Tungggal Ika Pada Perayaan 4 Tahun BPJ "Indonesia Juara"
Bhinneka Tunggal Ika merupakan motto atau semboyan bangsa Indonesia yang tertulis pada lambang negara Indonesia garuda Pancasila. Semboyan ini berasal dari bahasa jawa kuno 'sansekerta' yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Bila kita memaknai dari semboyan tersebut ialah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan.
Kegiatan ini berlokasi di Bumi Perkemahan Cibubur dan berlangsung meriah pada tanggal 09 – 10 September 2017 yang dihadiri kurang lebih sekitar 1000 orang peserta. Komunitas ini memiliki kurang lebih 17.000 member yang terdata dan terdiri dari 3.000 lebih member yang aktif yang tergabung dalam 31 grup dimana masing-masing grup terdiri dari 100 member.
Pada perayaan ultah BPJ ke-4 sesuai dengan tema 'Indonesia Juara' bertajuk 'Stand Pesona Indonesia' maka tiap grup RT masing-masing mempunyai tema propinsi yang ada di Indonesia mulai dari ujung barat ke ujung timur kepulauan Indonesia yakni pulau Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua yan telah ditentukan sebelumnya.
BPJ sebagai komunitas besar tentunya menjalin interaksi dan kerjasama dengan komunitas lain. Dalam perayaan tahun ke empat ini turut di undang pula lebih dari 45 komunitas lain baik travelling dan non travelling. Komunitas yang menyempatkan hadir yaitu Jalan Pendaki, Backpacker Bekasi, Backpacker Kerawang, Pendaki Cantik, Bekasi Hypnotis Community, Camping Selow, Family Camp Community, KPK Depok, Komunitas Reptil, Sobat Budaya Propaganda Senyum, Buku Berkaki, dan lainya. Tidak hanya sekedar menikmati rangkaian acara berlangsung, komunitas-komunitas tersebut juga ikut dalam sharing session atau perkenalan komunitas.
------ooo000ooo-------
Sebuah komunitas dibentuk untuk berkumpulnya individu-individu yang memiliki kesamaan interest, tetapi kesamaan interest tersebut bukan berarti menolak keberagaman. Backpacker Jakarta mencontohkan bagaimana keberagaman mempersatukan mereka dan tidak terkotak-kotak. Kegiatan BPJ ini mengurangi radikalisme karena keberagaman bukan untuk diperdebatkan tetapi mempersatukan dan perdamaian.
Kegiatan yang dilakukan BPJ dapat meminimalisir terjadinya radikalisme. Dilansir independen.id 'Mencermati kondisi hari ini, tantangan yang harus dijawab pemerintah adalah sekolah yang semakin terkotak-kotak lantaran identitas keagamaan yang dianut siswanya. Sekolah akan semakin sulit menjadi ruang dialog karena tingkat keragaman latar belakang siswanya yang rendah, dan semakin eksklusif' ( Sumber DISINI ). Untuk itu menurut daku perlunya dikasih waktu para siswa untuk bisa bergaul dengan multi etnik, multi ras dan agama diluar kepercayaan utama.