Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Traveller, Yuks Biasakan Diri Membaca Label Makanan!

11 Maret 2016   10:29 Diperbarui: 11 Maret 2016   11:50 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Informasi lain yang harus diperhatikan adalah peringatan-peringatan yang ditujukan pada mereka yang bersyarat, seperti:
1. Informasi terkait kehalalan produk
2. Informasi terkait komposisi dan informasi nilai gizi
3. Peringatan terkait alergen tertentu yang mungkin terdapat pada suatu produk pangan
4. Peringatan mengandung alkohol
5. Klaim-klaim terkait peruntukan produk

Lebih lanjut Roy Sparringa menambahkan, “Sebagai institusi yang mengemban tugas pemerintahan dalam bidang pengawasan Obat dan Makanan, Badan POM menyediakan jalur komunikasi yang dapat dihubungi oleh masyarakat Indonesia untuk mengetahui lebih lanjut mengenai label kemasan melalui Halo BPOM di nomor telepon 1500533 atau melalui Twitter di@BPOM_RI.

Bila saya lihat ketika travelling dalam kelompok besar ( > 25 orang), saya melihat traveller yang sedang mengandung dan sudah berkeluarga membawa putra-putrinya yang masih balita. Label makanan ini harus bahkan wajib mereka perhatikan. Susu merupakan bawaan wajib, maka tanggal kadaluwarsa jangan sampai lewat untuk dibaca. 

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Produk Pangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Tetty Sihombing berucap "ibu hamil harus menghindari makanan yang menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan. Pasalnya, bahan-bahan tersebut bisa membahayakan kesehatan ibu dan janin. Sebelum membeli pangan olahan dibaca dulu label kemasannya" ungkapnya pada acara Workshop Gerakan Membaca Label Makanan, di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (7/3/2016).

Tetty pun memberikan tambahan penjelasan, label makanan sebaiknya yang dibuat produsen berisi komposisi pangan, asal-usul bahan pangan tertentu, halal bagi yang dipersyaratkan, nomor izin edar, informasi nilai gizi, petunjuk penggunaan dan tanggal kadaluwarsa. Idealnya, kemasan produk makanan mencantumkan peringatan atau pesan kesehatan jika produk tersebut tidak aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan bayi. 

[caption caption="Deskripsi : Label makanan produk Nutricia I sumber foto : Indomaret"]

[/caption]"Membaca kemasan label makanan begitu penting, terutama bagi ibu untuk mengetahui secara pasti apa saja kandungan gizinya dan bagaimana cara penyajian yang benar," tutur Ditmar Koster, Presiden Direktur PT. Nutricia Indonesia.

Sebagai perusahaan, Nutricia memiliki komitmen terhadap kualitas dan keamanan pangan serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, oleh sebab itu Nutricia secara global mengatur dirinya dalam berbagi rasa hormat yang mendalam untuk bertanggung jawab dalam memastikan kualitas dan integritas setiap batch produk yang di hasilkan. Selain itu Nutricia juga memastikan bahwa semua informasi yang terdapat pada label produknya memenuhi prinsip ‘truthful labeling', berbasis sains dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun