Selain daku banyak rekan blogger yang memberi masukan kepada pengelola TransJakarta. Tidak hanya masukan tetapi kritik dan saran yang membangun. Salah-satu rekan blogger bahkan ada yang memberikan usulan untuk shelter Busway TransJakarta di titik-titik tertentu ada baiknya menyediakan toilet. Menurut daku usulan tersebut rasional karena daku mengalami bagaimana kebelt buang air kecil ketika dalam antrian menunggu bus TransJakarta.Â
Diskusi berlangsung cukup menarik karena terjadi secara dua arah dan terlihat tidak ada jarak antara komunitas yang hadir dengan narasumber. Narasumber memberikan tanggapan yang menurut daku masuk akal dan rasional tidak memberikan bahasa dewa yang berujung hanya mimpi. Setiap blogger berusaha menyampaikan perasaannya saat menggunakan transportasi publik ini.
Pak Prabu menyampaikan untuk kedepannya akan mengadakan kegiatan serupa dengan menghadirkan pihak-pihak terkait. Daku mengharapkan pihak pengelola TransJakarta kedepannya menghadirkan Dinas Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta agar tidak saling lempar "ini peran ini atau ini peran itu"
---oo00oo----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H