Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 104 x Prestasi Digital Competition (69 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menembus Kenangan di Gunung Bromo

17 Oktober 2015   07:06 Diperbarui: 17 Oktober 2015   15:31 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Deskripsi : Puncak Bromo / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Debu yang Exotic / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

 

Moment memacu keberanian, kami ber dua belas orang menuruni lereng gunung Bromo berselancar sambil berpegangan tangan. Ini moment yang menarik karena kami turun perlahan sambil menjaga keseimbangan dipasir yang bergerak ketika kami injak dengan sudut kemiringan 45 derajat. Sepertinya memang jalur ini dipersiapkan oleh pihak Bandar Wisata agar kami mendapatkan sebuah meomen kenangan di Bromo, dan mereka berhasil. 

[caption caption="Deskripsi : Penembus Debu / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Belum sempat ku menyelonjarkan kaki, waktu menunjukkan pukul sebelas siang Indra koordinator Bandar Wisata untuk trip Bromo  berteriak " Ayo yang pulang, jam dua siang jadwal pemberangkatan kereta majapahit".

Teriakkan menghentakku, aku pun lari menghampirinya. Indra  pun mengumpulkan kami yang pulang lebih dahulu daripada peserta lainnya. Mobil jeep berwarna orange pun disiapkan untuk kami yang berjumlah empat orang, dan hanya aku sendiri yang pria. Setelah semua yang pulang lebih awal menaiki jeep, kendaraan ini melesat secepat kilat membelah lautan pasir yang membentang. Debu pun berterbangan dibelakang kendaraan  seperti memberi jejak akhir perjalanan kami meninggalkan keelokan Bromo. Penumpang perempuan berteriak dan sang pengendara sengaja membuat sebuah aksi dimana jeep ini bergoyang hebat.

[caption caption="Deskripsi : Bersama si Orange / Sumber Foto " Andri M"]

[/caption]

[caption caption="Deskripsi : Gagahnya Sang Orange / Sumber Foto : Andri M"]

[/caption]

Ketika melewati bukit teletubies, jeep ini berhenti. kami dipersilahkan berfoto narsis diarea padang rumput yang dikelilingi oleh lereng-lereng terjal. Pemandangan begitu cantik, kami seperti berada dinegara skandinavia dan film lord of the ring. Angin yang semilir berhembus melewati daun telinga ku seperti membunyikan musik-musik yoga. Saat ku pejamkan mata sejenak terasa kedamaian, otakku yang sudah full capasity terasa di defrag sehingga tersusun ulang dan mudah mengolah data.

Pengemudi jeep mengingatkan kami " Ayoooo naik, kita harus mengejar kereta" sautnya dengan suara lantang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun