Mohon tunggu...
Nandita Sulandari
Nandita Sulandari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independen

Tinggal di Ubud Penikmat Senja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Sikat Habis Mafia Pungli Bea Cukai

21 Oktober 2016   12:04 Diperbarui: 21 Oktober 2016   12:21 12426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasaana Kerja di Pelindo II, Tanjung Priok (Sumber bumn.go.id)

Alex‎ mengatakan, fakta-fakta di lapangan itu menjadi salah satu fokus KPK dalam membantu membenahi sistem importasi di kepabeanan. Karena itu, KPK juga mengundang sejumlah stakeholder terkait untuk pembenahan itu dalam pemaparan hasil kajiannya ini.

"Yang jadi persoalan bagaimana kita benahi itu. Kami tadi juga panggil pihak terkait importasi. Dari kebapebanan, pertanian, perhubungan, juga TNI-Polri. Tujuannya, supaya ke depan mampu benahi yang selama ini salah," tutur Alex. 

(Pungli di Bea Cukai Jadi Sorotan KPK, Sumber JPNN  ) 

Sasaran utama Presiden Jokowi adalah bagaimana menciptakan pelabuhan yang efektif, dan untuk itu ia menyatakan perang besar dengan pungli, namun perang ini menjadi semakin luas ketika Presiden juga mengumpulkan kepala daerah se-Indonesia untuk berperang terhadap pungli, dan ia sudah melakukan di Bea Cukai. 

Pelabuhan Yang Bebas Pungli Bea Cukai 

Pelabuhan-pelabuhan yang bebas pungli bea cukai menjadi tujuan utama perang pungli tahap I. Presiden sendiri sudah melihat bahwa kerja pelabuhan tidak bisa dilihat hanya satu sektoral tapi sudah terintegrasi, kadang-kadang di pelabuhan sendiri banyak kepentingan bermain, seperti Bea Cukai, Karantina bahkan Kementerian Kementerian yang terkait dalam impor barang. Belum lagi permainan antara importir nakal dengan petugas bea cukai yang korup, hal inilah yang harus diberantas Presiden Jokowi. 

Mulai sekarang harus ada laporan resmi dan pengawasan yang menyeluruh supaya pegawai pegawai Bea Cukai tidak bermain di lapangan, di samping sistem prosedur online juga tugas Menteri Sri Mulyani mengubah kultur Bea Cukai secara radikal, menjadi petugas bersih bukan petugas main suap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun