Untuk mengikuti lomba ini tidak dikenakan biaya, dan para peserta wajib mengirimkan karya asli yang dihasilkan dalam rentang waktu 2015 hingga 2016. Karya foto, video, dan tulisan belum pernah menjadi pemenang dalam lomba apapun dan ditayangkan secara komersil.Â
Karya dari para peserta dengan batas akhir pengiriman 30 april 2016 melalui microsite indonesia.travel/PesonaGMT. Pengiriman karya dalam bentuk file yang dilengkapi dengan judul karya, kategori foto & video, keterangan lokasi / objek untuk karya yang dilombakan.
Pesona GMT ini akan melombakan kategori tulisan. Karya para peserta lomba menulis akan dinilai oleh blogger dan penulis buku perjalanan Trinity, Bambang Wijanarko dari kemenpar, dan fansisca Anggraini. Para peserta lomba hanya diperkenankan mengirimkan satu tulisan sepanjang minimal 1.000 kata dan maksimal 1.500 kata yang disertai satu buah foto berdasarkan lokasi yang ditulis. Tulisan bertema destinasi GMT ini harus disertai dengan judul dan biodata serta harus menggunakan Bahasa Indonesia baku yang baik & benar. Penilaian tulisan berdasarkan alur cerita, angle, kreativitas, dan keaslian / originalitas.
Untuk lomba foto akan dilakukan penjurian oleh fotografer Barry Kusuma, Bambang Wijanarko dari Kemenpar, dan Agus Ryan serta oleh para pengguna instagram. Foto yang dilombakan tidak diperkenankan di watermark, karena nantinya foto pemenang lomba akan menjadi bahan promosi oleh Kemenpar. Para peserta dapat mengirimkan paling banyak 3 (tiga) foto dengan resolusi minimal 1.500 pixel. Mengedit foto hanya diizinkan sebatas memperbaiki warna, kontras, dan melakukan sedikit cropping, dengan foto yang dicari adalah yang mengedepankan keunikan dan keindahan destinasi wisata, angle, komposisi, momen, dan keaslian.
Sedangkan untuk penjurian lomba video akan dilakukan oleh Febian Nurrahman (videografer), Bambang Wijanarko dari Kemenpar, dan Agus Ryan. Untuk lomba video berbeda dengan lomba foto, video yang diajukan dalam lomba hanya 1 (satu) file / peserta. Durasi video minimal 1 (satu) menit dan maksimal 3 (tiga) menit dan juga tanpa watermark. Video dapat ditambahkan dengan ilustrasi dan musik yang tidak melanggar hak cipta, dan disertai judul dan biodata peserta. Karya video yang dihasilkan dapat digabung antara aerial dan ground shot dengan kualitas high definition (HD). Penilaian video ditentukan berdasarkan keunikan dan keindahan destinasi wisata, alur cerita, angle, kesesuaian audio visual, momen, kreativitas, dan keaslian.
Lomba pesona GMT ini akan menghadiahkan Rp.15.000.000 + travel bag + voucher menginap di salah satu hotel ternama di Indonesia untuk juara pertama. Sedangkan untuk juara kedua mendapatkan uang tunai sebesar Rp.10.000.000 + voucher menginap, lalu untuk juara ketiga memperoleh uang tunai sebesar Rp.5.000.000.Â
Dengan kompetisi ini diharapkan  masyarakat dapat memiliki informasi tentang berbagai tempat berlibur di Indonesia tidak hanya tujuan wisata yang sudah umum. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang mempromosikan fenomena alam unik ini sebagai daya jual pariwisata dan mendorong putra-putri daerah mendapatkan kesempatan menampilkan diri mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H