Â
Miliki Banyak Teman dan Jangan Pilih-Pilih
Pada saat kita berteman janganlah pilih-pilih. Bagimu agama mu dan bagi ku agama ku. Dalam beragama kita punya prinsip sendiri - sendiri tetapi dalam berkehidupan sosial kita harus bersikap tanpa membedakan.Â
Pada saat berada di Rumah Sakit, beberapa teman-teman kakak yang beragama Nasrani rutin menjenguk. Mbak Ira dan mas Hilario Oscar mereka lah sahabat kakak daku. Walaupun kakak dengan mbak Ira dan mas Rio berbeda Agama tetapi namanya sahabat bila sedang tertimpa musibah maka akan mensupport semampunya. Kehadiran mereka berdua dan mbak Yolinda sangat membantu mental saya dan Ibu. Makasih ya mbak dan Mas.Â
Â
Bawakan Uang dan Makanan Pada Keluarga Menjaga Yang Sakit
Bantulah keluarga / kerabat / sahabat yang ditimpa musibah dengan menyisihkan sedikit rezeki karena sebarapun berarti bagi yang kekurangan.Â
Situasi yg terjadi pada daku dan ibu bisa menjadi contoh itu. Apa jadinya apabila daku dan ibu tidak mendapatkan donasi kolektif dan pemberian uang dari para penjenguk. Ini bukan masalah kondisi ekonomi tetapi ini yang daku rasakan dan melihat keluarga pasien lain bertahan hidup di rumah sakit.Â
Menurut perkiraan daku dari bulan agustus sampai dengan desember 2016 lebih dari 80 juta dana yang keluar untuk membiayai segala keperluan hidup keluarga dan pengobatan kakak baik medis maupun alternatif. Bahkan sebelumnya daku sudah menggadaikan perhiasan dan berhutang kepada keluarga dekat karena kakak dan bapak sebelumnya juga di rawat Rumah sakit yang kemudian meninggal.
Meminjam uang / hutang itu berat, sangatlah berat walaupun itu keluarga sendiri. Ketika mengucap meminjam uang bagaikan ditaruh batubata di leher. Pada saat donasi dari teman-teman jurnalis yang diwakili oleh mbak Esti (Executif Produser Trans7) diberikan pada bulan Juli kepada kami yg jumlahnya terbilang besar bagaikan mendapatkan air di gurun sahara.Â