Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berprestasi Tidak Hanya Cukup Pintar Saja

14 Juni 2016   22:02 Diperbarui: 14 Juni 2016   22:14 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Sistem Pendidikan Sampoerna School System mengadopsi STEAM yang diterapkan di Amerika I Sumber Foto : Sampoerna School System

Meja-meja panjang berderet didampingi bangku-bangku dimana kami para blogger dan anak-anak muda potensial bercengkrama. Disebelah daku seorang pria muda berkacamata dengan bertampang lugu seperti Nobita dalam film kartun Doraemon. Namanya Afif Pandu Abdalla dengan panggilan AFIF. Dia salah satu anak muda berprestasi dengan mendapatkan biasiswa kuliah di Texas Tech University dengan mengambil jurusan Teknik Industri. 

Afif berasal dari keluarga sederhana di Bondowoso, Jawa Timur. Pada saat usia sekolah menengah atas (SMA), ia mendapatkan kesempatan bersekolah di Sampoerna Academy. Sekolah ini menerapkan kurikulum internasional dan pendekatan pada pendidikan STEM (science, technology, engineering and mathematics). Sampoerna Academy menggunakan konsep asrama dan ternyata Afif tidak kaget bahkan tidak home sick / rindu pingin pulang. Ia menyampaikan kepada daku dari kecil ia sudah terbiasa mandiri.

Deskripsi : Afif salah satu lulusan Sampoerna Boarding School yang mendapatkan biasiswa ke Amerika Serikat I Sumber Foto : Andri M
Deskripsi : Afif salah satu lulusan Sampoerna Boarding School yang mendapatkan biasiswa ke Amerika Serikat I Sumber Foto : Andri M
Saat-saat di SMA-nya di Sampoerna Academy, afif dibentuk menjadi pribadi yang fleksibel, supel, dan berpikiran terbuka bagi pria kelahiran 22 juli 1996. Selama di Sampoerna Academy ia merasa walaupun beda asal dengan teman-temannya tetapi rasa kekeluargaan kuat. Disanalah ia belajar beradaptasi  dan mengerti makna toleransi dan menerima teman apa adanya. Hal ini lah yang tetap dia bawa hingga tinggal di Amerika Serikat. 

Tuhan menyayanginya ketika ia bukan termasuk dalam 50 siswa yang mendapatkan kesempatan langsung untuk seleksi biasiswa kuliah di Amerika Serikat tetapi salah satu guru Sampoerna Academy Boarding School merekomendasikannya. Dia pun belajar dengan gigih sehingga ia lolos seleksi dan dikirim ke Sampoerna Academy di Bogor untuk mempersiapkan diri sebelum dikirim ke Amerika Serikat untuk kuliah di Texas Tech University. 

Selain Afif di sebuah resto dibilangan Gondangdia, Jakarta itu daku dan beberapa blogger lainnya dipertemukan dengan siswa berprestasi lainnya hasil dari Sampoerna Academy. Mereka berasal dari berbagai daerah dan sebagian berasal dari keluarga menengah kebawah. Sebagian hasil didikan Sampoerna Academy yang sedang dan telah mengecap pendidikan luar negeri yang hadir pada hari jum'at, 10 juni 16 yaitu Abriansyah Saputra yang berkuliah di University of Utah, Asmaul Husna Indah berkuliah di Tehnik Kimia, Texas Tech University, Edo Nugraha Saragih berkuliah jurusan ekonomi di University of Kansas, Endras Tia Fadilah berkuliah di University of Kentucky, Erriawan Firdauszaman berkuliah di West Virginia University, Fitriyanty berkuliah di Virginia University, Karlita Natasha Aini berkuliah di University of Kansas, Leo Hendrik kuliah di University of Kansas, Nur Wijaya kuliah di Texas Tech University, Ratna Setyaning Widayanti kuliah di University of Kentucky, Riyadh El Ambary kuliah di Texas Tech University, Rizky Nur Z kuliah di West Virginia University dan Sharien Fitriasari kuliah di University of Missouri.

Deskripsi : Ibu Nanny dan hasil didikan Sampoerna School System yang berkuliah di Amerika I Sumber Foto : Wawa
Deskripsi : Ibu Nanny dan hasil didikan Sampoerna School System yang berkuliah di Amerika I Sumber Foto : Wawa
Hadir mendampingi diacara bincang-bincang bersama mahasiswa dan lulusan Amerika dari Sampoerna School System yaitu Ibu Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation. Nenny menyampaikan "Mereka anak muda berprestasi ini adalah hasil didikan Sampoerna Foundtion yg dimulai dari tahun 2001. Pendidikan bagi Sampoerna Foundation merupakan hal yang di anggap penting. Sampoerna Foundation dengan Sampoerna School System berusaha memberikan pendidikan yang bertaraf internasional untuk mengejar ketertinggalan kualitas pendidikan dengan negara tetangga. Masih perlu banyak anak Indonesia seperti anak-anak ini. Anak2x Indonesia mempunyai potensi yang besar tetapi mereka memerlukan kendaraannya"  ujarnya di restaurant dibilangan gondangdia jum'at, 10 Juni 2016.

Siswa Pendidikan internasional dengan kemitraan global

Kerja sama khususnya di bidang akademik memungkinkan para siswa untuk mendapatkan kesempatan mengikuti program magang, pengenalan industri, dan pengembangan profesional pada saat libur perkuliahan. Dinamika ruang kuliah di Amerika Serikat merupakan aspek yang tidak disangka bagi pelajar internasional. Tidak seperti di kebanyakan negara, pelajar Amerika didorong untuk mengungkapkan pendapat, berargumentasi, dan memberikan presentasi di kelas. Para profesor cenderung memberikan bacaan wajib bagi para mahasiswa agar dapat mengikuti diskusi kelas dengan lebih baik. Kiranya ini mengapa lulusan AS cenderung lebih kritis berpikir dibandingkan lulusan negara lain.

Didepan kami para blogger dan jurnalis, Nenny mengungkapkan "Sampoerna School System tersedia dari TK sampai Universitas fokusnya ke kelas menengah. Sampoerna School System memberikan biaya pendidikan dibawah sekolah-sekolah internasional yang ada di Indonesia. Sampoerna School System membuat sistem pendidikan berkelanjutan, dengan pendidikan yang baik maka lulusan harus siap kerja.  Kami Prioritaskan lulusan dapat diterima kerja ke multinasional company karena Sampoerna School System memberikan kualitas high education dengan kemampuan berbahasa Inggris"  ucap Nenny Soemawinata, Managing Director Putera Sampoerna Foundation.

Deskripsi : Setiap Anak Indonesia berpotensi tetapi mereka butuh kendaraan untuk melaju cepat I Sumber foto : Sampoerna School System
Deskripsi : Setiap Anak Indonesia berpotensi tetapi mereka butuh kendaraan untuk melaju cepat I Sumber foto : Sampoerna School System
10 Februari 2015 menandakan hari berdirinya Sampoerna Schools System secara resmi. Mengamati manfaat sistem pendidikan Amerika bagi lulusannya,  dimana sistem terpadu ini terdiri dari:
  • Sampoerna Academy untuk taman kanak-kanak hingga SMA;
  • Sampoerna University; dan
  • Sampoerna Professional Development Center.

Sampoerna Schools System merupakan sistem pendidikan terpadu pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional dan pendekatan pada pendidikan STEM (science, technology, engineering and mathematics). Upaya ini dilakukan untuk menanggapi permintaan dunia kerja di masa mendatang yang membutuhkan penguasaan STEM–hingga 80 persen pekerjaan di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun