Berjalan kaki sejauh 4 s/d 5 km daku perkirakan. Terik matahari membakar kulit kami. Ada seorang Blogger berucap "Waduh lupa pake sunblog". Daku pun menikmati perjalanan ini, karena sebelumnya pernah menghadapi situasi yang sama ketika bersama Backpacker Jakarta menyusuri Tangerang dengan berjalan kaki mengunjungi Klenteng, Masjid, dan Alun-Alun Tangerang.
Pada saat tiba di didepan Tugu Tani (Patung Pahlawan), mas Anggara menyampaikan sejarah dari Tugu Tani yang sebetulnya bernama Patung Pahlawan. Menurut daku kenapa akhirnya masyarakat menyebutnya Tugu Tani mungkin karena patung pria yang membawa senjata dipunggung menggunakan caping tani. Patung Pahlawan bersosok pria berbadan kekar dimana pada saat patung tersebut dibangun, Indonesia sedang dekat-dekatnya dengan Uni Sovyet.Â
Patung ini dibuat oleh dua orang pematung kesohor  Rusia, Matvey Manizer dan Ossip Manizer, sebagai hadiah dari pemerintahan Uni Soviet atas persahabatannya dengan Indonesia. Gaya pembuatan patung ini tampak dari figur wanita yang merendah dan penurut, sedangkan si pria membusungkan dada, atletis dan berpostur heroik. Tampilan seorang petani dengan senjata mengacung ke atas adalah unsur elemen kuat yang merepresentasikan aliran pematung Rusia pada era 60-an.
Setelah dari Tugu Tani kami melanjutkan ke Museum Kebangkitan Nasional. Pada saat perjalanan matahari menunjukkan powernya dengan menyinari kami sepanjang perjalanannya. Kami berada di Museum ini sekitar satu jam. Udara sejuk dibangunan kolonial dimana cikal bakal Faultas Kedokteran kami nikmati. Semilir angin dan sejuknya beberapa ruangan ber AC yang menampilkan koleksi benda-benda bersejarah kedokteran menyegarkan tubuh kami kembali setelah sebelumnya tersengat matahari.
Trip ini berakhir tidak di Museum Kebangkitan Bangsa tetapi di kantor PMI Jakarta. Disana kami disambut oleh para pejabat dan staff PMI dengan jamuan makan siang dan diskusi. Sungguh menyenangkan perjalanan bersama 30-an Blogger kali ini. Jalan kaki bersama-sama ada sensasi tersendiri, kita dapat berbincang, bercanda, dan sharing ilmu. Semoga kedepannya akan ada kegiatan lain seperti ini....Trip kali ini merekatkan para Blogger dari beberapa group Whatsapp (WA) seperti terkena Lem FOX .....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H