Mohon tunggu...
Andri Mastiyanto
Andri Mastiyanto Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh Kesehatan

Kompasianer Of the Year 2022, 105 x Prestasi Digital Competition (70 writing competition, 25 Instagram Competition, 9 Twitter Competition, 1 Short Video Competition), Blogger terpilih Writingthon 2020, Best Story Telling Danone Blogger Academy 2, Best Member Backpacker Jakarta 2014, ASN, Email : mastiyan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Memberi Jejak di Taman Batu (Stone Garden)

16 Mei 2015   04:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:59 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir ada trend yang sedang merak, yaitu Batu Akik dan Travelling. Batu Akik menjadi trend ketika harga batu akik melejit pesat dan menjadi barang prestise, sedangkan traveling menjadi trend yang merambah jiwa anak muda yang menjadi gaya hidup / lifestyle dan sarana pertemanan plus ajang cari gebetan. Travelling menjadi hobi baru yang marak karena bersinergi dengan trend fotografi menggunakan Kamera DSLR, kamera Go-Pro dan fotografi ponsel, bagi kalangan kaum muda membawa DSLR dan Go-Pro pada saat berpergian sesuatu hal yang mengangkat nilai diri (keren klo nenteng DSLR & Go-Pro).

[caption id="attachment_361745" align="aligncenter" width="300" caption="BPJ go to Stone Garden"][/caption]

Perjalanan / ngetrip ke Taman Batu (Stone Garden) berawal dihari kamis (16/04/2015) melakukan pendaftaran melalui salah satu admin Backpacker Jakarta dan koordinator trip Stone Garden yaitu Selly . Saya harus menunggu sampai hari sabtu (18/04/2015) jam 3 (tiga) sore untuk mendapatkan konfermasi keikutsertaan untuk trip Stone Garden Piknik Ceria, dan pada pukul 15.30 nama saya dimasukkan dalam Group WA Stone Garden Piknik Ceria sebagai tanda bahwa nama saya terverifikasi. Biaya cost sharing / patungan trip ini sebesar Rp.90.000. (diluar makan dan pengeluaran pribadi).

[caption id="attachment_361746" align="aligncenter" width="300" caption="Moda transportasi BPJ go to Stone garden"]

1429541595452750604
1429541595452750604
[/caption]

Perjalanan ini  saya mulai dari Cikeas Gunung Putri hari minggu (19/04/2015) menggunakan moda transportasi angkutan umum helf merah jurusan UKI -Cileungsi yang bertarif Rp.7.000 menuju titik kumpul di parkiran RS UKI. lama perjalanan dari Cikeas Gunung Putri sekitar 1 (satu) jam yaitu dari pukul 05.15 wib sampai dengan 06.15 dengan kondisi jalan sepi, lamanya perjalanan karena ngetemnya angkutan umum tersebut, karena hal itu saya mengerti dari salah satu hal kenapa banyak orang jabodetabek akhirnya berlomba-lomba membeli kendaraan pribadi untuk berkerja dan beraktifitas. Kami berangkat pukul 08.15 dari UKI menggunakan 4 (empat) Elf dan 1 (satu) buah mobil keluarga dengan jumlah rombongan backpacker sebanyak 77 (tujuh puluh tujuh) orang.  Rombongan Backpacker Jakarta sampai lokasi parkiran goa pawon pukul 11.20.

[caption id="attachment_361747" align="aligncenter" width="300" caption="Stone Garden berhadapan dengan pemandangan Bukit"]

1429541692201525553
1429541692201525553
[/caption]

[caption id="attachment_361756" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan di puncak Stone Garden"]

142954241690170512
142954241690170512
[/caption]

Stone Garden, adalah sebutan nama untuk hamparan tanah yang diisi oleh formasi batuan tak beraturan yang indah dan membentuk taman alam. Formasi batu cantik dipadu padang rumput yang hijau dan latar belakang perbukitan membuat Stone Garden wajib jadi destinasi wisata para traveller. Stone garden berada di puncak bukit tepat diatas Gua Pawon. Puncak bukit stone garden berada di puncak Gunung Pawon, Kampung Girimulya Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kab.Bandung Barat, Jawa Barat.

[caption id="attachment_361748" align="aligncenter" width="300" caption="Keluarga dan batu"]

1429541825785332070
1429541825785332070
[/caption]

[caption id="attachment_361749" align="aligncenter" width="300" caption="Backpacker Jakarta"]

14295419082030684507
14295419082030684507
[/caption]

Rombongan Backpacker jakarta menuju puncak bukit pukul 11.45. Ketinggiaan puncaknya 908 meter diatas permukaan laut, Luas hamparan geowisata ini adalah seluas 2 hektar. Selain akan menikmati batuan artistik indah, ketika perjalanan menuju puncak dari parkiran goa pawon akan menikmati hiking sejauh 600 meter. jadi siapkan kondisi yang prima untuk datang kesini karena track yang menanjak curam yang nantinya berujung dengan rest area alias warung-warung milik warga. Sekitar 200 meter dari rest area baru bisa melihat hamparan batu yang merupakan karang laut, batuan dilokasi ini dulunya adalah karang laut yang kemudian bertransformasi menjadi hamparan batu karena aktivitas alam. Diposisi hamparan karang laut diatas bukit ini merupakan tempat yang tepat bagi pecinta fotografi dari beberapa aliran dan metode.

[caption id="attachment_361750" align="aligncenter" width="300" caption="Batu diwaktu Gelap"]

1429541956616991298
1429541956616991298
[/caption]

[caption id="attachment_361751" align="aligncenter" width="300" caption="Stone garden dan Pertemanan"]

14295419972100505443
14295419972100505443
[/caption]

[caption id="attachment_361752" align="aligncenter" width="300" caption="Kala Sang Surya Tenggelam"]

14295420631051289688
14295420631051289688
[/caption]

[caption id="attachment_361753" align="aligncenter" width="300" caption="Jurang "]

1429542123704584754
1429542123704584754
[/caption]

[caption id="attachment_361754" align="aligncenter" width="300" caption="Love at Stone Garden"]

1429542223944787732
1429542223944787732
[/caption]

Stone Garden sudah mulai dilihat dan dikelola baik oleh pemerintah daerah, ini bisa dilihat dari jalan masuk menuju Goa Pawon yang cukup baik dan adanya area parkir yang memadai walaupun tidak luas. Terdapat langgar yg representatif dan tersedianya mushola dan toilet disekitar parkiran goa pawon, tetapi pada saat kami disana air pada toilet sedang habis. Untuk ke bukit dimana kita harus trakking dan jalur pendakian sudah mulai dibersihkan  serta telah diberi tanda bambu walaupun belum lengkap, sepertinya apabila musim hujan tiba  para wisatawan harap berhati-hati karena masih trek tanah. Di area stone garden sudah tertata rapi, ilalang sudah dibersihkan dan marka-marka peringatan sudah tersedia. Disekitar area banyak petugas lokal dan pihak kepolisian yang memberikan penjagaan sehingga menimbulkan rasa nyaman bagi pengunjung. Hanya saja belum banyak tersedia tempat sampah dan kurang sadarnya pengunjung atas kebersihan lokasi, semoga kedepannya menjadi perhatian kita bersama.

[caption id="attachment_361796" align="aligncenter" width="300" caption="Hamparan Batu dan View Bukit "]

14295787362015635997
14295787362015635997
[/caption]

Trip Backpacker Jakarta Stone Garden Piknik ceria dikoordinasi oleh 2 (dua) wanita tangguh : Selly dan Nona Ika. Kedua koordinator trip ini pada saat dilapangan dibantu oleh Tole, Ucup, Indra Gunawan dan Ridwan. Tanpa mereka ini trip Stone Garden tidak akan berjalan sesuai rencana dan schedule karena otak 77 (tujuh Puluh Tujuh) orang itu berbeda-beda dan terkadang bila tidak ada para punggawa yang mengawal maka 77 (Tujuh Puluh Tujuh) orang itu akan berserakan entah kemana. ...TERIMA KASIH untuk semua koordinator dan Punggawa..... Saya nyatakan trip ini berkesan.

[caption id="attachment_361755" align="aligncenter" width="300" caption="Selly dengan topi & Tole berkaos Biru BPJ"]

14295422911005733887
14295422911005733887
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun