Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Brush with Danger, Layak untuk Ditonton

23 November 2015   22:14 Diperbarui: 27 November 2015   06:50 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film ini menunjukkan bahwa bagaimanapun keadaan kita, apabila ada seseorang yang membutuhkan bantuan salah satu halnya melihat tindak kejahatan untuk cobalah membantu mencegah kejadian. Dalam film ini terlihat unsur budaya asia yaitu tolong-menolong dalam kesusahan dan peka terhadap lingkungan sekitar. Alice dan Ken dalam film ini menunjukkan sikap tersebut dengan peka membantu seseorang yang mereka lihat butuh bantuan yaitu ada tindak kriminal. Walaupun dalam film ini Alice dan Ken menunjukkan aksi beladiri untuk membantu wanita yang membutuhkan bantuan, mungkin didunia nyata saat ini bisa dengan memberitahu orang lain sehingga timbul perhatian warga sekitar.

Rasa Persaudaraan

Arti dari seorang saudara, Alice dan Ken menunjukkan saling back-up dalam kesusahan sebagai saudara. Bagaimana Alice sangat melindungi adiknya agar tidak menjadi seorang petarung jalanan karena merupakan sesuatu yang tidak baik dan membahayakan. Unsur Asia sangat kental erlihat dalam kesan film ini yaitu "berat sama dipikul, Ringan sama dijinjing".

Jangan Mudah Percaya Dengan Orang Asing

Banyak kejadian diluar sana dimana orang dari desa ketika ke kota besar yang akhirnya terjerumus dalam dunia gelap kriminalitas. Alice dan Ken terjebak karena kepolosannya dengan seseorang yang terlihat berniat baik menampung mereka dan memberi kesempatan mendapatkan penghasilan dengan menjual lukisannya di galeri seni milik Justus Sulivan. Justus mengarahkan Alice untuk menduplikat lukisan klasik Van Gough yang hilang di perang dunia ke II. Alice sejatinya sudah merasa ada yang tidak beres dengan permintaan justus tetapi karena hutang budi akhirnya dia pun melakukan itu. Film ini terlihat memberi pesan "percayalah pada kata hati, karena kata hati sejatinya dapat memberi sinyal putih dan hitam".

***

Film ini cukup ringan dan mudah dicerna, kita sebagai penonton tidak perlu terlalu berat untuk berfikir ketika menonton. Bagi keluarga yang memiliki anak tidak perlu khawatir karena film ini aman untuk anak-anak 13 tahun keatas karena tidak adanya adegan dewasa yang ditakuti oleh para orang tua bagi film action Hollywood. Mari tonton film ini sebagai wujud apresiasi kita terhadap karya anak bangsa di kancah internasional.

 

Judul film                               : Brush With Danger.

Genre                                     : Thriller-Action.

Produksi                                 : Sun and Moon Films,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun