Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bank Mandiri Membuka Mata dan Rasa di HUT 72 RI

19 Agustus 2017   19:54 Diperbarui: 21 Agustus 2017   10:04 1246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Topa Lukita, menceritakan kisahnya berada di Pulau Liras I Sumber Foto : Andri M

Deskripsi : Sinergi BUMN dalam bantuan CSR 5000 vaksin hepatitis B I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Sinergi BUMN dalam bantuan CSR 5000 vaksin hepatitis B I Sumber Foto : Andri M
Setelah upacara selesai,  kami para kompasianers diberi kesempatan untuk melihat program imunisasi gratis berupa vaksinasi Hepatitis B yang dilaksanakan di  di SDN I dan III Sukamanah, yang berlokasi tidak jauh dari lapangan upacara 17 Agustus 2017. Daku sebagai penyuluh Kesmas sangat bahagia melihat program tersebut, walaupun daku lebih kepada penyuluh narkoba.

Deskripsi : Topa Lukita, menceritakan kisahnya berada di Pulau Liras I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Topa Lukita, menceritakan kisahnya berada di Pulau Liras I Sumber Foto : Andri M
Sekitar pukul 2 siang kami para kompasianers berkesempatan ramah tamah dengan pihak Bank Mandiri disalah-satu resto yang berlokasi di Bandung. Kami dibuka mata menyangkut keadaan didaerah pelosok dan perbatasan. Salah seorang profesional staff, Bank Mandiri yakni Topa Lukita bercerita pengalamannya ketika meninjau di pulau Liran bersama Menteri BUMN, Rini M. Soemarno dan jajaran direksi & pimpinan BUMN. Pulau Liran merupakan salah-satu pulau terluar yang berpenduduk dan hanya berjarak 2 kilometer dengan Timor Leste.

Ia mengkisahkan masyarakat disana merasa 'Garuda di Dada Ku, Perut Ku di Timor Leste'. Kenapa bisa begitu dengan jarak yang dekat dengan Timor Leste, baik itu sandang, pangan bahkan sinyal telekomunikasi lebih mudah didapat melalui negara yang dulu merupakan bagian dari Indonesia. Disana keadaan masyarakat mengalami kekurangan sarana dan prasarana pendukung kehidupan. Untuk mendapatkan air besih, warga mengandalkan air hujan. Untuk itu mereka membuat sumur-sumur tadah hujan. 

Bahkan para warga mengalami kesulitan mendapatkan transportasi. Bagi para pelajar untuk menuju sekolah membutuhkan waktu satu setengah jam jalan kaki dikarenakan mereka harus menempuh jarak 5 km untuk sampai kesana. Bahkan sinyal komunikasi tidak semua lokasi dapat terjangkau. Walaupun ada, hanya memiliki jangkauan 2G dan roaming karena berasal dari Timor Leste.

Deskripsi : Eko Nopiansyah, Senior Manager Coorporate Communication, Bank Mandiri menjelaskan bagaimana pentingnya dukungan pihak lain untuk membangun desa pelosok I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Eko Nopiansyah, Senior Manager Coorporate Communication, Bank Mandiri menjelaskan bagaimana pentingnya dukungan pihak lain untuk membangun desa pelosok I Sumber Foto : Andri M
Untuk itu Bank Mandiri memberikan donasi angkutan umum dan satu mobil bak untuk membantu transportasi disana. Melihat keadaan itu, Eko Nopiansyah, Senior Manager Coorporate Communication, Bank Mandiri menitipkan pesan kepada kami para kompasianers bahwa membangun Indonesia tidak hanya peran pemerintah dan kementerian BUMN saja, ini peran kita semua untuk mendukung saudara-saudara kita dipelosok dan terpencil agar daerah mereka dapat lebih berkembang. Bila bukan kita siapa lagi !!!.

------ooo000ooo-------

Apa yang daku lihat langsung dan dengar membuka mata dan rasa bahwa masih banyak warga di pelosok dan perbatasan yang perlu didukung dan dibantu. Ada baiknya masyarakat dan pihak swasta memiliki peran dalam mengembangkan daerah tersebut agar "Garuda memang di Dada Ku".

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Blog | Twitter | Instagram | web

Deskripsi : Para Kompasianers yang hadir di Pengalengan untuk mengikuti upacara bendera menyambut HUT RI ke 72 dan menilik program BUMN untuk negeri I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Para Kompasianers yang hadir di Pengalengan untuk mengikuti upacara bendera menyambut HUT RI ke 72 dan menilik program BUMN untuk negeri I Sumber Foto : Andri M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun