Deskripsi : Pemenang Pertama FINHACKS 2016 Fariz Tadjoedin, gelaran ini di support oleh BCA I Sumber Foto : Inkemaris
Pagi itu (24/4/16) pukul 09.00 wib, gurat muka-muka tegang dengan mata kantuk terlihat di sekitar daku ( saya/aku). Pria dan wanita berkaos biru duduk memandang laptop dan smartphone masing-masing. Ada yang duduk dibangku dengan berlatar meja tempat menaruh gadget mereka, dan ada yang duduk dilantai beralas rumput. Setelah aku tanya, ternyata mereka habis begadang untuk menyelesaikan sebuah konsep aplikasi pembayaran berbasis eWallet.
Tiga jam sebelumnya daku menembus Jakarta dari Bogor untuk menghadiri acara Financial Technologi Hackathon (Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach yang di support oleh Bank Central Asia (BCA). Sebuah kesempatan luar biasa untuk melihat para pejuang dunia tehnologi berkompetisi. Hawa dingin pagi hari di Bogor daku terobos menggunakan ojek online kemudian dilanjutkan dengan Transjakarta menuju Ancol. Setelah sampai Ancol daku pun melanjutkan dengan Ojek Online. Suhu panas berhembus terasa, udara terasa kering di lokasi acara di salah satu resto di dekat pantai carnaval, Ancol, Jakarta Utara.
[caption caption="Deskripsi : Salah seorang peserta berdiskusi dengan juri di gelaran finhacks 2016 l Sumber Foto : Andri M"]
Suhu panas di lokasi acara bila para peserta tidak sering mengkomsumsi air dapat terkena dehidrasi. Para peserta kompetisi terlihat tidak memperdulikan keadaan. Mereka berkonsentrasi merealisasikan ide aplikasi pembayaran berbasis eWallet didepan gadget mereka. Rasa kantuk dan lelah mereka lawan. Muka tegang terlihat ketika para juri mulai memanggil para finalis untuk mempresentasikan hasil karya mereka. Aplikasi yang akan mereka presentasikan nantinya akan disinergikan dengan layanan pembayaran via BCA.
PLATFORM BCA YANG TERUS BERKEMBANG
Technology is a gift of God. After the gift of life it is perhaps the greatest of God’s gift. It is the mother of civilizations, of arts and of sciences -- Freeman Dyson
Sebelum bercerita bagaimana para inovator di dunia informasi tehnologi (IT) bertempur, daku harus tau dulu yang mensupport acara ini. Bagi anak muda, acara yang berlangsung dapat mendukung mereka untuk bisa menampilkan potensinya kepada dunia luar. Perang inovator & developer dibidang IT ini merupakan win-win solution baik bagi inovator / developer dan BCA sendiri nantinya.
Bank Central Asia (BCA) semenjak didirikan tahun 1957 terus berkembang. Dengan tagline yang digaungkan "Senantiasa di Sisi Anda", daku melihat BCA terus berusaha untuk memperoleh kepercayaan, mewujudkan harapan dari seluruh nasabah dan stakeholder lain dalam tujuannya untuk meraih pertumbuhan berkesinambungan.
Daku mengenal BCA ketika menjadi seller online di Kaskus tahun 2010. Karena pada saat itu agan-agan yang berjualan di kaskus sepertinya memberi rekomendasi untuk menggunakan layanan BCA. Banyak seller Kaskus dalam pembayaran transaksi lapak mereka menggunakan logo BCA di thread. Pada tahun 2010 daku gunakan layanan ATM dan internet banking dalam bertransaksi dan pengecekan status pembayaran. Tahun 2012 baru daku menggunakan mobilebanking di Blackberry.
Fungsi-fungsi ini menjadi sangat bergantung pada teknologi mobile computing, cloud computing, big data, machine learning dan internet wireless untuk melayani pengguna terutama generasi Millenial. Bila daku logikakan, pastinya BCA telah berinvestasi besar-besaran pada teknologi selama puluhan tahun.
Daku sebagai nasabah mengharapkan BCA dapat melayani kapanpun dan di manapun dalam dunia nyata maupun dunia maya (internet). Sudah banyak perangkat yang dapat digunakan dalam mengakses BCA seperti smartphone, phablet, tablet, komputer, kios, ATM, dll, dengan sistem operasinya masing-masing.
Namun cara lama untuk membangun koneksi ke sistem nasabah dengan aman seperti dedicated MPLS, host to host cukup kompleks dan membutuhkan waktu lama untuk koneksi. Kasus ini sama seperti ketika kita membutuhkan listrik, kita harus menarik kabel fisik dahulu dari PLN atau membangun electrical generator sendiri.
Setiap nasabah memiliki kebutuhan sesuai kemampuan baik dari gadget yang dimiliki, pengetahuan, dan waktu, dimana solusi website BCA belum tentu cocok. Tidak mungkin BCA mampu menciptakan semua solusi sendirian. BCA sepertinya paham pentingnya integrasi ide dan solusi dengan pihak luar yang lebih pakar. Disinilah kebutuhan untuk menggunakan koneksi modern seperti Application Programming Interface (API) muncul.
Financial Technologi Hackathon (Finhacks) 2016 sepertinya merupakan langkah selanjutnya yang di ambil BCA adalah membuka platform BCA yang berdasar pada pelayanan finansial berbasis cloud. Dimana para developer aplikasi diberi kesempatan menunjukkan hasil pengembangan aplikasi . Dengan begitu, mereka dapat membuat aplikasi berdasarkan kebutuhan masyarakat dan nasabah BCA.
Apa itu Hackathon ??
Revolusi komputer yang sedang terjadi saat ini secara mendasar tidak hanya telah mengubah cara kita bekerja, tapi juga gaya hidup. Kemampuan komputasi berkembang pesat, jaringan nirkabel (wireless), jaringan berkecepatan tinggi, kapasitas penyimpanan yang hampir tidak terbatas, teknologi antarmuka (interface) yang modern, printer 3D, algoritma machine learning yang semakin canggih, smartphone, komputasi awan (cloud computing) , dan Internet of Things, semuanya membutuhkan satu hal yang sama: perangkat lunak (software) komputer.
Dalam pemrograman komputer, Application Programming Interface (API) adalah sekumpulan routines, protokol, dan tools untuk membangun perangkat lunak dan aplikasi."
Istilah "Hackathon" berasal dari kata "hack" dan "marathon" , "hack" digunakan untuk mengartikan kegiatan pemograman. Ini bukan istilah lainnya yang merujuk pada kriminalitas di dunia digital.
Hackathon adalah sebuah acara di mana para programmer dan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan software dan hardware; termasuk desainer grafis, desainer interface dan project manager, berkolaborasi secara intensif dalam proyek pengembangan software.
Financial Technology Hackathon (Finhacks) 2016
layanan e-Commerce di tanah air saat ini tumbuh dengan pesat. Financial technology merupakan kebutuhan dan kewajiban yang harus disediakan oleh dunia perbankan dan e-commerce. Daku sebagai manusia modern tidak lepas dari perbankan merasa pentingnya faktor kenyamanan serta keamanan saat melakukan transaksi keuangan ketika menggunakan layanan e-Commerce menjadi perhatian utama.
Sepertinya BCA sebagai bank ternama nasional dan memiliki banyak nasabah melihat kekhawatiran para nasabahnya. Bersama dengan DailySocial melakukan kolaborasi untuk menemukan solusi pembayaran yang terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui pagelaran Financial Hackathon (Finhacks) 2016, dengan puncak acara bertema #HackBytheBeach yang dihelat pada 23-24 April 2016, di Segarra Beach Ancol, Jakarta.
DailySocial.id merupakan media teknologi yang berfokus pada informasi, opini dan discovery melalui artikel, video dan event. Tidak sekedar menulis berita, DailySocial.idjuga terlibat erat dalam proses pembentukan ekosistem teknologi di Indonesia bersama dengan pihak swasta, pemerintah maupun akademisi. Sesuai dengan moto "teknologi untuk Semua", DailySocial.id percaya bahwa teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan membuat manusia menjadi lebih baik. [caption caption="Deskripsi : Finhacks 2016 I Sumber Foto : Andri M "]
Kegiatan ini melibatkan para developer IT dimana satu group peserta maksimal 5 orang. Pendaftar yang lolos mendapatkan kesempatan menyampaikan ide yang menarik dan solutif. Apabila konsep dan ide dianggap bagus oleh juri yang terdiri dari para praktisi TI, CTO dan CEO, maka berhak mengikuti Hackathon. Bagi tim developer yang terpilih untuk bisa ikut Finhacks, maka berkesempatan untuk membawa pulang hadiah uang tunai Rp 59 juta + Oculus Rift, Rp 35,9 juta + DJI Phantom 3, serta uang tunai Rp 15,9 juta + GoPro Hero 4 Black Ed.
Finhacks merupakan ajang kegiatan yang ingin mendorong kolaborasi antara lembaga keuangan, dalam hal ini perbankan. Para profesional maupun startup pengembang teknologi berbasis fintech (financial technology) bisa memberikan solusi pembayaran terbaik dan berguna bagi perekonomian masyarakat. Ajang ini tentu membuka peluang besar bagi para inovator & developer IT yang ingin mengembangkan produk berbasis Financial Technology.
KRITERIA PESERTA
Finhacks 2016 terbuka untuk siapa saja (umum) yang memiliki kemampuan di bidang IT. Pelajar, pengembang profesional, pelaku startup dan sebagainya dapat mendaftar dan menunjukkan kreativitasnya dalam kompetisi ini yang daku bilang "ajang bertempurnya para inovator & developer IT Indonesia". Startup atau pengembang yang sebelumnya telah memiliki solusi atau aplikasi yang sudah jadi diperbolehkan turut serta dalam kompetisi ini, selama dapat mengoptimalkan API Data BCA ke dalam aplikasinya.
Bagi peserta yang baru memiliki prototipe aplikasi diperbolehkan untuk mematangkan solusinya dalam kompetisi ini. Aplikasi yang dikembangkan tidak dibatasi pada platform tertentu. Apa pun aplikasinya diperbolehkan selama tetap memanfaatkan salah satu API yang disediakan dan dimiliki oleh BCA.
Banyak aplikasi yang mutahir dan keren bertebaran di dunia maya dan mobilephone. Tetapi apakah aplikasi-aplikasi tersebut dibutuhkan oleh masyarakat atau memenuhi kebutuhan masyarakat. Ide-ide baru yang inovatif yang bermunculan bisa jadi hadir dari para bibit-bibit yang sebelumnya tidak terlihat.
Lika-Liku Kompetisi Finhicks yang dihadapi Peserta
Pada saat tiba di lokasi acara disebuah tenda putih berukuran besar, daku melihat begitu banyak orang-orang menggunakan kaos biru duduk berkelompok. Mereka terlihat berdiskusi dimana salah-satunya memegang laptop dan ada pula yang mengotak-atik smartphone.
[caption caption="Deskripsi : Tim Pixel yg mrnjafi salah satu peserta finhacks 2016 I Sumber Foto : Andri M"]
Daku pun penasaran dari apa yang dilihat. Tiga orang pria duduk dilantai beralas rumput, mereka terlihat bercengkrama. Daku dekati mereka dan mencoba bertanya. Salah seorang yang sedang menggunakan laptop dari tiga orang itu daku curi waktunya sekedar pengen tau perasaan mereka dan apa yang mereka buat.
Pria muda ini bercerita bahwa mereka dalam kurun waktu sehari harus sudah menyelesaikan sebuah aplikasi berbasis eWallet BCA yang natinya dipresentasikan didepan para juri. Dua pria muda lainnya melihat daku bertanya dengan temannya pun ikut nimbrung dan menambahkan informasi. Aplikasi ini berguna untuk mempermudah refund di e-commerce seperti lazada, tokopedia, buka lapak, kaskus, dll. Sebuah ide yang menarik menurut daku. Tim yang berjumlah tiga orang ini bernama tim Pixel beranggotakan ; Alfiat Saputra Harun, Abdurrasyid Hasim, dan Ahmad Baskoro Susanto.
[caption caption="Deskripsi : Salah satu tim peserta Inceal Interaktif yang mempresentasikan hasil karyanya di finhack 2016 I Sumber foto : Andri M"]
Tidak hanya tim Pixel, daku pun mencoba bertanya dengan tim lain. Tim yang menjadi sasaran selanjutnya adalah 'Incael Interactive'. Tim ini mengembangkan mobile aplication system pembacaan barcode dan augmented reality pada sebuah gambar, brosur, leaflet, alat promosi lainnya. Aplikasi ini bisa di generate oleh onlineshop, e-commerce dan pembeli dimana setelah gambar di scan dan dilakukan pembayaran maka aplikasi akan langsung mengirimkan email bukti transaksi kedua pihak (penjual dan pembeli). Pembeli tidak harus mengirimkan bukti transfer ke penjual. Tim 'Incael Interactive' beranggotakan Escher Marlie, Dani Pernando dan Johanda Miranti. Menarik konsepnya bagi daku yang seorang seller Online.
Selain dua tim tersebut, kompetisi yang diadakan pada hari ini, Minggu, 24 April 2016 terdapat pula 57 tim lainnya dengan konsep dan idenya sendiri. Dewan juri memilih 8 tim dengan aplikasi terbaik untuk maju ke babak final dan mempresentasikan aplikasi yang diajukan. Dimana sebelumnya selama 2 hari1 malam, 59 tim peserta Financial Technology Hackathon(Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach telah berkumpul dan merealisasikan ide aplikasi pembayaran berbasis eWallet.
Hadir dalam puncak acara (Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Executive Vice President Strategic Information Technology BCA Hermawan Thendean, dan CEO & Founder DailySocial Rama Mamuaya. Hadir pula Founder Kaskus Andrew Darwis, Axway API Lead Axel Grosse, Managing Partner Ideo source Edward I. Chamdani, CEO and Founder of Touchten Anton Soeharyo, CEO and Founder of Setipe Razi Thalib, Head Technologist of Daily social Tommy Dian P., dan Senior Principal Product Manager GDP Labs Stefanie Suanita sebagai dewan juri.
[caption caption="Deskripsi : peserta pertama mempresentasikan aplikasi yg mereka buat, "instapay" I Sumber foto : Andri M"]
Finalis pertama dari 8 tim yang sudah terpilih mempresentasikan aplikasi yg sudah dibuat bernama 'InstaPay'. Tim finalis ke-2 menjelaskan karyanya soal 'one app for all'. Finalis ke-3, Tim Ambisnis asal Bandung mempresentasikan program payment "Gue Bayar" mereka. Karya "Gue Bayar" milik Tim Ambisnis ini menarik perhatian Presiden Direktur BCA, Jahja Atmaadja. Finalis ke-4 menjelaskan karya "Uang Sangu". "Di mall" adalah karya dari Finalis ke-5 yang telah berhasil dibuat dan sedang dipresentasikan. Tim Boca sebagai finalis ke-6 memperkenalkan karyanya mengenai pentingnya sebuah konfirmasi. Tim Big Bang menjadi finalis ke-7, mereka menjelaskan aplikasi virtual kartu kredit yang dibuat. Finalis ke-8, Faris Tadjudin menjelaskan karya "Chat Banking".
Sebelum pengumuman berlangsung, sambil berkelakar agar mencairkan suasana setelah ketegangan yang terjadi sehabis delapan tim presentasi, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengeluarkan canda "Saya sebaiknya berbicara didepan sekarang, daripada nanti setelah pengumuman nanti sudah pada pulang", kemudian para audiens yang hadir pun tertawa.
Presiden Direktur BCA ini juga menambahkan “Pada hari ini, kita patut bersyukur dan berbangga karena rangkaian Finhacks 2016 telah sampai di puncaknya. Seluruh rangkaian acara berjalan lancar mulai dari diskusi dan pertemuan dengan komunitas IT hingga semifinal. Finhacks 2016 juga telah menemukan 3 aplikasi terbaik. Kami yakin para pemenang yang terpilih pada ajang kompetisi ini menghasilkan berbagai aplikasi terapan solusi keuangan yang akan memberikan sumbangsih pada kemajuan teknologi eWallet yang bermanfaat bagi nasabah. Inovasi para peserta ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi secara nyaman dan aman.” ujar Jahja.
Raut muka tegang terlihat dihampir seluruh peserta ketika pengumuman akan disampaikan penyelengara kompetisi. Akhirnya salah satu peserta tanpa tim memenangi kompetisi ini , yaitu Fariz Tadjoedin menjadi juara pertama dengan karya 'Chat Banking', Juara kedua merupakan tim Ambisnis.com dengan aplikasi 'Guebayar' dan tim Atom sebagai juara ketiga dengan aplikasi 'Instapay'.
[caption caption="Deskripsi : Para pemenang di kompetesi Finhacks 2016 I Sumber Foto : Andri M"]
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja menyerahkan hadiah berupa uang tunai Rp.59 juta dan OculusRift kepada pemenang utama Finansial Technologi Hackathon (Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach Fariz Tadjoedin dengan aplikasi Chat banking. Juara kedua tim Ambisnis.com mendapatkan hadiah Rp 35,9 juta + DJI Phantom 3, dan tim Atom sebagai juara ketiga dengan aplikasi Instapay menerima uang tunai Rp 15,9 juta + GoPro Hero 4 Black Ed. .
Aplikasi yang ditampilkan para peserta dan pemenang menurut daku secara ide, dan konsep memiliki unsur inovatif dan easy user. Baik peserta dan pemenang merupakan pemuda-pemudi yang hebat. Bagi tim peserta yang belum beruntung terlihat tidak patah arang. Ada raut tidak menyesal di muka mereka, seperti ada kata tidak diucap yang menyatakan perlu ada perbaikan dan pengembangan, ini bukan akhir.
Finhacks merupakan salah satu wujud nyata perhatian BCA pada perkembangan digital dalam industri perbankan dan keuangan. Melalui acara ini BCA ingin merangsang ide, kreativitas, dan inovasi para developer dan masyarakat untuk menciptakan sistem pembayaran di masa depan. Seluruh rangkaian acara telah berjalan mulai dari diskusi dan pertemuan dengan komunitas IT hingga kompetisi pada tahap final.
----------------oo00oo---------------
[caption caption="Deskripsi : 59 Peserta yang terlibat di kompetisi Finhacks 2016 beserta para juri, penyelenggara dan pihak BCA I Sumber Foto : Andri M "]
BCA dengan Financial Technologi Hackathon (Finhacks) 2016 berusaha memberi solusi pembayaran yang terbaik bagi masyarakat dan nasabahnya. Daku melihat gelaran ini dapat menghasilkan solusi yang berguna bagi perekonomian Indonesia dan memunculkan bibit unggul yang tidak terlihat sebelumnya. Share & Connection sesama inovator, developer, pihak ketiga, dan BCA tergambarkan dalam pandangan daku yang menyaksikkan kegiatan yang inspiratif ini.
Sumber Informasi :
- http://www.bca.co.id/
- https://finhacks.id/
- Press Release Finhacks 2016
*Salam hangat Blogger Kompasiana berambut Mohawk - Andri Mastiyanto, ini cerita dan celoteh ku di acara Financial Hackathon (Finhacks) 2016
email : mastiyan@gmail.com
