Gejala dari penyakit gagal jantung belum dapat terlalu dirasakan di awal. Pada saat proses menuju keparahan, jantung dan tubuh masih bisa mengatasi penyakit gagal jantung dengan memompa lebih cepat dan memompa lebih banyak darah dengan kecepatannya. Hal ini disebut kompensasi. Seiring dengan hal itu, jantung akan mulai berjuang memompa cukup banyak darah ke tubuh, gejala akan mulai muncul. Gejala ini bisa memburuk atau berubah jika gagal jantung bertambah parah.
Pada tahap awal, tubuh mungkin akan merasa lelah dengan mudah, kehabisan napas saat menggunakan tangan, jantung terasa berdebar lebih kencang atau berdebar-debar (palpitasi), dan merasa lemah / pusing. Saat penyakit gagal jantung bertambah parah, cairan mulai terbentuk di paru-paru dan di bagian tubuh lainnya, ini dapat menyebabkan merasa sesak napas meski saat istirahat, memiliki pembengkakan (edema), terutama di kaki, bagian pergelangan kaki dan kaki dan Bertambah berat. Apa yang dirasakan bisa terjadi hanya dalam satu atau dua hari, atau lebih lambat. Selain itu penderita mengalami batuk atau sesak napas, terutama saat berbaring, buang air kecil lebih banyak di malam hari dan perut terasa kembung atau sakit di bagian perut.
Tindakan terhadap penyakit Gagal Jantung
Apa yang harus kita lakukan ketika diri kita memiliki gejala ??? ..... Periksakan diri ke Dokter, mungkin akan dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap tubuh kita dan petugas medis akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan dan gaya hidup. Penting bagi kita untuk menjawab pertanyaan sejujur dan seakurat mungkin agar dokter dapat membuat diagnosis yang akurat dan bekerja sama dengan anda untuk mendapatkan perawatan terbaik.Â
Ada beberapa tes / pemeriksaan dilakukan yang akan membantu untuk menunjukan apakah hati anda bekerja dengan baik dan, jika tidak, di mana masalahnya terletak, yaitu ; Riwayat medikal dan pemeriksaan fisik, Elektrokardiogram, Tes darah, Ekokardiogram dan Rontgen dada.
Pengobatan LCZ696 masih dalam proses agar dapat bisa di cover oleh BPJS bagi penderita penyakit gagal jantung menurut Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM (Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia).
Milan Paleja mengungkapkan Novartis berusaha untuk mendukung program pemerintah Indonesia dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu pasien Indonesia yang menderita penyakit kardio-metabolik, seperti diabetes, hipertensi dan gagal jantung melalui BPJS. Dengan tercovernya dalam BPJS dapat membantu meringankan beban sosial maupun ekonomi sebagai akibat penyakit ini.
----ooo000ooo----
Masyarakat haruslah memahami lebih baik mencegah daripada mengobati, sangatlah penting menjaga kesehatan dengan gaya hidup sehat dengan CERDIK ( Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin melakukan aktivitas fisik, Diet sehat, Istirahat cukup, dan Kelola stress) saran dari Dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowati, MM.
Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri mastiyanto,SKM