Apa yang terjadi dapat berujung ke pengadilan untuk menyelesaikannya. Ini terjadi pada harta peninggalan mendiang mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew, Henri mencontohkan. Kasus-kasus tersebut merupakan Resiko Ketidakpastian.
Problema tersebut akan terkurangi bebannya apabila kita dari sekarang menyiapkan perencanaan keuangan yang tepat melalui (SIP) ; Saving, Investasi, dan Proteksi. SIP merupakan metode pengelolaan harta agar kita dan keluarga aman secara finansial kedepannya.
Saving berbicara menyangkut dana segar yang bisa dicairkan sewaktu-waktu. Kas, tabungan, deposito merupakan wujud dari Saving. Untuk saving sendiri, kita harus menyediakan 15 % dari tabungan kita dalam bentuk cash. Henri menegaskan bahwa menabung memang tidak akan membuat kita tambah kaya, tetapi membuat kita mudah bergerak.
Adapun Investasi adalah persiapan jangka panjang karena kita sekarang adalah sumber uang bagi kita kelak. Contoh investasi adalah ; dana pensiun, reksa dana, obligasi, saham, logam mulia dan properti. Henri berucap bahwa kita menggunakan harta sebesar maksimal 80% dari asset, namun jangan lupakan proteksi sebesar 20%.
Nah, Proteksi merupakan cara kita agar keluarga yang ditinggalkan hidup tenang. Proteksi berwujud dalam bentuk kontrak pertanggungan yang nantinya dapat dinikmati oleh keturunan kita. Kita dapat membeli properti atau saham kapan saja tetapi tidak untuk kontrak pertanggungan.
Henri meyakinkan yang hadir bahwa kontrak pertanggungan perlu dimiliki ketika kita berada dalam usia yang memadai, kesehatan yang memadai, dan harta yang memadai. lanjutnya cinta merupakan tanggung jawab. Ketika kita berani menyatakan cinta  maka nyata tindakannya untuk bertanggung jawab tentang masa kini dan masa depan.
Maestro Infinite Protection (MIP) Solusi Ketidakpastian Dari AXA
PT AXA Financial Indonesia (AXA) meluncurkan asuransi jiwa Maestro Infinite Protection (MIP) dengan perlindungan hingga nasabah berusia 100 tahun, ucap Umi Basuki, Faculty Head Of Product dari AXA.
Asuransi tersebut diluncurkan untuk dapat memenuhi permintaan pelanggan yang menginginkan proteksi jiwa. Namun produk asuransi ‎ini juga memberikan kepastian. Hidup didunia ini penuh dengan ketidakpastian, untuk itu AXA Financial Indonesia memiliki solusinya. Dengan Maestro Infinite Protection (MIP),  memastikan satu hal yang paling berharga, kesejahteraan orang-orang tercinta.
Asuransi hanya dikenakan pajak ketika manfaatnya sudah keluar resmi, baru akan dikenakan pajak bunga. Produk MIP telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). PT AXA Financial Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).