Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Gerakan Nasi Kotak Untuk Berbagi, Aksi Kolektif Membantu Pengidap Atresia Billier

14 April 2017   10:15 Diperbarui: 23 April 2017   02:00 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Gerakan Nasi Kotak untuk berbagi setelah berjalan 1 ( satu ) tahun pada bulan Maret 2016 menambah produk untuk donasi yaitu keripik dan kosmetik. Apabila nasi kotak 100 persen hasil penjualan untuk donasi sedangkan untuk kosmetik dan keripik menggunakan sistem sociopreneur dimana hasil keuntungan sebagian untuk donasi. Karena kosmetik dan keripik merupakan kerjasama dengan entrepreneur yang bersedia sebagian hasilnya untuk donasi.

Hasil donasi tersebut digunakan untuk membeli susu khusus Atresia Billier, pampers, boneka dan juga dana tunai. Pada moment-moment tertentu “Gerakan Nasi Kotak Untuk berbagi”  contohnya pada malam bulan ramadhan dan malam takbiran membagi-bagikan nasi kotak bagi para keluarga pasien yang menunggu putra / putrinya berobat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Pada bulan Ramadhan tahun 2016 gerakan ini menyebar 700 nasi kotak.

Sinergi Dengan Komunitas Sosial Lain Membuat Gerakan Nasi Kotak Tetap Bertahan 

Tidak hanya itu saja, gerakan ini juga melakukan sosialisasi menyangkut pengetahuan penyakit Atresia Billier. Acapkali gerakan nasi kotak untuk berbagi juga bersinergi dengan komunitas lain seperti Propaganda Senyum, BKNH, Raihan Peduli dan KNJ. Bahkan Gerakan yang ditelurkan Dyah ikut terlibat dalam terbentuk Rumah Singgah Untuk Pasien Atresia Billier.

Saat ini pendonatur gerakan nasi kotak saat ini tidak hanya dari RSKO Jakarta tetapi juga dari Jabodetabek, beberapa diluar Jabodetabek ada  pula dari luar negeri. Bahkan saat ini Gerakan nasi kotak memiliki group What Apps.

Dyah berucap “ Saya sadar kemampuan finansial saya rendah tapi keinginan saya tinggi untuk membantu untuk itu saya mengajak yang lain untuk berjamaah membantu”.

Facebook dari Dyah : https://www.facebook.com/puput.dyahputri?fref=ts

#kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun