Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Foto Smartphone (FoSPhone) dalam Pembelajaran Kelas Blogger

26 Maret 2016   06:41 Diperbarui: 26 Maret 2016   12:18 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Unsur dalam sebuah foto agar menghasilkan foto yang dinilai baik yaitu: teknik, posisi, komposisi dan momen. Momen adalah sebuah unsur yang hanya bisa terjadi sekali. Walaupun untuk momen tertentu bisa di rekayasa/di-setting tetapi value-nya kurang. Momen ada yang spontan, ada pula yang bisa dipelajari situasinya. Contoh: gerhana matahari, luapan air di pintu air manggarai, demo massa, dll.

Pada saat car free day di suatu waktu, Kang Dudi mencari sebuah momen dan angle yang tepat. Ia melihat kambing di acara tersebut kemudian dia ikuti gerak-geriknya sambil diambil fotonya. Foto hitam putih yang diperlihatkan kepada kami yang hadir bagaikan bercerita. Kang Dudi mengorbankan diri mengikuti kambing tersebut sampai ke rumah pemiliknya bahkan datang pada saat kambing tersebut disembelih.

Peserta Kelas Blogger begitu antusias mendengar penjelasan dan cerita dari Kang Dedi. Kemudian ia melanjutkan poin berikutnya yaitu komposisi dasar dalam pengambilan foto. Sebelum masuk lebih jauh, kami diperintahkan untuk mengaktifkan gridlines dan memposisikan smartphone dalam posisi landscape ketika memotret. Posisi landscape akan memberikan pencitraan yang lebih luas pada gambar yang ditampilkan.

[caption caption="Deskripsi: Rules Of Thrids I Sumber Foto : Pembelajaran kelas Blogger "]

[/caption]Rule of Third. tehnik ini membantu pemegang kendali kamera untuk menempatkan objek di mana penikmat foto akan mengarahkan fokus penglihatan pada sisi foto. Posisi 1/3 bagian adalah pada titik-titik persimpangan atau pertemuan antara garis horisontal dan vertikal. aturan 1/3 bagian adalah merupakan suatu petunjuk bagaimana caranya memposisikan objek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Rule of Third lebih tepat disebut sebagai panduan atau pedoman, karena tidak selamanya penempatan objek di 1/3 bagian foto lebih enak dilihat, tergantung dari objek dan hasil foto dari sang pemotret.

[caption caption="Deskripsi: Rule Of Thrids I Pembelajaran Kelas Blogger"]

[/caption]Berdasarkan rule of third posisi terbaik menempatkan objek berada pada grid pojok kiri atas (grid 41 %). Selain itu 1/3 bidang foto merupakan penempatan objek yang terbaik dibandingkan objek diletakkan di center/tengah. Apabila kita memotret panorama misalnya pantai apabila lebih menonjolkan keindahan pantai daripada langit maka 2/3 bidang pantai dan 1/3 bidang langit.

[caption caption="Deskripsi: Contoh Foto Diagonal Rule I Sumber Foto: Abusyamil"]

[/caption]Diagonal Rule, hasil foto yang mengarahkan objek meng-cross secara bidang diagonal. Diagonal rule membuat foto akan tampak lebih dinamis jika obyek mengikuti konsep garis diagonal. Obyek tidak harus tampak seperti garis nyata dimana garis tersebut adalah garis imajiner dan merupakan garis bantu/guideline. Obyek bisa berupa jalan, sungai, atau garis massa suatu benda (bisa makhluk hidup atau benda mati).

Contoh dari diagonal rules yaitu: seorang nelayan yang menggunakan perahu tidak diambil dalam bidang mendatar disejajarkan dengan landscape air tetapi diarahkan menyudut secara diagonal. Tehnik foto seperti ini akan membuat yang melihat foto tertarik karena keunikannya.

[caption caption="Deskripsi: Contoh foto looking room I Sumber Foto: Pembelajaran kelas Blogger diambil dari internet. Foto asli magnumphotos.com"]

[/caption]Looking Room atau ruang pandang inilah pengambilan gambar dari sebuah objek yang mengikuti arah sudut pandang objek. Objek diarahkan melihat ke arah ruang arah pandang. Ruang arah pandang ini merupakan ruang kosong antara wajah dengan pinggir kiri atau kanan frame tergantung objek melihat.

Dan Kang Dudi menekankan bahwa, "Selayaknya fotografer yang baik dipengaruhi oleh jam terbang. Menempa kita menjadi fotografer akan menghasilkan potret kehidupan yang apik dan terbaik dan menjadi amal sholeh" kata Kang Dudi.

Konsep EDFAT
Kang Dudi berbagi ilmunya bagaimana mengambil sebuah foto untuk jurnalistik. Komposisi sangat penting untuk kebutuhan jurnalistik, ada pendekatan yang biasa dilakukan yaitu EDFAT (Entire, Detail, Frame, Angle, Time). EDFAT Adalah suatu metode pemotretan untuk melatih mata melihat sesuatu dengan detail yang tajam. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada setiap unsur dari metode itu adalah suatu proses dalam mengincar suatu bentuk visual atas peristiwa bernilai berita.

[caption caption="Deskripsi : EDFAT I Sumber Foto: Pembelajaran kelas Blogger"]

[/caption]1. Entire, dikenal juga sebagai ‘established shot’, suatu keseluruhan pemotretan yang dilakukan begitu melihat suatu peristiwa secara utuh. misalnya bencana, yang ditampilkan adalah secara keseluruhan area terkena bencana, beberapa fotografer mengambil gambar dari atas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun