Mohon tunggu...
Myrna Fitria
Myrna Fitria Mohon Tunggu... Human Resources - Aku Berfikir dan Aku Berasa

12 Tahun Profesional Banker. 6 Tahun Profesional SOE. Author Buku Hunian Nawacita Rakyat Bahagia dan I Am A Leader; Memimpin di Era 4.0

Selanjutnya

Tutup

Money

Sarinah Bung Karno, Sarinah Kita

7 Maret 2020   13:40 Diperbarui: 7 Maret 2020   20:52 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sarinah harus merupakan pusat sales promotion barang-barang produksi dalam negeri, terutama hasil pertanian dan industri rakyat", demikian pesan Sukarno kepada R. Soeharto, dokter pribadi yang menjabat Menteri Muda Perindustrian Rakyat dan ditugaskan mewujudkan proyek Sarinah.

Sumber Goodread
Sumber Goodread

Sewaktu saya kecil saya tidak tahu Sarinah adalah BUMN. Saya lebih familiar McD Sarinah Thamrin daripada Departemen Storenya. Di benak saya Sarinah adalah mallnya orang tua, modelnya kuno nggak menarik dan isinya barang barang selera ortu seperti batik serta pajangan kerajinan kayunya yang mahal - mahal, itu semua dapat dicari di Sarinah.

Sempat terlintas saat SMP, kok bisa ya Sarinah Departemen Store survive padahal kelihatan sepi, saya terpikir mungkin karena tanah dan gedungnya milik owner. Ternyata benar, ownernya adalah Pemerintah RI. Saat saya bekerja di dunia BUMN jarang sekali saya dengar Sarinah dibicarakan, mungkin karena bisnis size-nya relative kecil.

Belakangan saya membaca ternyata Sarinah didirikan Bung Karno (BK) dengan tujuan mulia dilandasi rasa kepedulian terhadap rakyat kecil yang ingin diangkatnya sejajar dengan pengusaha pribumi yang memiliki modal. Sarinah sendiri adalah nama Pengasuh BK, kalau jaman sekarang mungkin ibarat Asisten Rumah Tangga (ART).  

Kita banyak membaca Presiden Jokowi memiliki perhatian besar terhadap ekonomi kerakyatan, oleh sebab itu beliau membentuk Kementrian UMKM yang rencananya akan bersinergi dengan Kementrian BUMN dalam pembinaan UMKM. Berdasarkan informasi media, salah satu yang direncakan oleh Pemerintah adalah mengembalikan Sarinah sebagai etalase UMKM rakyat. Ini inisiatif yang baik dan perlu kita dukung. 

Oleh sebab itu, saya dan salah seorang sahabat saya, Diah Natalin, yang sama - sama sudah merasakan berkarya di BUMN walaupun berbeda industri, kami memiliki kesamaan passion yakni kepedulian terhadap Pemberdayaan ekonomi mikro dan ultra Mikro yang merupakan mayoritas pelaku ekonomi di negara kita.

Kami mencoba memikirkan business concept untuk me-revamp bisnis Sarinah, sebagai salah satu alternatif solusi pertimbangan bagi Pemegang Saham. 

Terlampir beberapa points of business transformation strategi yang kami usulkan, tentunya perlu divalidasi dan disesuaikan kembali, karena usulan ini dibuat dengan keterbatasan informasi, berdasarkan published annual report tahun 2018.

Mari kita doakan Bang Erick Thohir, Menteri BUMN RI dan tim beliau sukses membuat Perubahan yang lebih baik bagi BUMN Indonesia, memberi manfaat dengan menciptakan ruang keadilan sosial bagi seluruh rakyat, kesejahteraan dan kebahagiaan karyawan, serta mendukung visi Presiden menuju Indonesia Maju. 

Seperti pesan Mbok Sarinah, seorang rakyat biasa yang mengasuh Bung Karno dengan kasih sayang, 

"Karno, pertama engkau harus mencintai ibumu. Kemudian, kamu harus mencintai rakyat jelata. Engkau harus mencintai manusia umumnya."

Karena Sarinah Bung Karno, Sarinah Kita. 

Sarinah Business Transformation Concept:

Sumber Dok Pribadi
Sumber Dok Pribadi

Sumber Dok Pribadi
Sumber Dok Pribadi

Sumber Dok Pribadi
Sumber Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun