Anak muda Milenial ini diyakini sebagai gelombang untuk perubahan sepakbola Indonesia. Bahkan Direktur Eksekutif Institute For Political Analysis and Strategy (InPAS), Fuad Ginting menyebut gelombang besar ini sebagai fenomena Milenialerick di masa mendatang.
Tak hanya pemilik klub, mantan pemain Timnas dan Legenda PSMS Medan Saktiawan Sinaga pun mendukung Erick Thohir membawa perubahan dan prestasi Timnas Indonesia. Bagi Saktiawan, PSSI membutuhkan orang baru dengan pengalaman internasional yang berani bersih-bersih.
Diketahui, ada 86 pemilik suara plus satu federasi tambahan dalam KLB PSSI nanti. Jumlah itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
Dari informasi beredar, Erick Thohir disebut-sebut telah mengantongi 60 voters. Meski belum resmi, tentu ini gambaran mantan Bos DC United itu siap untuk membenahi sepakbola tanah air.
Kita sudah jenuh dengan kondisi sepakbola dalam negeri. Orang-orang yang diberi amanah membenahi, malah sibuk dengan diri sendiri.
Ketua Umum PSSI bukanlah kekuasaan seperti menara gading. Dia harus mampu mendengar banyak serta bekerja lebih banyak dengan nyali dan keberanian demi sepakbola.
Ini saatnya harapan baru sepakbola kita diwujudkan Erick Thohir, seorang kreator bertangan dingin yang sukses dalam setiap urusan yang ditanganinya. Kepada Erick, kami titipkan perbaikan dan kemajuan sepakbola demi harga diri dan martabat bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H