Aku dan Perasaan

Aku dan perasaan, mengatakan. Seakan hidup ini terpenuhi sandiwara. Di mana semua se,akan hidup semau nya adalah hal yang wajar. Foya-foya bermain,mainkan perasaan wanita di anggap biasa. Aneh nya juga wanita di gitukan juga senang. Hadu.u.uh aku merasakan ini sebenar nya tidak bagus. Bagaimana cara mencegah semua ini, sebenar nya perjalanan seperti ini tak bagus untuk generasi muda seperti ku.
. . . .jika semua di anggap wajar dan di anggap mengikuti jaman, ntar ciuman di tengah jalan di anggap biasa. Tak bisakah kita mencegah,kebebasan yang kebablasan ini.