Â
[caption caption="Deskripsi : My JNE membantu dalam kelancaran Lapak Online daku I Sumber Foto : Andri M - Internet"][/caption]Menjadi seorang seller online sekaligus abdi negara, blogger dan traveller memang terlihat rumit. Daku (aku/saya) merupakan seller online yang mendagangkan barang via internet melalui platform jualan KAKUS, OLX, dan Jarvis Store (Belidisini). Seorang seller online ketika berkomunikasi dengan buyer (pembeli) melalui sebuah perantara tidak bertemu secara langsung. Media perantara itu berupa sms / wa / telephone, private massage di lapak online kita atau email.
[caption caption="Deskripsi : Lapak Kaskus yang daku rintis semenjak 2010 I Sumber Foto : Andri M"]

[caption caption="Deskripsi : Resi JNE I Sumber Foto : Andri M"]

Kacamata sport untuk mata min & slinder yang menjadi dagangan utama, lainnya perlengkapan sepeda. Usaha tersebut aku rintis semenjak tahun 2010 yang berawal dari jatuh bangun mencoba berwirausaha offline dari tahun 2007. Awalnya membuat usaha offline untuk kegiatan Bapak daku yang sudah pensiun 2 tahun sebelumnya karena pabrik textil tempat beliau kerja tutup. Beliau butuh sebuah kegiatan agar tetap sehat, selain sebuah pekerjaan.Â
Pekerjaan utama daku adalah seorang PNS yang bertugas di unit rehabilitasi narkoba di RSKO Jakarta sebayai penyuluh kesehatan. Kalau ada yang bilang gaji seorang PNS itu besar, silahkan datang ke RSKO dimana masih banyak pegawai dengan gaji dibawah UMR Jakarta khususnya Honorer. Secara pendapatan di RSKO kalah dengan UMR gaji buruh dan pasukan orange. Tetapi itu tidak membuat banyak pegawai kurang bersyukur. ALLOH menyuruh kita untuk ikhtiar, itu yang akhirnya dilakukan banyak pegawai dengan kerja sambilan.
Saat ini blogger bagaikan bunga yang berkembang dan mengeluarkan harumnya di musim hujan. Banyak brand saat ini tidak hanya mengundang media tetapi juga melibatkan para blogger. Kalau saja mao dituruti bisa setiap hari ada event tetapi itu akan menguras energi. Blogging bagi daku sebuah hobi, sama seperti orang hobi otomotif, memancing, olahgara, dll. Dalam seminiggu daku batasi sekitar tiga event per minggu. karena setiap event pastinya memberikan Pekerjaan Rumah. Dunia blogging membuat diri daku banyak hidup dijalan dibandingkan stay di ruangan mengotak-atik komputer mengawasi lapak online.
[caption caption="Deskripsi : Hobi Travelling disela-sela waktu I Sumber Foto : Andri m"]

Travelling adalah hobi yang aku cintai saat ini, sebulan sekali / dua kali daku jadwalkan travelling. Travelling menjadi rutinitas bulanan semenjak tahun 2009. Sebelum tahun 2009 hanya setahun 2 atau 3 kali. Karena sebelumnya aku dijejali oleh aktivitas bekerja sambil kuliah. Hari-hari diriku dipenuhi aktivitas bekerja dan selepasnya belajar di kelas. Di akhir masa kuliah tahun 2007 ketika masa-masa skripsi di Fakultas Kesehatan Masyarakat UI acapkali aku mengunjungi beberapa curug di Bogor, disaat itu kecintaan travelling muncul.
Abdi Negara, Blogger, dan Travelling apakah menganggu kerja sambilan daku sebagai seller online ? ...... Ternyata tidak. Tehnologi lah yang memudahkan daku bersinergi dengan keempat kegiatan tersebut. Sebagai seorang penyuluh memang daku lebih banyak dilapangan dibandingkan diruangan, sedangkan menjadi blogger dan traveller membuat daku lebih banyak di jalan. Internet dan tehnologi aplikasi open sorce, serta smartphone membantu daku lapak online tetap jalan. Kaskus, OLX, dan jarvis sudah ada dalam genggaman untuk menjalankan usaha online daku.
[caption caption="Deskripsi : Aplikasi My JNE di Smarphone Milik Daku I Sumber Foto : ScreenShoot Smartphone Andri M"]

Problem yang sering dihadapi pada saat buyer menanyakan biaya produk plus ongkos kirim ketika diri daku berada dijalan. daku  memilih layanan pengiriman barang menggunakan JNE. Untungnya daku memiliki layanan My JNE digenggaman. Daku masiih kelas usaha mikro dengan sistem jualan online berupa dropship, jadi belum berani menghamburkan uang dengan membeli kendaraan roda empat. Pada saat berpergian daku lebih memilih menggunakan kendaraan umum untuk menembus jakarta. APTB dan Transjakarta menjadi pilihan. Disaat berada di kendaraan umum tersebut, daku sering menerima sms / WA / BBM / Telephone pertanyaan stok barang dan ongkos kirim.
Harga produk sudah tertera di lapak online sedangkan ongkir daku harus mengecek dengan menggunakan aplikasi My JNE. Dengan membuka aplikasi My JNE yang terinstall di smartphone mempercepat mendapatkan biaya ongkir. Dalam bisnis online kecepatan respon merupan sesuatu yang penting. Sejam saja kita tidak merespon maka hilang sudah calon pembeli. MyJNE merupakan aplikasi yang ringan sehingga android ku cepat merespon ketika diri daku meng"KLIK" aplikasi tersebut.Â
[caption caption="Tampilan MY JNE untuk Mengecek Tarif Ongkos Kirim I Sumber Foto : ScreenShoot Android Andri"]

Diatas tulisan "CEK TARIF" daku memasukan lokasi asal pengiriman FROM (asal pengiriman) dan kemudian TO (lokasi tujuan), Ketika daku menuliskan kota (sebaiknya kecamatan) asal dan tujuan, secara otomotis aplikasi My JNE mempermudah dengan langsung membuat daftar kota tujuan sesuai dengan nama kota yang kita masukkan. setelah itu KLIK "CHECK TARIF". Maka aplikasi My JNE akan menunjukkan biaya ongkos kirim sesuai jenis layanan. JNE memiliki empat layanan yang ditampilkan dalam aplikasi, yaitu ; OKE (estimated arrival 2-3 Days), REG (estimated arrival 1 - 2 Days), YES (Estimated arrival 1 days), dan SPS (estimated that day).
[caption caption="Deskripsi : My JNE dapat menegcek tarif berdasarkan berat I Sumber Foto : ScreenShoot Android Andri M"]

My JNE selain memberikan estimasi biaya berdasarkan tempat, daku sebagai seller online yang acapkali mengirimkan barang lebih dari 1 kg dapat mengecek biaya dengan berat tertentu. Caranya pun cukup mudah dengan mengganti ukuran berat pada saat aplikasi telah menunjukkan hasil cek tarif, sesuai dengan berat. Selain ukuran berat, aplikasi MY JNE dapat pula menujukkan biaya ongkos kirim berdasarkan demensi barang. Untuk barang-barang yang harus diletakkan dalam BOX dengan ukuran tertentu dapat diukur terlebih dahulu dari Lebar x Panjang x Tinggi.Â
Setelah mendapatkan informasi terupdate dari MY JNE menyangkut biaya ongkir sesuai lokasi dan berat, daku pun mengirimkan biaya barang + ongkir kepada konsumen. Sebagai wirausaha Pemula (WP) yang masih usaha mikro, kecepatan informasi dalam membalas sms / WA / BBM termasuk sesuatu yang terpenting dalam layanan. Usaha Online saat ini banyak pemainnya maka dengan kecepatan membalas pesan membuat image kita baik di mata konsumen.
Setelah transaksi disepakati antara daku sebagai seller dan buyer maka dilanjutkan dengan transaksi dan pengiriman barang. Daku selalu mengirimkan barang melalui JNE, karena dari 2010 sampai dengan hari ini belum pernah dikecewakan oleh perusahaan ini. Proses pengiriman barang merupakan proses yang krusial bagi daku seorang seller yaitu penginformasian kepada buyer tentang posisi pengiriman barang. My JNE memberikan solusinya dengan "Search Air Waybill"
[caption caption="Tracking Pengiriman barang melalui Air Waybill I Sumber Foto : ScreenShoot Android Andri M"]
Search Air Waybill memberikan layanan tracking barang yang dikirim dengan memasukkan no resi JNE yang didapatkan oleh sang pengiriman barang. Kita hanya cukup memberikan no resi JNE dan meminta buyer untuk mengisntall aplikasi My JNE melalui Play Store dan setelah terinstall untuk mengecek kiriman barang melalui "SEARCH AIR WAYBILL" dengan no resi yang daku berikan. Cara ini cukup ampuh untuk mengurangi keresahan buyer. Sistem selling online cukup riskan akan penipuan, itu yang biasa ditakutkan oleh buyer. Dengan aplikasi ini membuat daku tidak was-was akan dihubungi buyer setiap saat mengkonfermasi posisi barang yang telah dikirim.
[caption caption=" Peta yng ditunjukkan oleh My Neraby ketika saya sedang di Gunung Putri Bogor I Sumber Foto : ScreenShoot Android"]

JNE Nearby merupakan layanan terbaru dalam pengembangan aplikasi JNE di smartphone. Di dalam aplikasi My JNE merupakan pengembangan dari aplikasi JNE sebelumnya. Dengan layanan ini daku juga dapat melihat Agen JNE terdekat, contohnya saat ini saya berada di daerah gunung Putri, Bogor kemudian daku membuka fitur My Nearby maka akan diarahkan langsung ke Agen JNE terdekat. Fitur tersebut membantu daku apabila salah satu counter JNE terdekat sedang tutup maka dapat mencari counter JNE lainnya.
[caption caption="Deskripsi : Akun JNE MyCOD I Sumber Foto : ScreenShoot Android Andri M"]

[caption caption="Deskripsi : layanan bagi buyer dan seller di My COD account I Sumber Foto : ScreenShoot Android Andri M"]

Bagi seller ada layanan My COD. Untuk dapat mengoperasikan fitur My COD kita harus sign up terlebih dahulu untuk membuat acount di aplikasi My JNE. Kita harus menyediakan nomor telepone, email dan pasword yang mudah diingat. Setelah sukses sign up dan menerima email konfirmasi dari JNE My Shop (dalam fitur My COD). Fitur ini mendokumentasikan seluruh aktivitas pengiriman selaku pengirim paket. Sedangkan untuk My Order (dalam fitur My COD), fitur ini mendokumentasikan seluruh aktivitas order selaku penerima paket. My COD Wallet, didalam fitur ini berisi seluruh data pribadi kita,dari nama user/acount, Virtual Acount Number dan data store kita. Selain itu juga dilengkapi fitur untuk edit profil maupun change password.Â
Menurut daku aplikasi My JNE dengan fitur-fiturnya memberi manfaat yang sangat besar bagi seller dan buyer. Fitur-fiturnya sangat mudah digunakan, Simple dan Praktis. Aplikasi My JNE memang lebih besar secara kapasitas bila dibandingkan dengan aplikasi JNE yang sebelumnya, namun lebih lengkap dari segi fitur dan lebih menarik dari segi penampilan aplikasi. Perusahaan yang baik itu memang harus berinovasi dan mengejar kesempurnaan.  Bagi yang ingin menggunakan layanan My JNE bisa mendownload di Play Store DISINI
[caption caption="Deskripsi : My JNE I Sumber Foto : Play Store"]

Salam Hangat - Blogger Rusuh - Andri Mastiyanto
email : mastiyan@gmail.com
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI