Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Asrama Ternyata Tidak Menakutkan

18 Mei 2016   21:12 Diperbarui: 19 Mei 2016   23:58 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi : Senyuman para siswa SABS I Sumber Foto : SABS

 

Menerapkan Sistem Kompetisi Antar Juara.

SABS memilih yang paling cerdas di antara yang cerdas. Tidak hanya cerdas tetapi memiliki jiwa kepemimpinan dan bisa hidup berkelompok serta berbudaya. SABS menginspirasi dan memberi tantangan pada mereka, mempersiapkan mereka untuk masa depan. Semua siswa diarahkan menjadi pemimpin cerdas yang menginspirasi dan mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Para siswa/i berbakat melewati serangkaian proses penyeleksian yang ketat akan dapat mengenyam pendidikan di Sampoerna Academy Boarding School seperti tes tertulis, interview serta focus group discussion. Kami bangga dapat menjadi bagian dalam membimbing mereka menjadi sebuah sosok individu yang cerdas baik di bidang akademis maupun non akademis” ujar Hairun GaniDirector of Sampoerna Academy Boarding School.

Sampoerna Academy Boarding School merupakan bagian dari Sampoerna Schools System, yakni sistem pendidikan terintegrasi pertama di Indonesia yang menerapkan kurikulum internasional berkualitas, berbahasa Inggris dan berfokus pada pendidikan dengan pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts dan Math (STEAM) yang juga diterapkan di Sampoerna Academy Boarding School.

STEAM merupakan pendekatan yang ditujukan untuk menciptakan sifat berpikir kritis dan kemampuan problem-solving pada siswa. Metode pembelajaran STEAM memperkuat kompetensi siswa di bidang sains, teknologi, engineering,seni, dan matematika yang sangat bermanfaat bagi siswa, baik dari aspek akademik maupun menyeluruh”, ungkap Hairun Gani lebih lanjut.

Sementara itu, Reynold Hutabarat, Principal of Sampoerna Academy Boarding School mengatakan, Sampoerna Academy Boarding School memberikan kesempatan belajar yang tidak terbatas untuk para siswa. Tidak hanya sekedar belajar ilmu pengetahuan, namun mereka juga diberikan tanggung jawab sebagai individu dan kelompok guna menciptakan karakter yang tangguh, mandiri serta berjiwa pemimpin.

****oo000oo****

 

Salam Hangat Blogger Rusuh - Andri Mastiyanto

email : mastiyan@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun