Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

640 Langkah Kaki Menuju Kaldera Galunggung

7 Oktober 2015   07:02 Diperbarui: 7 Oktober 2015   11:50 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Deskripsi : Kaldera Galunggung dengan danaunya / Sumber Foto : Andri M"][/caption]

 

“Hallo bang ade, si pengumpul coin”

Begitu sapaan bang Bony – lelaki berbadan tegap dengan sikap ramah yang aku kenal di kegiatan komunitas Backpacker Jakarta. Dia menyapa ku diparkiran UKI tempat dimana bus pariwisata berukuran sedang (Kapasitas 20 penumpang) bersandar sebelum Tiga Puluh Delapan orang backpacker menuju gunung Galunggung. Hanya segelintir orang yang ku kenal di trip kali ini dan beberapa lupa nama, mungkin saja ini diakibatkan karena sewaktu balita diriku pernah koma gara-gara jatuh dari baby walker sehingga membuat dagu dan mulut ku mencong.

Sebelum berangkat Yuti dan Cahyadi sebagai Contact Person (CP) trip Galunggung mempersilahkan teman-teman untuk berdoa terlebih dahulu sebelum berangkat agar perjalanan ini dilindungi Yang maha Kuasa “ALLOH SWT”. Setelah selesai berdoa kami menaiki bus pariwisata menuju Galunggung pukul setengah sebelas malam.

Saat aku menaiki dan duduk di bus pariwisata ada sosok wanita berjilbab menyapa ku

“Hai bang ade, kita pernah ngetrip bareng di Untung Jawa” ucap’nya

Aku langsung membalas sapaannya “Bukan Pulau Untung jawa tetapi Pulau Rambut”,

“oh, iya Pulau Rambut bukan Untung Jawa “, ia menjawab sambil tersenyum ramah.

Sedangkan disebelah ku persis ada seorang wanita berpenampilan modern dengan berambut panjang sebahu mengenakan kaos casual dan celana pendek slim fit. Di awal percakapan tatapannya tajam dan jarang menebar senyum, menurut ku wajar melihat cowok berpenampilan seperti ku duduk disebelahnya. Apalagi aku sengaja memposisikan duduk disamping pintu yang ternyata bersebelahan dengannya. Percakapan antara diriku dengan wanita berpenampilan modern ini karena wanita berjilbab yang menyapaku menanyakan

“Dari cikeas ya bang ade”, dan aku merespon dengan ucapan “Bukan, gue dari acara peluncuran Sony Xperia M5 dan C4 di Sudirman”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun