Mohon tunggu...
raksadegabajra
raksadegabajra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa TRKB UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Kok Bisa ada Jurusan Artificial Intelligence?

25 Desember 2024   14:18 Diperbarui: 25 Desember 2024   14:35 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembaca pasti tahu dengan trend Artificial intelligence (AI) yang sedang viral di dekade 2020-an ini. Pernah penasaran nggak sih, dari mana dan kapan edukasi tentang AI berasal sampai bisa buat teknologi seperti Chat GPT? Dan kalau mau belajar tentang AI agar bisa menciptakan teknologi seperti itu di kuliah bisa nggak ya? Nah, penulis akan menjawab pertanyaan tersebut di artikel ini.

SEJARAH AI SEBAGAI EDUKASI

Penelitian tentang AI yang pertama kali dilakukan berasal dari workshop Dartmouth College tahun 1956. Mereka sangat optimis bahwa AI setara dengan manusia akan tercipta, sehingga pemerintah AS menginvestasikan dana besar, namun, ternyata banyak kesulitan yang dihadapi dan kritik yang didapat serta politik membuat pendanaan penelitian AI untuk diberhentikan.

Pada tahun 1980-an, terjadi kehidupan kembali investasi AI yang disebabkan dari inisiatif Jepang dan keberhasilan sistem pakar. Namun, antusiasme kembali meredup di 1990-an yang menyebabkan apa yang dikenal sebagai "AI Winter". Walaupun begitu, penelitian terus berlanjut di bawah nama berbeda.

Pada tahun 2000-an, mulai ada kesuksesan dari pembelajaran mesin atau machine learning berkat perangkat keras yang canggih, data besar, dan metode matematika. Pembelajaran mendalam atau deep learning kemudian menjadi fokus, diperkuat dengan munculnya arsitektur transformer pada 2017. Berkat usaha tersebut, terjadilah lonjakan besar terhadap investasi AI pada dekade 2020-an.

AI SEBAGAI JURUSAN DI DUNIA

Nah, kalau AI di bidang sarjana udah ada belum ya? Berdasarkan data dari Georgetown University Center for Security and Emerging Technology, gelar di bidang AI meningkat sejak tahun 2011. Kalau mau tahu tentang contoh kuliah apa saja yang sudah memiliki program studi AI di dunia, inilah sebagiannya.

Carnegie Mellon University merupakan universitas pertama yang menyediakan gelar sarjana di bidang AI di Amerika Serikat pada tahun 2018. Ini dilakukan untuk menemui permintaan yang meningkat untuk spesialis AI. University of Pennsylvania, Massachusetts Institute of Technology, dan Purdue University juga menyediakan gelar Sarjana di bidang AI.

University of Southern California mengimplementasikan gelar untuk AI di bisnis. Profesor Yolanda Gil mengatakan, "Melalui program ini, kami akan memberdayakan para pemimpin bisnis dan organisasi untuk memahami potensi sekaligus keterbatasan teknologi AI, membantu mereka lebih memahami orang yang mereka layani, memprediksi tren, dan meningkatkan proses pengambilan keputusan."

AI SEBAGAI SARJANA DI INDONESIA

Pembaca mungkin bertanya "kalau di Indonesia gimana, apa ada program studi AI juga?" dan jawabannya adalah iya. Di Indonesia terdapat 6 Universitas yang memiliki jurusan AI.

Yang pertama adalah program studi Rekayasa Kecerdasan Artifisial (RKA) yang baru dibuka tahun ajaran 2023-2024.

Selanjutnya adalah Universitas Bina Nusantara (BINUS) yang memiliki program studi Artificial Intelligence. Program studi ini sudah diresmikan sejak tahun 2023, tetapi baru mulai tahun ajaran 2024-2025.

Nah yang selanjutnya, penulis merupakan mahasiswa dari program studi ini. Program studi tersebut adalah Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) yang berada di Universitas Airlangga dan sudah mulai sejak tahun 2020.

Universitas Syiah Kuala memiliki Program Magister Kecerdasan Buatan pada Jurusan Informatika yang didirikan sejak tahun 2021 di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Universitas selanjutnya adalah Universitas Sumatera Utara (USU). USU memiliki Program Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan yang merupakan program studi lanjutan dari Sarjana Ilmu komputer & Teknologi Informasi.

Yang terakhir adalah dari Universitas Gadjah Mada (UGM). UGM memiliki program studi magister Kecerdasan Artifisial. Program studi ini memiliki 41 SKS yang dapat diselesaikan dalam waktu 3 hingga 4 semester.

Itulah sejarah dan daftar tentang Artificial Intelligence sebagai mata kuliah di universitas seluruh dunia. Bisa dilihat perkembangannya dari zaman yang telah lewat. Pembaca mungkin akan tertarik untuk melanjutkan pendidikan di jurusan AI setelah membaca artikel ini.

REFERENSI:
https://en.wikipedia.org/wiki/History_of_artificial_intelligence#Early_successes_(1956-1974)

https://www.cnbc.com/2024/03/02/college-ai-degree-programs-are-booming-will-jobs-exist-for-graduates.html

https://www.nbcnews.com/tech/tech-news/ai-degree-major-college-university-schools-rcna163462

https://www.inilah.com/6-kampus-dengan-jurusan-ai-di-indonesia-dari-s1-sampai-s2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun