Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gangguan Tiroid Tidak Hanya Penyakit Gondok

28 Mei 2017   10:22 Diperbarui: 28 Mei 2017   10:56 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Daku kembali ke masa lalu menggunakan mesin waktu yang ada di otak ini menuju ke sebuah ruangan kelas di Sekolah Menegah Pertama (SMP) dibilangan Pondok-Pinang, Jakarta Selatan. Ruangan yang memiliki kapasitasisekitar 40 s/d 50 orang itu berdiri seorang guru pria bernama Tarjono. Kami memanggilnya pak TJ. Ia berasal dari Solo, Jawa Tengah sehingga tutur katanya halus. Beliau menerangkan menyangkut penyakit gondok, dengan logika yang bisa dimengerti oleh anak usia SMP bahwa gondok adalah penyakit dimana ada benjolan yang kecil sampai besar di bahwah leher. Pak TJ melanjutkan penjelasannya, untuk mencegahnya kalian bisa bilang pada orang tua untuk menggunakan garam beriodium. itu yang daku ingat ketika masih duduk di bangku sekolah Menengah Pertama (SMP) di pertengahan tahun 90an.

Yang patut kita ketahui Gondok merupakan salah-satu penyakit gangguan jaringan Tiroid. Goiter atau gondok, umumnya disebabkan karena defisiensi yodium. Namun ada gangguan Tiroid juga yang disebabkan oleh Hipertiroid atau Hipotiroid dan zat tiosianat di dalam rokok. Untuk goiter, bisa dengan menambah asupan yodium, jika penyebabnya karena defisiensi yodium disertai anjuran untuk berhenti merokok.

Deskripsi : Penerbitan buku saku Kesadaran Tiroid pada Pekan Kesadaran Tiroid Internasional I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Penerbitan buku saku Kesadaran Tiroid pada Pekan Kesadaran Tiroid Internasional I Sumber Foto : Andri M
Nah masih bingung kan pas daku menyebut Hipertiroid, Hipotiroid dan Goiter. Ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui menyangkut gangguan Tiroid untuk itu pada hari Jum'at (26/5/17),  Kementerian Kesehatan mengadakan kegiatan memperingati Pekan Kesadaran Tiroid Internasional. 

Deskripsi : dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowatu, MM sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyampaikan pentingnya kesadaran masyarat terhadap gangguan pada jaringan tiroid I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowatu, MM sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyampaikan pentingnya kesadaran masyarat terhadap gangguan pada jaringan tiroid I Sumber Foto : Andri M
Dalam sambutannya dr. Lily Sriwahyuni Sulistyowatu, MM sebagai  Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia menyampaikan "Sekitar 17 juta masyarakat Indonesia mengalami gangguan tiroid. Jumlah ini bisa menjadi lebih tinggi karena banyak kasus gangguan tiroid yang belum terdiagnosis. Untuk itu kami mengandeng berbagai unsur untuk melakukan edukasi kepada masyarakat. Gejala gangguan tiroid sangat bervariasi dan tidak khas sehingga sering kali hanya dianggap sebagai keluhan akibat gaya hidup. Hal ini pun menjadikan gangguan tiroid diabaikan serta tidak terdiagnosis sehingga terlambat diobati." tegas dr.Lily dalam Pekan Kesadaran Tiroid Internasional 2017 di Gedung Sujudi Kemenkes RI, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).

Begitu banyaknya jumlah penderita yang mengalami gangguan Tiroid ini menjadi peringatan bagi bapak dan ibu sebagai orang tua untuk waspada jangan diremehkan. Apabila gangguan tiroid ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka akan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari dan memberikan dampak psikologis yang memberatkan penderitanya. Untuk itu segerakan periksakan sedari dini anak-anak di Puskesmas terdekat.

 

Mengenal Jaringan Tiroid 

Tiroid adalah kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu di dalam leher Anda, tepat di atas tulang selangka. Tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin yang lembut, kecil berdiameter sekitar 5 cm, berat 15 - 25 gram yang bertugas memroduksi hormon. Hormon tiroid mengontrol banyak aktivitas tubuh seperti seberapa cepat manusia membakar kalori atau seberapa cepat detak jantungnya. Semua itu adalah bagian dari metabolisme tubuh. Pada orang dewasa ukuran satu lobusnya kira-kira sebesar ibu jari tangan yang bersangkutan.

Deskripsi : letak jaringan Tiroid di area leher I Sumber Foto : Flyer Prodia
Deskripsi : letak jaringan Tiroid di area leher I Sumber Foto : Flyer Prodia
Hormon tiroid memiliki fungsi penting dalam pembentukan metabolisme tubuh sehingga tubuh menggunakan energi agar tetap hangat. Hormon ini juga memengaruhi kerja sel, otot, organ, dan otot kita. Yang juga sangat penting hormon Tiroid memiliki fungsi untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.

 

Apa itu Gangguan Tiroid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun