Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ancaman Penyakit Campak & Rubella di Depan Mata, Imunisasi Segera

23 Juli 2017   21:11 Diperbarui: 1 Agustus 2017   06:59 6588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Kampanye Pekan Imunisasi Campak & Rubella digalakkan oleh Kemenkes I Sumber Foto : Andri M

Yang patut diketahui oleh orang tua  penyakit Campak dan Rubella merupakan penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Iya, mirip seperti penyebaran virus influenza bukan. Penyakit ini tidak hanya menyerang anak saja, orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi Campak dan Rubella pun berisiko tinggi tertular.

Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan virus dengan masa inkubasi 8-13 hari. Penyakit ini memiliki gejala, yaitu demam, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk atau pilek, dan mata merah. Bahkan campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.

Sedangkan rubella adalah penyakit ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Penyakit ini dapat pula menular kepada wanita hamil yang membahayakan janin di kandungan. Calon bapak harus waspada, karena apabila virus ini menulari ibu hamil pada trimester pertama dapat menyebabkan keguguran atau kecatatan pada bayi yang dilahirkan.

Gejala Rubella berbeda dengan Campak, apa yang dirasakan tidaklah spesifik bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing pilek, mata merah dan nyeri persendian. Nah karena gejalanya mirip dengan gejala penyakit flu, kelelahan atau orang bilang masuk angin sehingga membuat masyarakat membeli obat warung.

Lakukan Imunisasi Agar Terlindungi dari Penyakit Campak & Rubella

Tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella, namun penyakit ini dapat dicegah yaitu dengan Imunisasi. Vaksin MR ( Measles (M) & Rubella (R) ) merupakan pencegahan terbaik untuk kedua penyakit ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Karena apabila mengobati akan lebih high cost.

Memang masih ada isu negatif di masyarakat menyangkut imunisasi karena informasi yang salah. Ada beberapa komunitas anti vaksin yang menghembuskan isu agama menyangkut imunisasi. Mereka menghubungkan bahwa vaksin untuk imunisasi merupakan produk yang tidak halal. 

Kenapa Imunisasi sebaiknya dilakukan ? ..... Semua negara (dengan berbagai tingkat sosial ekonomi dan agama) melakukan imunisasi, karena imunisasi terbukti bermanfaatmencegah penyakit berbahaya dan amanuntuk bayi dan anak. Manfaat dan keamanan vaksin diawasi, diteliti, dibuktikan dan dipublikasi di media ilmiah oleh para ahli di lembaga penelitian berbagai Negara.

Vaksin MR telah mendapatkan rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR memberikan tingkat keberhasilan dalam pencegahan 95 % efektif. Imunisasi dengan vaksin MR telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Selain itu, Imunisasi terbukti merangsang peningkatan kekebalan spesifik, bukan menekan kekebalan. Dan juga bayi dan anak yang imunisasinya tidak lengkap atau tidak pernah, bila terserang penyakit akan sakit berat, cacat atau meninggal, karena tidak punya kekebalan spesifik.

Oleh karena itu setiap anak berhak mendapat imunisasi, dan pemerintah wajib memberikan imunisasi untuk mencegah penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun