MUI Desak Dirut Pertamina Harus Mundur

Tragedi terminal bahan bakar minyak milik Pertamina meledak di Plumpang, Jakarta Utara harus menjadi atensi kepolisian. Dalam dua tahun terakhir, setidaknya sudah ada 5 depo Pertamina terbakar. Elemen rakyat mendesak Dirut Pertamina Nicke Widyawati mundur dari jabatannya.

"Ibu Nicke ini sudah dua periode menjadi Dirut Pertamina. Maka untuk kepentingan investigasi serta sebagai bentuk tanggungjawabnya atas tragedi ini, maka yang bersangkutan harus mundur dari jabatannya," tegas Peneliti Medan Utara Institute (M.U.I) Erwin David, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya, Dirut Pertamina tidak bisa lepas dari tanggungjawabnya atas tragedi depo Plumpang yang terjadi Jumat 3 Maret 2023 malam tadi. Apalagi pada 2009 lalu depo Plumpang pernah terbajar. Dan dalam 2 tahun terakhir, sudah ada setidaknya 5 kebakaran terjadi di depo milik perusahaan negara tersebut, sebelumnya di Balikpapan Maret 2022 lalu.

Untuk itu, David mendorong Menteri BUMN Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bisa mengawal investigasi total meledaknya depo yang menelan korban 18 nyawa manusia.

"Ada unsur kelalaian dalam tragedi yang menewaskan 18 orang dan lebih dari 60 warga luka bakar. Kami menyayangkan penerapan SOP di depo sekelas depo Plumpang ini. Demi hukum, maka harus ada yang bertanggungjawab, jangan sampai ini malah mengambang dan jadi preseden buruk ke depan," tegas David.

Di sisi lain, dia mewanti-wanti tidak ada oknum di Pertamina yang mengambil kesempatan atas tragedi ini.

"Jangan sampai pasokan BBM tersendat dengan alasan tragedi ini. Padahal stok masih ada. Maka jangan sampai ada oknum yang bermain-main sehingga makin merugikan negara," tegasnya.

Dia mengapresiasi langkah-langkah Presiden Jokowi yang mengutus Wapres Maruf Amin terjun langsung ke lokasi tragedi. Bahkan Wapres mendorong agar depo Plumpang direlokasi ke lahan yang jauh dari pemukiman warga.

Pada Sabtu (4/3/2023) sore Dirut Pertamina Nicke Widyawati memberi pernyataan resminya. Dia menyatakan permohonan maaf atas tragedi tersebut.

"Kami berbelasungkawa. Fokus kami juga adalah penanganan korban dengan sebaik-baiknya. Kami memastikan akan memberikan yang terbaik bagi korban," kata Nicke.

Namun dia belum memberikan bocoran soal pemicu meledaknya depo Plumpang. "Nanti sedang diinvestigasi," kata Nicke.

Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara terbakar dan meledak pada Jumat 3 Maret 2023 malam sekira pukul 20.11 Wib. Tragedi ini mengakibatkan setidaknya 18 nyawa meninggal dan lebih dari 60 warga dirawat intensif di sejumlah Rumahsakit.