"Sebuah yang menjadi tak terduga, Om Gandung. Akan mendatangimu di minggu ini"
"Jadi bersiaplah untuk bernasib baik, Dedi Rusdian."
"Apa?, kenapa, Kak? soal asamara? saya belum mendapat gambaran"
"Apa? tadi kamu ngomong apa? politik? Ngompol, ngomong politik. Isinya masih pengulangan."
"Dan untuk soal-soal lainnya, akan saya katakan lagi dilain waktu. Demikian dan sekian" Tutup mereka berdua.
Lalu mereka kembali naik ke atas panggung, "Ahh Anjing lo!. Katamu suatu hari" ucap Roy, naratif. Lalu satu diantara mereka merangkak seolah menjadi Anjing.Â
"Aku pun mulai belajar menjadi Anjing, untuk menemukan kebenaran kata-katamu ... Aku menemukan kemanusiaanku dalam keanjingan."