Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

'Bersih Bersih 1001 Masjid' Kegiatan Menyambut Bulan Suci Ramadhan

5 Mei 2017   19:01 Diperbarui: 5 Mei 2017   21:51 1765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Deskripsi : Pak JK menyampaikan Kebersihan bagian dari iman I Sumber Foto : Andri M"][/caption]

Bulan Ramadhan akan hadir dalam hitungan hari. Salah satu lokasi yang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat yaitu Masjid. Ada sebuah program / kegiatan "Bersih-Bersih 1001 Masjid" hadir  menyambut bulan suci Ramadhan di tahun 2017 ini. Kegiatan ini bukanlah sebuah kegiatan yang hanya sekedar meramaikan suasana bulan ramadhan seperti pawai atau bedug keliling.

Apa itu "Bersih-Bersih 1001 Masjid" dan apa tujuannya ? .....

Pada bulan ramadhan akan kita lihat dan rasakan banyak kegiatan yang hadir di masjid baik yang rutin maupun sesuai momen seperti sholat wajib, shalat sunnah, shalat tarawih, pesantren kilat, pengajian rutin, buka bersama, sahur, dan banyak lagi yang lainnya. Intensitas dan jumlah pengunjung akan meningkat tajam dibandingkan dengan bulan-bulan selain bulan Ramadhan.

Yang patut kita ingat sebagai umat muslim bahwa Masjid sesuai pesan Rosul Muhammad SAW sebagai pusat kegiatan ibadah, ekonomi dan kehidupan sosial serta sosialisasi kebijakan publik yang dilakukan umat muslim sehari-hari. Maka masjid perlu dipelihara, dirawat dan dibersihkan. Tidak hanya didatangi dan lalu ditinggalkan kotor.

PT.Unilever Indonesia Tbk berkerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia membentuk sebuah kegiatan "Bersih-Bersih 1001 masjid" yang diadakan di 33 kota / kabupaten, 11 provinsi di seluruh Indonesia. Akan berlangsung pada tanggal 21 April hingga 23 mei 2017.

Sebagai ketua Dewan masjid nasional bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka kegiatan bertajuk Bersih-bersih 1001 Masjid. Acara tersebut dilaksanakan dan dimulai di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Masjid yang terletak dekat lokasi rumah dinas wapres menjadi lokasi yang tepat diawalinya kegiatan ini.

Sebetulnya kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) menjelang bulan suci Ramadan. Menurut pak Jusuf Kalla (JK) "menjaga kebersihan masjid ini merupakan hal yang positif sekaligus  mempraktikan kebersihan yang merupakan sebagian dari iman. Masjid adalah tempat kita menjalankan tentang keimanan kita, tempat kita salat. Bersih saja wajib, apalagi membersihkan masjid, pasti lebih wajib lagi," ucap pak JK di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/17).

Selain pak Jusuf Kalla hadir pula Public Figure Dude Herlino. Aktor berwajah sejuk ini mengaku sangat senang terlibat dalam acara ini, karena membersihkan masjid adalah bagian dari ibadah. Ini bisa menjadi ibadah bagi nya. Dia menambahkan dalam penjelasan keterlibatannya bahwa kebersihan sebagian dari iman.

Willy Saelan, Human Resources Director PT.Unilever Indonesia Tbk menyampaikan bahwa upaya membersihkan masjid sebagai cara untuk memberi kenyamanan bagi jemaah. Diharapkan, jemaah bisa lebih khusyuk beribadah karena masjid yang bersih. Dalam memilih Masjid yang terlibat dalam kegiatan Bersih-Bersih 1001 Masjid tidak di lihat dari bentuk, ukuran dan lokasi tetapi atas pertimbangan dari Dewan Masjid Nasional / Daerah yang kemudian dilakukan diskusi bersama PT.Unilever Indonesia Tbk. 

[caption caption="Deskripsi : kegiatan bersih masjid I Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun