Mohon tunggu...
Rakyat Jelantah
Rakyat Jelantah Mohon Tunggu... -

Ketika manusia tidak peduli terhadap manusia lain, siapa yang peduli dengan manusia lainnya ? - Rakyat Jelantah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dia Pikir...

8 Februari 2017   23:24 Diperbarui: 8 Februari 2017   23:44 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono rindu mengolah APBN Indonesia yang mencapai dua ribu triliyun rupiah? Ya dengan uang sebanyak itu seharusnya bisa memberikan dampak positif untuk saudara – saudara kita disana. Tapi apa daya Bapak memilih membangun rumah setan hambalang dengan dana 2 triliyun lebih, dan 34 proyek pembangkit listrik mangkrak dan menurut surat kabar elektronik ada total budget keluar serratus tiga puluh empat triliyun mangkrak di era kepemimpinan Bapak.

Ya tidak usah lah saya jabarkan satu per satu rapor merah Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono, karena bisa memakan waktu banyak teman – teman saya membaca opini receh saya ini.

Jadi menurut pendapat saya, Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono, bisa meniru apa yang dilakukan Barack Obama setelah menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Pergi berlibur dengan Istri tercinta, mencari spot bagus untuk Ibu Ani yang kebetulan senang menjadi photographer. Hitung – hitung mencari angina segar pasca menjabat 10 tahun sebagai presiden. Pasti sangat jenuh mengakali laporan keuangan negara agar tidak terbaca oleh lembaga yang Bapak bangun sendiri.

Atau dimasa pensiun Bapak sekarang bisa membuat kembali album, kolaborasi dengan DJ ternama, menjadi Electronic Dance Music (EDM). Atau bisa menjadi backsound kampanye anak Bapak pada bagian Stage Diving, saya pikir anak Bapak cukup menikmati.

Jadi begitu Pak saran dari saya, tidak ada salahnya Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono ingin menjadi negarawan. Tapi sebaiknya juga diikuti oleh statement – statement yang positif, kritik membangun dan menenangkan suasana. Bukan menyiram minyak diatas api, menggiring opini public atau bahkan playing victim. Agar Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono tidak terlihat merasa paling hebat, paling kuat, paling pintar dan rakus (jabatan)!

Dan saya ingin bertanya kepada Bapak yang terhormat Susilo Bambang Yudhoyono, kapan toh pak album baru keluar?

Bernafas panjanglah akal, bernafas panjanglah hati, bangun dan bernafas panjanglah! – Wiji Thukul

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun