Mohon tunggu...
Abdurrahman Hakim
Abdurrahman Hakim Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pemimpin adalah mereka yang mampu menginspirasi dan menggerakkan sekitarnya #Wasekum PA HMI Korkom Univ. Brawijaya Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Rumah Sakit Islam yang Menyenangkan

3 Oktober 2012   09:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:19 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman Dinasti Abbasiyah

Rumahsakit di Kota-kota Islam Saat Itu Benar-benar Menunjukkan Keunggulan Peradaban Islam. Rumah Sakit di Baghdad dan Cordobra Adalah Rumah Sakit Moderen yang Jauh Berbeda dengan Di Eropa  yang Masih Sangat Primitif. Di Rumahsakit Baghdad dan Cordobra, Para Pasien Dilayani Oleh Dokter-dokter Ahli Dengan Mtode Kedokteran yang Saintifik. Mereka yang Harus Rawat Inap Ditempatkan Dalam Ruangan yang Bersih dan Nyaman. Air Bersih Mengalir dengan Lancar Sepanjang Waktu. Pada masa Harun Al-Rasyid, Setidaknya Ada 800 Orang Dokter yang Menguasai Ilmu Kedoktrean Moderen. Ada Beberapa Rumahsakit Besar Pada Masa Abbasiyah, yaitu Di Baghdad, Rumahsakit Al-Nuri, Rumahsakit Al-Mashuri di Kairo, dan Rumahsakit Di Marrakesh.

Para Pasien Tidak Perlu Membayar Apapun, Pemeriksaan Dokter, Obat, Atau Penginapan Semua Diberikan Gratis. Malah, Jika Sakitnya Lumayan Parah dan Harus Menginap, Para Pasien Akan Diberikan Makanan yang Sehat lalu Diberi Uang Untuk Keperluan Sehari-hari Hingga Mereka Bisa Kembali Bekerja.

“Para Pasien yang Tidak Bisa Tidur Bisa Menyenangkan Dirinya Dengan Menyimak Kisah-Kisah yang Diceritakan Tukang Dongeng (1001 malam). Bagi Pasien yang Sudah Sembuh, Dipertunjukkan Komedi dan Tarian-tarian Desa. Tukang Azan Mengeluarkan Suara-suara Pujian yang Indah dan Lembut Untuk Meringankan Penderiataan Pasien yang Dijemukan Oleh Keadaan Mereka Tidak Dapat Tidur dan Terlalu Lama Mendekam di Rumahsakit”

DR. Mushthafa Husni Al-Siba’i, Khazanah Peradaban Islam,

Tentang Rumah Sakit Beesar Al-Mashuri di Kairo

Tidak Ada Takhayul dalam Ilmu Kedokteran Islam Masa Itu. Tidak Ada Orang Yang Sakit Karena Dirasuki Makhluk Gaib. Semua Masalah Kesehatan Manusia Diketahui dari Diagnosis yang Berdasar Eksperimen dan Pengembangan Ilmu Selama Ratusan Tahun.

Ruangan-ruangan Dipisahkan Secara Khusus Berdasarkan Penyakit. Ada Ruang Untuk Penderita Demam, Diare, Penyakit Mata, ada Ruang Untuk Operasi, Bahkan Untuk yang Sedang Mengalami Gangguan Jiwa.. Di Setiap Rumah Sakit Juga Ada Perpustakaan yang Sangat Lengkap dan Bisa Dibaca Oleh Dokter dan Para Mahasiswa Kedokteran.

Indonesia Juga Merupakan Salah Satu Peta Wilayah yang Termasuk Dalam Kekuasaan Islam. Terutama Letaknya yang Sangat Berdekatan dengan Persia. Tempat Dilahirkannya Ibnu Sina Sang Bapak Kedokteran. Akankah Spirit-spirit itu Kembali Bangkit? Kaum-kaum Muslim dengan Semangat Belajar yang Tinggi?

Yakin Usaha Sampai Untuk Kemajuan, Man Jadda Wa Jada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun