[caption caption="Deskripsi : Mengunjungi Makam Boscha dalam Tea Adventure I Sumber Foto : Andri M"]
[caption caption="Deskripsi : Pabrik Teh Malabar I Sumber Foto : Andri M"]
[caption caption="Deskripsi : Tea Walk I Sumber Foto : Andri M"]
Salah satu alasan banyak para turis datang ke daerah pegunungan seperti puncak dan Bandung adalah menikmati kebun teh. Best Western "la Grande" Hotel Bandung mengadakan sebuah program bernama Tea Adventure. Wisata lokal berintergrasi dengan bisnis perhotelan, menurut daku ini sebuah terobosan. Kegiatan ini tidak hanya mengeksplorasi kebun teh tetapi juga memberikan pendidikan menyangkut bagaimana sistem perkebunan teh, produksi teh untuk komsumsi di pabrik Malabar dan belajar sejarah di makam Boscha. Sebuah keberuntungan bagi kami para kompasianers menjadi kelompok pertama yang menikmati Tea Adventure.
Terdapat kearifan lokal bangsa Indonesia yang patut di apresiasi oleh daku, sabtu malam ketika Komang Artana berbincang santai bersama 4 (empat) orang kompasianers (Pak Isson, Kang Benny Rhamdani, Kang Aswi, dan daku) menyampaikan tentang toleransi waktu. "Apabila ada tamu hotel yang sudah melewati waktu chek-out, karena harus memberesi barang bawaan atau alasan lainnya. Kami memberi toleransi waktu sampai pukul 18.00 WIB asalkan pada saat tersebut tidak ada yang memesan kamar tersebut".
Terkadang karena kemacetan jalan dan sesuatu hal para tamu hotel mengalami situasi yang mepet dengan batas chek-out. Banyak kasus di hotel lain, para tamu akan terkena biaya tambahan dan harus menerima situasi tersebut. Sebuah solusi yang menarik, sesuai dengan pernyataan Komang Artana "kami ingin setiap pengunjung Best Western "La Grande" Hotel Bandung merasa berada di rumah dan tidak merasa asing disini"
[caption caption="Deskripsi : Parc De Ville I Sumber Foto : Andri M"]
[caption caption="Deskripsi : Kuliner di F & B Restoran I Sumber Foto : Isson -Andri M"]
Menu makanan yang dihadirkan bagi kami para media dan blogger Kompasiana bervariatif baik yang bertema lokal maupun internasional. Tersedia pula jajanan pasar khas indonesia di hotel bintang empat sebagai dessert yang disajikan dengan penampilan secara lebih modern. Yang bertanggungjawab terhadap F &  B hotel ini yaitu Chief Saryono yang terkualifikasi hotel bintang 4 dengan memiliki sertifikat food Safety Management Sistem.
[caption caption="Deskripsi : Wedang Jahe, bandrex dan Kunyit Asam I Sumber Foto : Andri M"]
Menu yang menjadi favorit pengunjung reatoran adalah Kranci Salmon dan Iga Bakar Pedas. Sedangkan untuk buffet belum terbentuk masih berjalan sesuai keinginan customer dulu. Untuk saat ini konten lokal yg menjadi ciri Best Western hotel Bandung yaitu minuman khusus wedang jahe, bandrex dan kunyit asem. Nantinya akan ada makanan bertema ( tematic )  pada weekly promotin, montly promotion dan permintaan customer. Menu makanan bertema ini berkonsep dari provinsi ke provinsi yang berubah tiap minggu / bulannya. Tidak hanya itu Best Western "La Grande" Hotel Bandung memiliki rencana Buffet Round The World seperti menu makanan Mexican, French, dll.